Kamis, 28 Juli 2011

Bonus Rp 30 Juta per Orang atas kemenangan Timnas Sepak Bola Indonesia

Kemenangan atas Turkmenistan ditanggapi dengan positif oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Ia menyebut, timnas bakal mendapat bonus Rp 30 Juta per Orang.

Indonesia menang tipis 4-3, yang mana membuat Firman Utina dkk. lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 dengan agregat 5-4. Namun, ada beberapa catatan yang diambil dari pertandingan tersebut.

Persiapan yang mepet membuat kondisi fisik para pemain menjadi tidak maksimal. Imbasnya, seperti yang juga diakui oleh asisten pelatih Rahmad Darmawan, Indonesia kedodoran di babak kedua.

"Luar biasa penampilan anak-anak. Kita tahu persiapannya singkat. Ini hasil yang luar biasa," ujar Djohar seusai pertandingan yang berlangsung Kamis (28/7/2011) malam WIB.

"Kita tahu masalah stamina. Babak kedua kita kendor. Ini bagus buat pembelajaran dan perbaikan untuk ke laga-laga selanjutnya," lanjutnya.

Djohar kemudian memberikan kabar bahagia itu. "Bonus 30 juta per orang akan diberikan oleh PSSI. Di ruang ganti kami menyampaikan apresiasi atas permainan anak2," bebernya.

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2014 Asia

HASIL Jumat (29 Agustus 2011)
Palestina vs Thailand 2-2 (1-0 M. Alyan 7', 1-1 D. Thonglao 33', 2-1 M. Alyan D. 90', 2-2 Thonglao 90');
Maladewa vs Iran 0-1 (0-1 M. Khalatbari 45'); Yemen vs Irak 0-0

Kamis (28 Agustus 2011)

Indonesia vs Turkmenistan 4-3 (1-0 C. Gonzales 10', 2-0 C. Gonzales 18', 3-0 M. Nasuha 43', 3-1 M. Nasuha 71'og, 4-1 M. Ridwan 76', 4-2 B. Shamuradov 83', 4-3 G. Chonkaev 87'pen);
Myanmar vs Oman 0-2 (0-1 A. Ali 23', 0-2 I.S.A.A. Ajmi 39');
Nepal vs Yordania 1-1 (63' 0-1 S. Morjan , 1-1 B. Khawas 80');
Laos vs China 1-6 (0-1 B. Qu 24', 0-2 H. Yu 36', 1-2 V. Phapouvanin 47', 1-3 Z. Deng 68', 1-4 Z. Deng 82', 1-5 H. Yu 87', 1-6 Y. Xu 90');
Filipina vs Kuwait 1-2 (1-0 S. Schrock 45', 1-1 Y. Nasser 61', 1-2 W. Jumah 85'); Tajikistan vs Siria 0-4 (0-1 R. Rafe 6', 0-2 R. Rafe 35', 0-3 N. Sabagh 53', 0-4 F. Choriev 86'og);
Bangladesh vs Lebanon 2-0 (1-0 M. Chowdhury 52', 2-0 Z.H. Emily 88');
Hong Kong vs Arab Saudi 0-5 (0-1 H. Fallatah 34', 0-2 M. Noor 71'pen, 0-3 N.A. Shamrani 73', 0-4 M. Al-Sahlawi 78', 0-5 O. Hawsawi 90');
Kyrgyzstan vs Uzbekistan 0-3 (0-1 V. Karpenko 47', 0-2 B. Nasimov 65', 0-3 B. Nasimov 90'); Vietnam vs Qatar 2-1 (0-1 Y.A. Ali 17', 1-1 T.H. Nguyen 60', 2-1 Q.H. Nguyen 78');
Malaysia vs Singapura 1-1 (1-0 M.S.b.M. Sali 58', 1-1 S. Jiayi 72');
India vs U.A.E. 2-2 (0-1 M.A. Shehhi 39', 0-2 Wehaibi 71', 1-2 Lalpekhlua 74', 2-2 G. Singh 90')

Indonesia Maju ke Fase 3 Piala Dunia 2014 Setelah Menang 4-3 Atas Turkmenistan

Indonesia berhasil melaju ke fase berikutnya kualifikasi Piala Dunia 2014 setelah menang 4-3 atas Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (28/7) malam WIB.
Di babak pertama indonesia tampil brilian, tiga gol langsung disarangkan ke gawang Turkmenistan. Puluhan ribu penonton di Stadion GBK langsung bersorak di menit ke-10 ketika umpan matang M. Ilham dari sisi kanan mampu diteruskan lewat tandukan Cristian Gonzales. Timnas Garuda unggul 1-0.

