Sabtu, 26 Maret 2011

Big Brother, Program Reality Show Terbaru Trans TV

TRANS TV semakin mengukuhkan diri sebagai stasiun televisi reality show.

Yang terbaru, Trans TV siap meluncurkan program reality show bertajuk Big Brother Indonesia.

Dalam program ini, masyarakat akan disuguhi drama, konflik dan percintaan muncul karena interaksi dari 16 kontestan yang disatukan dalam satu rumah.

"Semua yang terjadi di rumah itu adalah nyata, itu yang harus kita perkenalkan kepada masyarakat bahwa inilah reality show yang dibuat tanpa rekayasa," bilang Manajer Produksi Program Big Brother, M. Iksan ditemui di di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Jumat (11/3).

Dijelaskan dia, 16 peserta yang tersaring dari hasil audisi 6000 peserta di enam kota ini akan disatukan dalam satu rumah yang selalu diawasi oleh puluhan kamera berteknologi mutakhir selama 120 hari dan 24 jam nonstop.

Mereka juga tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan dunia luar. Dan dalam setiap minggu, ada satu orang peserta yang dieliminasi berdasarkan hasil penilaian penonton yang dikirimkan melalui SMS.

"Kita memantau mereka selama 24 jam nonstop supaya skenarionya enggak basi. Selama 120 hari kita berusaha untuk memainkan emosi yang nyata dari setiap peserta," tambah dia.

Nantinya, satu peserta yang bertahan dalam rumah Big Brother akan mendapatkan hadiah senilai milyaran rupiah. Namun, pihak Trans TV tak ingin membocorkan berapa nominal hadiah yang akan dibawa pulang oleh sang jawara.

"Hadiah tidak mau kita rilis, karena kita nggak mau peserta ikut big brother karena hadiah. Hanya bocoran sedikit, pemenang akan mendapat tempat tinggal dan uang cash yang belum bisa kami sebutkan sekarang," tegasnya.

Dalam acara ini, Trans TV juga ikut mempromosikan budaya Indonesia melalui jenis permainan dan aktivitas yang bersentuhan dengan kultur budaya tanah air. Dengan begitu, khasanah budaya Indonesia akan kental mewarnai program Big Brother yang sudah tayang hampir di 70 negara.

Lost In Papua: Jatuh Cinta Pada Alam Papua

ADA baiknya, jumlah penonton film lokal merosot. Beberapa produser mulai bereksplorasi. Mereka mulai berpikir, tema apa yang belum terjamah?

Yang bisa dibawa ke layar lebar? Salah satu penulis yang mampu menjawab pertanyaan ini, Ace Arca dan Augit Prima. Dua pendatang baru ini menggagas kasus penculikan yang dilakukan suku Korowai,Papua.

Kisahnya dimulai ketika Rangga (Edo Borne) menemami para peneliti luar negeri menjelajah rimba Papua. Tidak disangka, sistem navigasi mengindikasikan, tim Rangga memasuki wilayah RKT 2000. Daerah ini menyimpan mitos, siapa saja yang sampai ke sana tidak akan pernah kembali ke rumah. Dua rekan Rangga yang mencari jalan keluar tiba-tiba menjerit. Baru saja Rangga melacak suara jeritan tadi, ia mendengar jeritan dua peneliti yang ditinggalkannya.

Beberapa bulan berlalu. Tunangan Rangga, Nadia (Fanny Fabriana) ditugaskan Pak Wijaya (Didi Petet) pergi ke Papua. Nadia diminta mensurvei Papua untuk pengembangan area pertambangan. Ia memanfaatkan momen ini untuk melacak Rangga. Bersama Merry (Nila Septian) dan Eby (Petrus), Nadia menembus RKT 2000. Di sana, tim Nadia disandera suku Korowai. Termasuk David (Fauzi Baadilla), yang terobsesi pada Nadia. Dalam penyanderaan itu, terkuak mengapa Rangga dan ayah Merry tak pernah kembali.

Lost In Papua (LIP) bukan yang pertama menyorot Papua. Empat tahun lalu, Ari Sihasale memotret eloknya alam Papua dalam Denias: Senandung Di Atas Awan. Bedanya, Irham membungkus Papua dengan kekelaman. Genre thriller dengan seting rimba Papua yang liar adalah daya tarik utama. Meski thriller menjadi tema utama, Irham dan Merauke Production tampaknya memanfaatkan proyek LIP untuk propaganda wisata Papua.

