Minggu, 17 Oktober 2010

Bermunculan Program Televisi Pencari bakat

Sekitar 2-3 tahun kebelakang ini, saat Indonesia Idol lalu disusul dengan versi “junior”-nya, yakni Idola Cilik. Kontes menyanyi versi anak-anak ini di satu sisi mengundang kekaguman akan bakat olah vokal anak-anak, namun disisi lain juga kerap mendapat kritik karena kebanyakan lagu2 yang dibawakan tidak sesuai dengan perkembangan psikologis sang anak. Sindiran bahwa mereka bukanlah “orang dewasa ukuran mini” seakan identik dengan program yang digelar RCTI ini.

Di stasiun tv lain, sedang heboh tayangan talentshow semacam Indonesia Mencari Bakat dan Indonesia’s got talent. Rentang usia pesertanya tergolong renggang, dari anak sampai orang dewasa, yang penting mereka memiliki kemampuan atraksi yang bisa dipertunjukkan secara langsung kepada publik. Definisi “atraksi” ini menjadi bahan baku utama dalam menghibur pemirsa, makanya konten yang disajikan kepada pemirsa pun tak jauh dari kemasan ala pentas “sirkus”, dari gerak olah tubuh, gerak mimik wajah, olah vokal, ketrampilan tangan, main musik, lawak, sampai kostum.

Apa jadinya kalau program Idola Cilik “dimerger” dengan format Indonesia Mencari Bakat ? Bila melihat dari promo audisi program “Aksi anak bangsa”, sepertinya hal itulah yang akan segera hadir di layar kaca. Batas usia peserta dipatok dibawah usia 13 tahun, jadi yach kira2 maksimal lulusan SD. Kalau dulu ada sinetron berjudul “Kecil-kecil jadi manten”, nach mungkin sekarang julukannya adalah “Kecil-kecil jadi selebritis”. Setahu penulis, untuk acara kompetisi bagi kalangan anak-anak di layar kaca luar negeri, paling sebatas acara uji pengetahuan atau permainan ketangkasan, nggak ada tuch yang sampai unjuk bakat yang tiap minggu dikomentarin orang2 dewasa soal kurang gregetlah, performace-nya menurunlah, mesti dieksplor lagilah, dst. Dan yang kiranya sudah menjadi “penyakit”, urusan eliminasi peserta di acara2 begitu masih saja mengandalkan polling sms. Apa nggak bisa yach diterapkan sistem “quick count” alias langsung dari keputusan juri ?

Sabtu, 16 Oktober 2010

TV langganan terbaru

Segera launching 1 November 2010
PT. Cipta Skynindo didirikan pada bulan November tahun 2000, dan pertama kali siaran menggunakan satelit Telstar-18 pada tanggal 17 Agustus 2009 yang juga bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia dan akan diluncurkan kembali pada bulan November tahun 2010 dengan nama dagang 'Skynindo'. Skynindo membidik pasar Indonesia dengan menawarkan jasa Pay TV yang berkualitas. Diharapkan dengan membawa slogan 'SAAT BERSAMA. SAAT BAHAGIA', Skynindo dapat melengkapi kebersamaan dan kebahagiaan ke tengah keluarga Indonesia.

Skynindo telah mengantongi izin siaran resmi dari Kementrian Komunikasi dan Informasi RI no. 101/M.KOMINFO/03/2010. yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia terhadap Televisi berbayar yang bermutu. Dengan menggunakan sistem satelit dan MPEG 4 diharapkan dapat memberikan kualitas audio visual yang lebih maksimal diseluruh wilayah georafis Indonesia.

Dengan variasi channel Internasional yang sangat beragam dan in-house channel yang menghadirkan program-program tayangan yang disesuaikan dengan kebudayaan masyarakat Indonesia diharapkan mampu memberikan alternatif totonan yang berbeda dan bermutu dengan harga yang kompetitif.

Visi
Kami melihat visi sebagai permata budaya dan seni yang menambah kekayaan warna dunia. Untuk itu, kami menyediakan sarana yang dapat membuka khasanah kebesaran Asia secara lebih luas, khususnya untuk masyarakat Indonesia.