Kurang dari 10 menit kemudian El Loco kembali menggila. Memanfaatkan umpan manis Boaz Solossa, sontekan Gonzales di mulut gawang berhasil merobek jala Turkmenistan yang dikawal Maksatmyrat. 2-0 Indonesia memimpin.
Belum puas unggul 2 gol, Tim Merah-Putih lagi-lagi mampu menambah gol menjelang turun minum. Kali ini sebuah sepakan jarak jauh yang akurat dari M. Nasuha dari luar kotak penalti mendarat mulus di pojok gawang Turkmenistan.

Tim tamu di babak pertama bukannya tanpa peluang. Anak asuh Hojageldiyez Yazguly beberapa kali mengancam gawang Feri Rotinsulu lewat set piece, yang memang jadi jurus andalan mereka. Namun, usaha mereka selalu gagal.

Di babak kedua pertandingan kian seru. Permainan terbuka kedua tim menghasilkan tempo cepat. Alhasil, banyak peluang tercipta. Turkmenistan yang sebelumnya tertinggal tiga gol, akhirnya bisa memperkecil keduduan di menit ke-72. Sebuah kemelut hasil sepak pojok membuat bola melintas tipis di garis gawang Indonesia. Tersentak, Indonesia langsung menyerang. Hasilnya, M. Ridwan berhasil menambah keunggulan Indonesia selang empat menit kemudian, 4-1.

Memasuki menit ke-78 Turmenistan dipaksa bermain dengan 10 orang, menyusul kartu kuning kedua bagi Bahtiyar. Tapi, bermain pincang tak menyurutkan semangat tim tamu. Secara mengejutkan mereka justru mampu mencetak 2 gol tambahan. Berdy membawa Turkmenistan memperkecil skor menjadi 4-2 di menit 83. Empat menit kemudian giliran Chonkayev membangkitkan asa timnya melalui gol yang mengubah keadaan menjadi 4-3.

Di sisa waktu Indonesia terus menyerang, namun tak ada lagi gol tercipta. Skor 4-3 bertahan hingga usai. Hasil ini membuat Indonesia berhak melaju ke ronde 3 ajang Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

Senin, 18 Juli 2011

19 Pemain Timnas yang akan ke Turkmenistan

Asisten Pelatih timnas Indonesia Rahmad Darmawan mengumumkan 19 nama yang akan melawat ke Turkmenistan. Ada dua pemain yang terpaksa ditinggal karena cedera.

Rahmad mengumumkan kesembilan belas nama tersebut di Dieng Room, Hotel Kartika Candra, Jakarta, Senin (18/7/2011).

Sebenarnya, ada 21 pemain yang tadinya akan diberangkatkan ke Turkmenistan untuk menghadapi tuan rumah di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2014, 23 Juli nanti, namun ada dua pemain yang gagal ikut karena cedera.

Mereka yang cedera adalah Kurnia Meiga (demam) dan Hamka Hamzah (infeksi di telapak kaki). Selain itu, Gunawan Dwi Cahyo, Irfan Bachdim, Egi Melgiansyah dan Benny Wahyudi juga tidak dibawa tetapi tetap masuk skuad buat bermain di leg kedua di Jakarta.

"Kami akan berangkat tanggal 20 (Juli) pukul 20.00 WIB, telat sehari soalnya ada masalah visa dari Turkmenistan. Tadinya mau berangkat Selasa (19/7) jam 19.15 WIB," terang manajer timnas Ferry Kodrat dalam kesempatan yang sama.

Nama skuad timnas:
Ferry Rotinsulu
Markus Harison
Supardi
Zulkifli
M Nasuha
M Roby
Ricardo Salampessy
Wahyu Wijiastanto
Ahmad Bustomi
Toni Sucipto
Eka Ramdani
Firman Utina
M Ridwan
Arif Suyono
Oktovianus Maniani
Christian Gonzales
Bambang Pamungkas
Boaz Solossa
M Ilham

Sabtu, 16 Juli 2011

Vacancy : CHANNEL ACTIVATION EXECUTIVE

CHANNEL ACTIVATION EXECUTIVE

To support the Channel Activation Manager in developing strategic activation plans on channel basis across client brand portfolio based on each brand strategy and objectives in order to drive profitable volumes, increase brand awareness and preferences, and optimally utilize brand merchandising/ POS supports. He/ she will be responsible for monitoring the optimal implementation of the planned activations within the agreed timeline and budget as well as analyzing the effectiveness and efficiency of the activation executions.
Requirements:

S1 degree.
Having a relevant educational background and experience in business or marketing.
Solid experiences in building TV Program, event program, brand activation and channel activation for at least 3 years ideally in a Television Industry & Production House.
Familiar in planning, execution and evaluating below the line activities.
High creativity, Big Idea and Out of The Box Thinking.
Passion for growth, pro-active and self-motivated.
Reliable, autonomous, organized, accurate, motivated and a good communicator.
Strong team player and have an analytical mindset.
Good command of passive and active English and computer literate (Power Point, Word, Excel).


