Sabtu, 07 Mei 2011

Lihatlah Isinya Bukan Wadahnya

Sumber : jamilazaini
Kisah seorang penasehatkerajaan yang sangat disegani. Penasehat ini buruk rupa dan bongkok, namun kata-katanya sangat didengar oleh raja. Melihat fakta ini, putri sang raja heran dan iri. Suatu saat sang putri mengejek dan bertanya kepada penasehat
ini, “Jika engkau bijaksana, beritahu aku mengapa Tuhan menyimpan
kebijaksanaan-Nya dalam diri orang yang buruk rupa dan bongkok?”
Penasehat itu balik bertanya, “Apakah ayahmu mempunyai anggur?” Sang putri
langsung menjawab, “Semua orang tahu ayahku mempunyai anggur terbaik,
pertanyaan bodoh macam itu?”

Sang penasehat kemudian bertanya lagi, “Dimana ia meletakkannya?” Dengan cepat
sang putri menjawab, “Yang pasti di dalam bejana tanah liat.” Mendengar itu,
sang penasehat tertawa sambil berkata, “Seorang raja yang kaya akan emas dan
perak seperti ayahmu menggunakan bejana tanah liat?”
Mendengar itu putri raja berlalu meninggalkannya dengan rasa malu. Ia segera
memerintahkan pelayan memindahkan semua anggur yang ada di dalam bejana tanah
liat ke dalam bejana yang terbuat dari emas dan perak. Suatu hari sang raja
mengadakan jamuan bagi para tamu kerajaan. Alangkah terkejutnya raja karena
anggur yang diminumnya rasanya sangat masam. Akhirnya ia memanggil semua
pelayan istana dan tahulah sang raja bahwa itu adalah ulah putrinya.

Putri raja berkata kepada penasehat kerajaan, “Mengapa engkau menipuku? Aku
memindahkan semua anggur ke dalam bejana emas tapi hasilnya semua anggur terasa
asam.” Dengan tenang penasehat kerajaan menjawab, “Sekarang engkau tahu mengapa
Tuhan lebih suka menempatkan kebijaksanaan dalam wadah yang sederhana.”

Jadi, insan suksesmulia, jangan pernah tertipu wadah atau penampilan
seseorang. Orang yang berpenampilan necis dan klimis jangan-jangan memiliki
utang kartu kredit yang besar. Sementara orang yang sederhana dan biasa
ternyata justru sudah memiliki kebebasan finansial dan tidak terlilit hutang.
Oleh karena itu, biasakanlah melihat isinya bukan wadahnya. Jadilah orang yang
rendah hati, sederhana dan bersahaja.

Bila cerita ini bermanfaat, silahkan dishare sebanyak-banyaknya Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.