Misi
Denganlayanan televisi berlangganan digital yang berkualitas, menghadirkan beragam informasi, hiburan dan pendidikan khas Asia bagi pemirsa Indonesia. Kami juga menyediakan channel-channel internasional yang memberikan petualangan baru televisi anda

Kelebihan Kami
Sebagai salah satu operator pay TV di Indonesia, Skynindo memberikan kelebihan dan kenyamanan dalam pelayanannya antara lain:
# Harga terjangkau
# Berbagai macam saluran Mandarin terlengkap
# Beraneka saluran in-house
# Saluran High Definition
# Kualitas MPEG 4

Ruang Lingkup Bisnis

# Operator Pay TV
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia akan tayangan TV berbayar yang berkualitas dan bervariasi, Skynindo hadir di tengah kehangatan keluarga membawakan beraneka-ragam channel, dengan terbagi atas channel film , channel anak-anak, channel musik, channel gaya hidup, channel hiburan, channel pendidikan, channel oriental, channel olahraga dan channel berita. Channel-channel tersebut dapat di nikmati dengan harga yang terjangkau dengan kualitas dan mutu yang terbaik.

# Kerjasama B2B
Selain sebagai Operator Pay TV, pun memberikan kesempatan untuk bekerja-sama dan menjadi solusi bisnis.
Kami memberikan kesempatan kepada Rumah Produksi, Content Providers, Operator Channel, Stasiun Tv, Stasiun Tv Lokal, Tv Kabel, dan media-media lainnya. Menyangkut hal tersebut kamu pun dapat membangun kerjasama dalam solusi total satelit, seperti, Play Out, Encoding, Mengirim channel ke sistem yang berbeda-beda, jasa penayangan channel.

Sasaran Pemirsa
30% teratas dari keseluruhan populasi, keluarga modern kelas menengah ke atas yang membutuhkan informasi tambahan, hiburan melalui televisi dan berlangganan Pay TV merupakan gaya hidup.

Cakupan dan Operasi
Sesuai dengan izin siaran yang diberikan oleh Depkominfo, siaran meliputi seluruh wilayah Republik Indonesia.

Satelit
Satelit yang dgunakan untuk beroperasi yaitu: Palapa D

http://www.forumsatelit.com/index.php?topic=2041.0

NBA Game

Oleh Naratama
Demam NBA lagi naik lagi sejak 3 tahun lalu. Ini karena NBA sekarang benar2x dikemas menjadi Entertainment Sport. Semua komponen entertainment dikemas dengan apik dan menjual banget. Mulai dari

1. The NBA Players, nama2x bintang baru bermunculan seperti LeBron James, Gilbert Arenas, Kevin Durrant sampai Carlos Boozer. Mereka menjadi bintang dalam waktu sekejap karena permainan yang sekelas senior mereka seperti Shaq O Neil, Kobe Bryant dan Jason Kidd.

2. The Sport Jersey, ini gila banget. Warna dan design untuk kaos tim terus berubah sesuai dengan perkembangan warna TV Digital yang semakin tajam dan punya luminance yang tinggi. Kalau memilih warna hitam, itupun lebih ke campuran biru sehingga kalau ditonton di TV menjadi hitam-blueis yang refleksi ke cahaya lampu, jadi keren.

3. The Star TV, selain NBA live, muncul puluhan program2x TV tentang kiprah para bintang NBA. Mulai dari kegiatan charity para bintang NBA, coaching for student, the fans club sampai ke team cheer-leaders yang cantik2x, digelar dan dikemas dalam TV Reality Show. Bahkan, ketika LeBron James menjadi perhatian publik yang penasaran "apakah akan stay di Cavaliers atau pindah ke Miami Heat", LeBron membuat Live Talk Show "The Decision"! LeBron memberikan jawaban keputusannya untuk pindah hanya lewat ESPN Live! Dan sempat mencapai Rating tertinggi, apalagi sesaat setelah LeBron bicara, di Claveland langsung ada aksi demo publik yang marah, bahkan membakar semua poster dan souvenir LeBron. Sementara di Miami, publik pesta pora menyambut LeBron yang bergabung bersama 2 star lain yaitu Dwayne Wade dan Chris Bosh.

4. NBA masuk kurikulum bacaan anak SD! percaya atau tidak, dalam pelajaran Matematika anak Elementary School (SD), ada pelajaran cara menghitung Scoring NBA! mulai dari 3 points, blocking, falls hingga ke perhitungan peringkat sesuai angka menang dan kalah... Belum lagi di perpustakaan, banyak buku2x motivasi dari bintang2x NBA... Kebetulan anak saya juga belajar matematika NBA ini....