Applications will be treated confidentially. Interested candidates shall submit an applications and detailed resume stating the relevant information including current and expected salary and the most updated photograph at the latest two weeks after this advertisement to :


rizki.rahmanto@rappindonesia.com

Or You can call me @ 0815 742 867 56

Minggu, 10 Juli 2011

Vacancy in PT Synergy Engineering

URGENTLY REQUIRED



We are PT Synergy Engineering, Engineering Consultant Companies for oil and gas industry immediately looking for several positions to be placed in our several projects:



1. SENIOR SAFETY ENGINEER



· Min. bachelor degree in Chemical Engineering

· Minimum 5 years experience in process safety engineering design for offshore platform and onshore plants, simulation experience, compression and gas processing system, pipeline hydraulics, preparation of PFDs, UFDs, P&IDs, SAFE Charts, utility studies including Flare & Blowdown, etc. (see CTRs)

· Familiar with NFPA, API, ANSI, ISA, ASME, NACE, UKOOA, IP codes

· Experience in Process Safety Management (PSM/NEP), Risk Management (including QRA, FERA, ECSA, ETRERA), PHA/LOPA Facilitation, safety and fire fighting design, firewater demand calculation, firewater design, Consequence Analysis, hazardous area classification, escape route,

· Experience in software such as PHAST, FRED, QRA Software

· Experience in working within a multidiscipline team as part of a project team for a detailed design project



2. MECHANICAL ENGINEER



§ Min. bachelor degree in Mechanical Engineering

§ At least 3 years of mechanical design and implementation experience in oil and gas facilities

· Experience in software such as PVElite

§ Strong technical/engineering skills with a through knowledge of applicable Codes and Standards plus a working knowledge of other discipline activities.

§ Broad knowledge of mechanical equipment and manufacturers and system suppliers, including expertise in areas covering the design, specification, manufacturing, testing, installation, hook-up, commissioning and start-up of major gas turbine driven compression and power generation equipment.



3. ACCOUNTING / FINANCE STAFF



§ Candidate must possess at Bachelor Accountancy / Finance equivalent from reputable University

§ Minimum training required : Tax Brevet A & B

§ Female

Only candidates who meet the qualifications will be processedcati2009 at the l



Please send your application (max. 500kb) with POSITION AS THE SUBJECT OF YOUR APPLICATION



to : recruitment@ptsynergy.co.id

Tempe Daun Waru Kandung Protein Lebih Tinggi

Tempe sudah dianggap makanan asli Indonesia dan selain memiliki rasa enak dan protein tinggi, juga mudah diolah menjadi berbagai masakan.

Keunggulan rasa dan keawetan tempe ternyata bisa ditingkatkan menjadi lebih baik lagi dengan beberapa perpaduan penelitian. Seperti halnya yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNY yang mengkreasikan tempe fermentasi daun waru.

Inovasi tempe fermentasi daun waru tersebut diciptakan oleh Yulia Linguistika dari prodi pendidikan matematika, Chomariyah prodi pendidikan biologi dan Ahmad Hanif Sidiq dari prodi pendidikan kimia. Ide ini bermula dari keinginan untuk mengetahui kadar protein tempe
dengan ragi daun waru yang ternyata lebih unggul dari tempe dengan ragi konvensional.

"Kami sebenarnya telah meneliti degan membandingkan kandungan protein tempe yang difermentasikan menggunakan daun waru dengan tempe yang difermentasikan menggunakan ragi tempe konvensional. Hasilnya menunjukkan bahwa protein yang terkandung dalam tempe ragi daun waru lebih besar daripada kadar protein pada tempe konvensional," kata Yulia Linguistika.

Ahmad Hanif Sidiq mengatakan, setelah dianalisa di Laboratorium Kimia Fakultas MIPA UNY, kandungan protein pada tempe yang difermentasikan dengan daun waru sebagai bahan alternatif pengganti ragi adalah sebesar 17,44 persen. Sedangkan kandungan protein pada tempe yang
difermentasikan dengan ragi biasa adalah sebesar 16,25 persen dengan sampel 0,24 gram tempe konvensional dan 0,23 gram tempe ragi daun waru.

"Kesimpulannya kandungan protein pada tempe yang difermentasikan dengan daun waru lebih tinggi 1 persen dibandingkan dengan kandungan protein pada tempe yang difermentasikan dengan ragi tempe. Daun dan akar waru sendiri juga mengandung saponin dan flavonoid," ungkapnya.

Chomariyah menambahkan, untuk mendapatkan tempe ini pertama kali harus dibuat ragi daun waru dengan cara melubangi daun waru dengan jarak antarlubang sekitar 0,5 cm atau bisa juga dengan parutan. Kemudian taburi daun waru yang dilubangi tersebut dengan kedelai yang telah
siap menjadi tempe lalu ditumpuk dan dan dibiarkan kurang lebih dua hari hingga menjamur putih. Setelah berjamur putih lalu dipisahkan satu demi satu dan dijemur sampai kering, setelah kering daun waru tersebut ditumbuk agar menjadi bubuk.

"Kedelai juga harus direndam selama 2 jam dan direbus selama 1,5 jam. Kedelai itu lalu dipecah menjadi 2 bagian dan direndam kembali selama satu malam untuk dikukus lagi selama 1,5 jam. Diamkan agar dingin baru dicampur kedelai yang telah dikukus dengan ragi daun waru secara merata dan dibungkus dengan daun," imbuhnya.

Berkat inovasi yang diciptakan tersebut, penelitian ini berhasil lolos dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional bidang penelitian yang akan digelar di Makasar 18-23 Juli. Bahkan, tengah melakukan penelitian lanjutan dengan menguji kandungan protein pada ragi daun waru dan menguji kualitas tempe yang difermentasikan dengan daun waru dalam hal penampakan, rasa, dan keawetan.

Kamis, 07 Juli 2011

Daftar Pemenang 'AMI 2011'

Untuk ke-14 kalinya acara penghargaan untuk insan musik Indonesia 'Anugerah Musik Indonesia' (AMI) digelar. Ini dia pelaku musik yang berhasil menyabet piala.

Acara digelar di Ballroom Central Park, Jakarta Barat, Rabu (6/7/2011) pukul 20.00 WIB. Beberapa penghargaan dibacakan secara off-air dan penghargaan lainnya on-air di RCTI mulai pukul 21.00 WIB.

Malam penghargaan pun dikemas sedemikian rupa. Dibuka dengan kolaborasi tarian dan lagu daerah dicampur Melayu dan keroncong.

Tak ketinggalan para band kenamaan Indonesia pun tampil. Sebut saja Geisha, d'Masiv, Wali, ST12 juga Bondan & Fade 2 Black. Tak hanya itu, Trio Lestari yang digawangi Glenn Fredly, Tompi dan Sandhy Sondoro itu juga unjuk gigi.

Yovie Widianto juga berkolaborasi dengan tiga penyanyi perempuan. Mereka adalah Andity, Andien dan Syahrani. Penyanyi Syahrini pun sempat berkolaborasi dengan Wali menyanyikan lagu 'Bukan Bang Toyib'. Kolaborasi 4 bassis pun terjadi di pentas disambut suara vokal Marcel dan Dira Sugandi.

Sementara Iwa K dan Yuni Shara membawakan lagu 'Biarlah' yang dipopulerkan band Killing Me Inside. Para bintang pun ikut membacakan nominasi di antaranya Arumi Bachsin, Andi '/Rif', Bondan Prakoso, Geisha, d'Masiv, Astrid dan banyak lagi.

Daftar beberapa pemenang 'AMI 2011':