5. STUDIO NBA.
Ini yang paling heboh. Studio NBA dibikin dengan teknologi super canggih. Bahkan memakai teknik 3D animation untuk analisa lapangan. Belum reporter yang tampil ala Star-Trek bisa muncul berhadapan dengan penyiar studio. Plus, ulah para komentator yang penuh dengan jokes, gimmick bahkan game!

Suster Ambulance part 2

Suster Ambulance part 1

Kamis, 14 Oktober 2010

lowongan untuk Script Writer di metro TV

Info lowongan untuk Script Writer di metro TV, bagian Kreatif dan produksi, dengan kriteria ;

- Pria/wanita max 30 tahun
- Pengalaman min. 2 tahun
- Mengenal penulisan untuk kebutuhan dunia Broadcast
- Prioritas yang memahami dunia Lifestyle, Musik dan Fashion
- D3/S1

Silahkan kirim CV ke alamat email renie_kandz@yahoo.com sebelum 25 Oktober 2010.
Salam.
Terima Kasih

Mata Lelaki : Waria oh waria

Jumat, 08 Oktober 2010

JAM : EPS PENCARI RUMPUT LAUT PART 2

JARM : EPS PENCARI RUMPUT LAUT PART 1



“J-A-M” (Jika Aku Menjadi...) adalah salah satu program TRANS TV, yang menayangkan informasi tentang lika-liku kehidupan orang dengan pekerjaan/profesi tertentu dari kalangan masyarakat kelas bawah, namun segmentasi pemirsa adalah tetap kelas A+B. Program ini selain dikemas secara menarik, juga diharapkan bisa membangkitkan semangat toleransi dan solidaritas sosial dari masyarakat kelas atas terhadap mereka yang di kalangan bawah.

Di sinilah letak nilai edukasinya. Penonton yang dari kelas segmen A+B diharapkan akan lebih memahami bagaimana kehidupan masyarakat bawah, dan dengan demikian bisa lebih berempati dan solider. Karena selama ini kalangan bawah itu hanya mereka lihat dari permukaan.

Summary Program

Nama Program : J-A-M (Jika Aku Menjadi....)
Jenis Program : Magazine
Durasi : 30 - 45 menit (termasuk comm-break)
Host : Reporter menjadi host dengan gaya verite.
Slot Time : (17.30 WIB -18.15 WIB )
(sebelum Reportase Sore)
Hari Tayang : Sabtu – Minggu
Target Audience : A+B ; Male & Female
Situasi Produksi : Rumah, kediaman, tempat kerja dari figur
masyarakat bawah yang diprofilkan.

Konsep Tayangan

J-A-M adalah program majalah berita, yang menyuguhkan informasi langsung seputar kehidupan kalangan kelas bawah (pemulung, nelayan, penjaga mercusuar, guru sederhana yang bertugas di tempat terpencil, kenek bus, sopi bus antarkota, penjaga lintasan kereta api, petani, pedagang asongan, tukang jual obat pinggir jalan, dsb...).

Informasi dalam J-A-M ditujukan untuk memberi pemahaman, empati atau simpati pada masyarakat bawah. Tidak dengan cara karitas atau membagi-bagi uang/barang/renovasi rumah (seperti program di stasiun-stasiun TV lain), tetapi dengan menampilkan keseharian mereka di rumah, di lingkungan sekitar, di tempat kerja, dan sebagainya.

Penonton dalam paket program ini diwakili oleh Reporter atau Talent, yang berasal dari (katakanlah) kelas A+B. Dalam tayangan ini akan dieksploitasi “kekikukan dan benturan budaya” ketika si reporter atau talent harus belajar memahami, dan menyesuaikan diri dengan kondisi narasumber/ orang kelas bawah yang diprofilkan.

Misalnya, bagaimana si reporter/talent (dengan tampilan urban), yang biasa menggunakan toilet duduk a’la budaya Barat, harus belajar buang air besar di WC kali Ciliwung atau di sawah. Atau, bagaimana si reporter/talent yang biasa makan di KFC atau Hoka-Hoka Bento, harus makan cuma dengan nasi+ikan asin murahan, bahkan nasi aking (nasi basi yang dijemur dan lalu dimasak kembali) bersama tuan rumah, karena ia menginap di rumah petani miskin.