* Artis Solo Wanita Terbaik - Agnes monica 'Karena Kusanggup'
* Artis Solo Pria Terbaik - Sandhy sandoro 'Bunga Mimpi'
* Penampilan Duo/Group terbaik - Kotak 'Pelan-pelan Saja'
* Lagu Pop Terbaik - 'Pelan-pelan Saja' Kotak
* Produser/Penata Musik Terbaik - 'Mantan Terindah' Yovie Widianto, Kahitna
* Album Pop Terbaik - 'Winning 11' Yovie & Nuno
* Artis Solo, Duo/Grup Rock Terbaik - Slank 'Jurus Tandur'
* Album Rock Terbaik - 'Edan' Edane
* Jazz Vokal (Artis Penampil Solo, Duo/Group) Terbaik - Syaharani & Queen Fireworks
* Jazz / Intrumentalia Jazzy (Artis Penampil Solo, Duo/Group) Terbaik - Java Jazz
* Album Jazz Vokal/Instrumentalia Jazzy Terbaik - Sandhy Sondoro
* Artis Solo Wanita/Pria Dangdut Terbaik - Evie Tamala 'Akhir Sebuah Cerita'
* Duo/Grup dangdut terbaik - 3 Kembang 'Kegagalan Cinta'
* Lagu Terbaik Dangdut - 'Akhir Sebuah Cerita' Evie Tamala
* Karya Produksi Alternative Terbaik - Endah N rhesa 'Monkey Song'
* Karya Produksi R&B Terbaik - Joeniar Arief 'Terlambat'
* Karya Produksi Rap/Hip-hop Terbaik - Bondan & F2B 'Ya Sudahlah'
* Karya Produksi Dance/Dance Electronic Terbaik - Cinta Laura - Cinta atau Uang
* Karya Produksi Reggae/Ska/Dub Terbaik - SKJ 94 'Skutermatik'
* Karya Produksi World Music/Instrumentalia Terbaik - Dwiki Darmawan 'The Spirit of Peace'
* Karya Produksi Keroncong Terbaik - Sundari Soekotjo 'Gunung Batur'
* Karya Produksi Dangdut Melayu Terbaik - Cici Paramida 'Gadis Melayu'
* Karya Produksi Dangdut Berbahasa Daerah Terbaik - Sonny Josz 'Suramadu'
* Karya Produksi Dangdut House/Techno Terbaik - Melinda 'Cinta Satu Malam'
* Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik - Didi Kempot 'Gonjang Ganjing'
* Karya Kolaborasi Terbaik - Titi DJ & Diana Nasution 'Jangan Biarkan'
* Pendatang Terbaru Terbaik Terbaik - Sandhy Sondoro
* Album Terbaik Terbaik - 'Energi' Kotak
* Karya Produksi Terbaik Terbaik - 'Karena Ku Sanggup' Agnes Monica
* Duo/Group Melayu Terbaik - D'Bagindas 'C.I.N.T.A'

Copa Amerika : Kosta Rika Taklukkan 9 Pemain Bolivia

Tim nasional Kosta Rika berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Bolivia, yang sejak menit ke-75 bermain dengan sembilan orang, pada lanjutan fase Grup B Copa Amerika 2011 di Stadion 23 de Agosto, Jumat (8/7/2011) pagi WIB. Gol Kosta Rika dilesatkan oleh Josue Martínez dan Joel Campbell.

Gol Martinez terjadi di menit ke-59. Berawal dari aksi individu Allen Guevara Zuniga yang menipu pertahanan Bolivia, ia kemudian melepas tembakan yang ditepis kiper Carlos Erwin Arias. Tanpa pikir panjang, bola muntah langsung disambar Martinez dan gol, 1-0 untuk Kosta Rika.

Unggul satu gol, membuat Kosta Rika makin bersemangat. Campbel dan kawan-kawan terus menyerang pertahanan Bolivia melalui umpan-umpan panjang mereka.

Bolivia kembali mendapat kesialan di menit ke-70. Mereka harus kehilangan bek Ronald Rivero setelah ia melakukan handball di kotak penalti. Untungnya, tembakan Zuniga dapat dipatahkan kiper Arias.

Lima menit berselang, Bolivia lagi-lagi harus kehilangan pemainnya. Adalah Walter Flores yang diusir wasit karena melanggar Campbell dengan keras. Bermodal sembilan pemain, Bolivia makin tak berdaya, sementara Kosta Rika makin bersemangat menyerang. Pada akhirnya, Campbell sukses memastikan kemenangan Kosta Rika, 12 menit sebelum laga berakhir.

Dengan kemenangan ini, Kosta Rika naik ke peringkat dua Grup B dengan tiga poin. David Guzman dan kawan-kawan hanya berselisih satu poin dengan Kolombia di peringkat pertama. (*)

Susunan pemain Bolivia: Carlos Erwin Arias; Ronald Raldes, Lorgio Alvarez, Ronald Rivero, Luis Alberto Gutiérrez, Walter Flores, Jaime Robles (José Chávez 67), Jhasmany Campos (Ronald García 79), Edivaldo Rojas Hermoza (Alcides Peña Jimenez 67); Marcelo Moreno, Juan Carlos Arce Kosta Rika: Leonel Moreira; Johnny Acosta, Oscar Duarte Gaitán, Francisco Calvo, David Guzman, Pedro Leal, Diego Madrigal (Allen Guevara Zúniga 45), Heiner Mora, José Andrés Salvatierra; Josue Martínez (Cesar Elizondo 81), Joel Campbell

POLITIK, Kata Mubarok: Nazaruddin di Pakistan

Di mana keberadaan mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin kini? Anggota Dewan Pembina PD, Achmad Mubarok mengaku mendapat kabar, Nazaruddin kini sudah berada di Pakistan.
Katanya sempat ke China, Thailand, ke Filipina, Malaysia juga.

"Saya mendapatkan informasi seperti itu. Dia punya tiga paspor, dan sekarang ada di Pakistan setelah tak lagi di Singapura," kata Achmad Mubarok seperti dilansir Tribunnews, Kamis (7/7/2011).

Mubarok enggan menjelaskan darimana ia mendapat informasi tersebut. Informasi lain yang ia dapatkan, setelah meninggalkan Singapura, Nazaruddin sempat singgah di Jawa Timur, Batam dan Pekanbaru, Riau.

"Itu rumor yang saya dapat. Tapi, perlu diklarifikasi kebenarannya. Katanya sempat ke China, Thailand, ke Filipina, Malaysia juga. Nah, yang terakhir, dia berada di Pakistan. Ke sana, melalui Dubai," tutur Mubarok.

Sementara kemarin, Nazaruddin sempat membalas pertayaan Tribun, saat ditanyakan keberadaannya setelah dirinya masuk dalam pencarian interpol. Saat itu Nazaruddin mengaku masih berada di Singapura. "Di sing," kata Nazaruddin melalui Blackberry Messenger-nya.

Keberadaan Nazaruddin menjadi misteri setelah Kementerian Luar Negeri Singapura melalui siaran persnya mengungkapkan, Nazaruddin telah bertolak dari Negeri Singa itu sebelum ditetapkan sebagai tersangka pada 30 Juni 2011. Nazaruddin telah menjadi buronan internasional setelah Polri meneruskan permintaan penerbitan red notice atas nama Nazaruddin dari KPK kepada kepolisian internasional


Sumber Kompas

Menanti TVRI Bersolek

diambil dari : http://remotivi.or.id/2011/06/23/apa-kabar-tvri/

Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI adalah tempat untuk melayani kepentingan publik, bukan kepentingan partai. Demikian pernyataan Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Tubagus Hasanuddin dalam kapasitasnya sebagai salah satu narasumber dalam diskusi bertema “Mencari Dewan Pengawas TVRI yang Berkualitas”.

Diskusi yang diadakan oleh Koalisi Independen untuk Demokratisasi Penyiaran (KIDP) pada 21 Juni 2011 di Hotel Nikko, Jakarta Pusat, ini digelar dalam konteksnya merespons pemilihan Dewan Pengawas (Dewas) LPP TVRI.

Dalam siaran persnya KIDP menuntut dilakukannya seleksi ulang Dewas TVRI. KIDP melihat proses pemilihan Dewas TVRI yang telah berlangsung tidak transparan dan minim dari partisipasi publik. Jumlah calon Dewas sudah tersaring menjadi 15 orang, tapi kata Ahmad Faisol, salah seorang anggota KIDP, “Sampai sekarang kita belum pernah mendengar pengumuman resmi siapa ke-15 calon tersebut serta hasil dari fit and proper testyang dilakukan.”

Tubagus sebagai anggota Komisi I yang turut mengurusi bidang komunikasi dan informasi berpendapat, bahwa dalam isu pemilihan Dewas, publik tidak cukup tahu. “Padahal potensi penyalahgunaan wewenangnya sangat rentan,” ujarnya. Ia mengatakan bahwa yang kerap terjadi adalah Dewas itu titipan dari partai politik atau tim sukses dari calon presiden.

Hadir pula anggota Dewas LPP TVRI 2006-2011 Retno Intan ZA sebagai narasumber. Ia memaparkan empat syarat yang harus dimiliki calon Dewas: (1) Memahami TV publik, (2) Punya rekam jejak yang berkualitas dan kredibel, (3) Mengetahui akar masalah di TVRI dan mencarikan solusinya, dan (4) Mempunyai inovasi memajukan TVRI di segala aspek.

Mentri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring yang diundang tidak hadir. Sebagai gantinya ia mengutus Henry Subiakto untuk mewakili. Henry menilai, bahwa dalam upaya pemberdayaan TVRI menjadi lembaga penyiaran publik yang bermutu, dibutuhkan perbaikan sistem yang menyeluruh. “Siapapun direkturnya, TVRI tidak akan berhasil,” ujar staf ahli Menkominfo bidang komunikasi dan media massa ini.

Pendapat yang mengusulkan perbaikan sistem dan regulasi juga datang dari tiap narasumber. Retno, misalnya, mengatakan tidak maksimalnya kinerja LPP TVRI dikarenakan salah satunya dalam hal keuangan. Bentuk LPP tidak dikenal dalam nomenklatur penganggaran negara. “LPP belum punya cluster dalam keuangan negara,” ujarnya, “sehingga dana untuk kondisi darurat atau bencana alam-lah yang selama ini dipakai untuk membiayai penyelenggaraan TVRI.”