Si reporter dalam tayangan ini harus tinggal minimal 2-3 hari dan menjalani hidup seperti orang dari kalangan bawah yang menjadi narsum-nya. Ia harus mengikuti aktivitas orang itu, mulai dari pagi, siang, sore, malam (si reporter numpang menginap di rumah si narsum), sampai pagi lagi. Kalau si narsum biasa mandi di kali, si reporter juga harus ikut mandi di kali. Kalau si narsum tidur di kolong jembatan atau rumah gubuk di pinggir rel kereta api, si reporter juga harus gabung di sana. Kalau si narsum adalah kenek bus, si reporter/talent juga harus membantu menariki uang tarif bus dari para penumpang.

Letak daya tarik tayangan ini adalah mengeksploitasi kelucuan, kekikukan, kegerahan, ketidaknyamanan, dan “penderitaan” dari si reporter/talent, dalam menjalani kehidupan sebagai orang kalangan bawah.

Di ujung akhir episode tayangan, si reporter/talent menyatakan “kesan-kesannya” dan hikmah yang ia peroleh, setelah 2-3 hari menjalani kehidupan sebagai orang kalangan bawah. Sedangkan si narasumber atau keluarganya juga mengomentari, bagaimana “ketahanan mental” si reporter/talent ketika harus hidup bersama mereka sebagai orang kalangan bawah.

Wilayah Tema

Kehidupan kumuh/ sederhana/ unik/ susah dari masyarakat kelas bawah di perkotaan (pemulung, kenek, sopir angkot, pedagang asongan, pengamen jalanan, dsb)
Kehidupan kumuh/ sederhana/ unik/ susah dari masyarakat kelas bawah di pedesaan/ daerah terpencil (petani, nelayan, penjaga mercusuar, polisi kehutanan, guru di desa terpencil, penggali pasir, dsb).

Standard Operation Procedure (SOP)

Penentuan tema/obyek liputan ditentukan melalui rapat redaksi, yang diadakan seminggu sekali.
Pembahasan tema/obyek liputan harus mempertimbangkan kapasitas visual yang memadai, unik, atau menarik untuk dipindahkan ke layar.
Objek personalisasi atau narasumber yang dipilih harus dari kalangan bawah, syukur-syukur memiliki sisi-sisi kehidupan yang dramatis, unik, atau jarang diketahui khalayak.
Obyek/narsum yang dipilih adalah figur yang memberi inspirasi (biar miskin, tetapi mau bekerja keras, bukan pemalas). Jadi, figur seperti pengemis, yang hanya mau minta-minta tapi tak bekerja, tidak akan dipilih.
Pembahasan tema/obyek liputan juga mempertimbangkan sequences visual dan story masing-masing segmentasi.
Menentukan judul episode untuk tema yang dipilih.

Format

Dibawakan secara “agak santai” oleh seorang reporter/talent, yang tampil dengan gaya verite di setiap episode. Satu episode berisi satu obyek/narsum utama yang dieksploitasi seluruh sisi kehidupannya, melalui kacamata/ pengalaman langsung si reporter/talent. Sehingga diharapkan dalam satu episode, pemirsa memperoleh informasi secara utuh dan menyeluruh tentang kehidupan si narasumber (petani, nelayan, pemulung, guru di tempat terpencil, dsb).

Dalam format ini, pemirsa seolah-olah diwakili keterlibatannya di dalam tayangan, melalui kesan/ komentar/ pengalaman suka-duka si reporter/talent, dalam usahanya memahami, menghayati, dan ikut menjalani kehidupan si narasumber. Ini bisa menjadi pengalaman eksistensial yang mengejutkan dan mengesankan buat si reporter/talent sendiri, maupun para pemirsa (segmen A+B), yang dalam kehidupan sehari-hari mungkin tak pernah tahu detail kehidupan kalangan kelas bawah.

Durasi
30 Menit (including commercial break).

Host / Presenter
Tidak ada presenter yang memberi pengantar bagi tiap segmen. Namun, si reporter atau talent merangkap menjadi host dan muncul dengan gaya journey/verite di tiap segmen.

On Air Look
Sebagian besar gambar akan terkait dengan kehidupan si narasumber. Seperti: gubuk sederhana yang ia tinggali, kantor atau bus tempat ia bekerja, lingkungan sekitar semacam kali tempat ia mandi dan buang hajat tiap pagi, dsb.