Sedang Tubagus menyoroti perlunya perbaikan Peraturan Pemerintah (PP) No. 13/2005 yang mengatur tentang LPP TVRI. Ia berpendapat bahwa potensi penyelewengan oleh Dewas TVRI dikarenakan aturan tersebut yang membuat kerancuan. Hal ini terkait dengan penjelasan dalam PP mengenai kewenangan dan tugas Dewas. “Dewas mengawasi, tapi mereka juga yang mengatur dan membelanjakan keuangan,” gugatnya.

Sebagai salah satu narasumer, Paulus Widiyanto, mantan Ketua Panitia Khusus Undang-Undang Penyiaran, mengatakan bahwa upaya perubahan TVRI dari Lembaga Penyiaran Pemerintah menjadi Lembaga Penyiaran Publik sebagai wujud semangat reformasi sampai saat ini belum menghasilkan bentuk yang mapan. Ia berpendapat, transisi kelembagaan ini tidak ditata dalam satu konsep yang utuh. “Pendekatan keperusahaan lebih kental dari pada pendekatan kelembagaan negara,” tulisnya dalam materi presentasinya.

Dalam soal Dewas, Paulus mengutarakan bahwa ketidakjelasan definisi sudah ada sejak awal, di mana UU Penyiaran No. 32/2002 tidak merumuskan secara definitif mengenai Dewas. Ketidakrincian penjelasan ini berpotensi melahirkan tafsir lain yang berdampak pada cara memahami kerja Dewas. Begitupun PP No. 11/2005 yang menurut Paulus, juga tidak mengelaborasi lebih jauh tentang tanggungjawab Dewan Pengawas.(Remotivi/Roy Thaniago)
--

Police 86 : Sinyovero Nikah, HAhhhhh

Press Release: Pemenang Indonesian Radio Awards 2011

Pengumuman Pemenang Indonesian Radio Awards 2011



Female Radio Menangkan Penghargaan Inovasi Program



Proram dongeng Desa Tanpa Tawa yang diproduksi oleh Female Radio Jakarta memenangkan penghargaan kategori Inovasi Program dalam Indonesian Radio Awards 2011. Desa Tanpa Tawa menyisihkan 36 program radio yang dilombakan untuk kategori Inovasi Program. Ketua Dewan Juri kategori Inovasi Program, Indra Bigwanto mengatakan program dongeng produksi Female Radio Jakarta ini berani melakukan edukasi kepada anak-anak dengan membangun theater of mind melalui dongeng. Selain itu proses komunikasinya juga bagus.

Inovasi Program merupakan kategori yang baru tahun ini dilombakan di Indonesian Radio Awards yang sudah dilaksanakan sejak 2009. Penghargaan ini diberikan kepada radio yang berhasil membuat program menarik dan sukses dari sisi pendengar dan finansial. Tidak hanya itu program ini juga harus menunjukkan pemanfaatan teknologi internet untuk menunjang keberhasilannya.

Tahun ini IRA juga memberikan penghargaan Niki Kosasih Award untuk kategori drama radio. Penghargaan kategori ini sebenarnya sudah diberikan sejak IRA 2010. Namun baru pada tahun ini diputuskan penghargaan khusus bagi drama radio mengambil nama Niki Kosasih, pencetus ide dan penulis naskah drama radio Saur Sepuh yang terkenal pada 1980-an.

Nama Niki Kosasih dipilih karena karyanya, drama seri Saur Sepuh telah menjadi tonggak sejarah dengan menciptakan fenomena baru dunia radio. Drama radio ini menjadi program unggulan di hampir semua radio karena begitu digemari pendengar dan diburu para pemasang iklan. Tak hanya menghidupi industri radio pada zamannya, Saur Sepuh diangkat menjadi serial di layar perak dan melahirkan beberapa sandiwara radio lainnya antara lain Tutur Tinular, Mahkota Mayangkara, dan Babad Tanah Leluhur. Semuanya semakin membuktikan karya besar Saur Sepuh dan Niki Kosasih.

Indonesian Radio Awards pertama kali diadakan pada tahun 2009 dengan memperkenalkan dua jenis penghargaan yaitu Jusuf Ronodipuro Award yang diberikan kepada jurnalis radio dan Ken Sudarto Award untuk para kreatif iklan radio terbaik. Nama-nama ini diambil dari dua tokoh yang berjasa sangat besar terhadap dunia radio. Kehidupan mendiang kedua tokoh itu mencerminkan teladan dalam hal profesionalisme, semangat juang dan dedikasi yang tinggi pada kemajuan dunia radio dan bangsa Indonesia yang harus diikuti oleh para profesional muda radio saat ini.

Indonesian Radio Awards diselengarakan oleh Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) bekerjasama dengan Aliansi Wartawan Radio Indonesia (Alwari ).

Para pemenang Indonesian Radio Awards Ke-3 telah diumumkan di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat tanggal 6 Juli 2011. Hadiah untuk para pemenang adalah kunjungan ke Raddio Australia di Melbourne (juara I Jusuf Ronodipuro Award) dan mengikuti Asia Pasific Advertising Festival, ADFEST 2012 di Thailand (juara I Ken Sudarto Award) serta laptop, ipad, recorder dan uang tunai.

Berikut daftar lengkap pemenang Indonesian Radio Awards 2011:


Jusuf Ronodipuro Award

Kategori Feature Jurnalistik

Juara I Siksa Tahanan Politik di Balik Jeruji Besi (Muhammad Irham/Radot Gurning, KBR68H Jakarta dan Papua)

Juara II Orang Ahmadiyah Di Lombok: Warga Negara Yang Tidak Diakui Negara (Johana Purba, KBR68H)

Juara III Racun Aki Di Darah Anak Curug (Eka Fikriyah, Green Radio Jakarta )



Ken Sudarto Award

Kategori Iklan Layanan Masyarakat

Juara I Apakah masa depanku cerah? (PT Hakuhodo Indonesia )

Juara II Ngambek (C. Rory Hardono, Radio Impact FM 100.5 Mhz –

Yogyakarta)

Juara III Kid (Aldy Dewandhana, Euro Advertising)



Kategori Iklan Komersil

Juara I Seri Iklan Radio Indotire – Jakarta/Bandung/Surabaya (Adi S. Noegroho/Kurnia/Setyarini, Narrada Communications)

Juara II Makanan (Aldy Dewandhana, Euro Advertising)

Juara III Lullaby (Aldy Dewandhana, Euro Advertising)



Kategori Promo Program

Juara I Dangdutnya Sore, Sorenya Dangdut (Thalib Akbar, PT. Radio Deni Bama 99 FM - Kutacane, Aceh Tenggara*)

Juara II Promo Program OVO PUB ON THE AIR (Farhan Arief, PT Radio PTPN FM, Solo)

Juara III Iklan Klinik KBR68H (Yostien Sayulidewi, KBR68H Jakarta )



*Masih dalam proses konfirmasi



Niki Kosasih Award

Kategori Drama

Juara I Bibir itu tak bisa bersaksi (Drs. Munzir, LPP RRI Jakarta)

Juara II Serial Cinta (Retno Indriana, SAS FM Solo)

Juara III Legowo (Dra. Retno Hertiningsih, LPP RRI Surakarta )



Inovasi Program

Juara I Desa Tanpa Tawa (Female Radio Jakarta )

Juara II Your Daily Playlist (PT. Radio Prambors Jakarta )

Juara III Wisata Kuliner (PT. Radio Rasika Dananda Utama Ungaran)



Jakarta, 7 Juli 2011

Rabu, 06 Juli 2011

Graduation ceremonial Cikal

Police 86 : OXcel Bini Gue eps 5

Police 86 : Eps Drajat Amnesia 4

Police 86 : drajat Amnesia 3

Police 86 : drajat Amnesia

Drama Korea di TV kita

Rupanya wabah Korean Music ala boysband maupun girlsband dikalangan remaja kita, mewabah ke Korean Drama. Dream High, drama Korea yang sukses di KBS TV (Korean Broadcasting System) bakal muncul di layar Indosiar. Isi story ini, tentang remaja yang bercita cita ingin populer. Ini sinopsisnya:

"This is the story of youths becoming top global stars which could take place in the not-so-distant future. You may have the looks, talent, personality and even a respectable private life, but it's still tough to rise as a successful star. Here is a group of youths who are still up for this daring challenge" (http://www.hancinema.net/korean_drama_Dream_High.php).

Rupanya era Bieber fans diwarnai dengan Korean style. Tapi, mengapa remaja-remaja kita menyukai Korean Trend?

Di Indonesia setidaknya ada dua komunitas penggemar musik dan drama Korea, yakni Koreanindo dan Sujunesia. Dari bincang-bincang dengan kedua komunitas itu, terungkap sekilas alasan mengapa mereka gandrung terhadap drama Korea.
"Ketertarikan publik Indonesia terhadap drama Korea, boleh jadi lantaran beragamnya cerita yang mereka suguhkan. Bisa dibilang mereka tidak 'patuh pasar' mereka selalu berjalan sesuai konsep yang sudah mereka buat. Drama mereka rata-rata hanya sampai 20-an episode, tak peduli rating tinggi karena lama-lama penonton juga bisa jenuh. Drama Korea sendiri ceritanya biasanya diangkat dari kisah sehari-hari yang dekat dengan kehidupan masyarakat, khususnya remaja, namun dengan alur yang menarik, tidak monoton, penuh kejutan, dan jalan cerita tidak berbelit-belit dan tidak terlalu panjang."