Reporter/talent menggunakan kostum casual sehari-hari (bukan seragam Trans TV!).

Judul Episode
Judul-judul yang bisa digarap dan diusulkan, antara lain:
Jika Aku Menjadi Pemulung
Jika Aku Menjadi Petani
Jika Aku Menjadi Kenek
Jika Aku Menjadi Guru di Desa Terpencil
Jika Aku Menjadi Nelayan
Jika Aku Menjadi Penjaga Mercusuar
Jika Aku Menjadi Polisi Kehutanan
Jika Aku Menjadi Penjual Obat Pinggir Jalan
Jika Aku Menjadi Pengamen
Dan seterusnya.................................

Kamis, 07 Oktober 2010

Mata Lelaki : Spa plus



Spa begitu menjamur di jakarta dan kota besar di indonesia. Namun pada kenyataan prakteknya ada unsur unsur lainnya. simak di sini.

Mata Lelaki : Eps Virginitas




Mata Lelaki adalah sebuah program dewasa, yang tayang setiap hari senin jam 01.30 WIB. Ini adalah sebuah persepsi sebagian laki-laki, mengenai segala hal yang menjadi trend, segala hal yang ada disekitar laki-laki, dan segala hal tentang wanita. Sebuah persepsi tentang keseksian seorang wanita, dan segala hal yang mengelilinginya. Persepsi ini akan diambil dari data riset, yang telah dilakukan oleh berbagai lembaga, dan mudah diakses oleh banyak orang.
Hasil akhir dari program ini adalah, bagaimana laki-laki menghargai sekitarnya, menghargai wanita, dan menghargai dirinya sendiri. Ini adalah bagaimana laki-laki memandang wanita. Berangkat dari sebuah mitos, yang kemudian dicari data risetnya, dan kemudian ditelaah dan diambil kesimpulan akhirnya. Mata Lelaki akan selalu memberikan closing statement, sebagai kesimpulan pada akhir tema. Pembawa Acara Angie Amanda. diproduksi oleh Trans7 dan imaji production

Senin, 04 Oktober 2010

Minggu, 03 Oktober 2010

Lagu ke 2 Selter Band


Setelah terbilang cukup sukses dengan videoklip single pertamanya yang berjudul 'Cantik Makan Hati' Selter band kini semakin percaya diri (Pede) dengan kembali merilis videoklip single kedua mereka yang berjudul 'Perjaka Tua'.

Management Selter memilih lagu tersebut untuk dibuatkan videoklip lantaran memiliki cerita dan judul yang terbilang nyeleneh.

"Awalnya kita mau bikin cerita bersambung antara video klip 1 dan 2. Tapi berhubung video klip 1 dan 2 yang garap beda orangnya, akhirnya tidak jadi ada keterkaitan antara videoklip 1 dan 2. Dari judul InsyaAllah kita sudah yakin gampang diingat dan nyeleneh. Pokoknya dari klip-klip yang ada ini terbilang cukup lucu karna dibuat secara spontan," ujar Abdul Basyir selaku Manager grup band Selter saat ditemui IndonesiaSelebriti.com di kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Dalam pembuatan videoklip 'Perjaka Tua', grup band yang terdiri dari Maisur (lead gitar), Agung (vokal), Koi (gitar), Iip (bass) dan Dedi (drum) ini, bekerjasama dengan EFJI Production dan Ahmad Mahdi sebagai Sutradaranya dengan konsep cerita mengenai seorang lelaki yang sudah berumur (tua) sedang mencari pasangan hidup.

Meskipun masih tergolong grup band baru, Selter ternyata semakin pede dengan antusiasme masyarakat yang telah melihat dua videoklip mereka melalui Youtube. Selain itu, mereka juga cukup puas dengan hasil download RBT single 'Cantik Makan Hati'.

"Dalam waktu kurang dari sebulan kita upload videoklip kita di Youtube, ternyata sudah hampir seribu viewers. Selain itu RBT kita juga cukup lumayan lah," ujar maisur.

"Dengan merilis videoklip kedua ini, harapan kita tentunya sama dengan harapan band-band lain yaitu bisa diterima dan bisa survive dikancah musik nusantara, Amin," sambut Basyir.