Pada 50 menit pertama dijadikan ajang pamer betapa Papua tak kalah indah dari Bali dan Jogjakarta. Karakter Eby dan Merry disulap bak pemandu wisata yang menjelaskan kepada Nadia, sejarah bekas penjara Boven Digul, Pantai Lampu Satu, hingga Taman Makam Pahlawan Perintis Tanah Merah. Anggap saja ini segmen pertama. Segmen introduksi tempat-tempat terbaik di pulau paling timur. 50 menit berikutnya, barulah cerita sesungguhnya dimulai.

Petualangan di RKT 2000, segmen yang paling ditunggu penonton. Perjalanan di tanah asing dengan komposisi 3 laki-laki, 2 perempuan. Satu di antara 5 karakter ini adalah villain, dimainkan Fauzy dengan sangat brilian. Kocak dan bikin keki. Yang luput dari Irham dan penulis LIP hanya alur cerita yang kurang stabil dan 50 menit pertama yang terkesan pelesir, tanpa diimbangi gambar-gambar lansekap.

Meski begitu, kami memberi apresiasi positif bagi tim Irham. Keberanian menampilkan tema baru layak diberi kredit positif. Selain suasana senja di Pantai Lampu Satu, yang membekas di film ini adalah pesan moral yang disampaikan naratif oleh Nadia. Berilah ruang bagi alam untuk bergerak. Sejatinya, alam sahabat terbaik manusia. Asal manusia ramah terhadap alam. Jika manusia berbuat seenak jidat, jangan tanya apa yang bisa diperbuat alam dalam amarah. Tsunami di Jepang tempo hari adalah bukti mutakhir murka sang alam.

Pemain: Fanny Fabriana, Fauzi Baadilla, Piet Pagau, Nila Septian, Edo Borne,
Sutradara: Irhamachobahtiar
Penulis: Ace Arca, Augit Prima
Produser: Naynie Ardiansyah, Iwan Trilaksana SP
Produksi: Nayakom Mediatama, Merauke Ent. Production
Durasi: 100 menit

Jumat, 25 Maret 2011

Romeo Must Ble'e

Video Klip 7 ICons , Play boy

Mengapa pada Akhirnya Kita Tetap akan Nonton Film Hollywood di Bioskop (dan Film Nasional Tak Membaik)?

SEJATINYA, segala gonjang-ganjing ancaman distribusi film Hollywood di-stop dari bioskop adalah perang dagang.

Sang pedagang mengancam takkan lagi menjual dagangan mereka bila si pembeli memberlakukan aturan ribet yang buat mereka tak masuk akal. Jika sudah begitu sebetulnya saat ini tinggal adu kuat antara si pedagang dan pembeli.

Nah, sejatinya pula, pedagang dan pembeli saling membutuhkan. Pedagang butuh dagangannya laku, pembeli butuh barang yang didagangkan. Dari prinsip ini saya yakin pada akhirnya, kita akan tetap bisa menonton film impor baik dari Hollywood atau non-Hollywood.

business-film-holl

Tabel perbandingan pendapatan film Hollywood dari Amerika Utara (North America) dengan luar Amerika (rest of world). (sumber: Economist)
Di majalah Economist edisi 17 Februari, muncul tulisan "Hollywood Goes Global: Bigger Abroad" untuk menandai saat ini pasar utama Hollywood bukanlah di Amerika Utara tempat mereka berkandang, tapi justru di luar negeri. Menurut Economist, pada dekade lalu pendapatan Hollywood dari box office dalam negeri hanya naik sepertiga sedang pendapatan dari luar negeri berlipat-lipat (lihat tabel). Berkat film Harry Potter, Sherlock Holmes, dan Inception, Warner Bros. menghasilkan AS$ 2,93 miliar dari luar Amerika Utara tahun lalu, memecahkan rekor tahun sebelumnya AS$ 2,24 miliar. Angka penjualan DVD yang turun di Amerika, membuat studio-studio makin bergantung pada pasar luar negeri.

Film-film yang tak laris di Amerika seperti Prince of Persia dan The Chronicles of Narnia: the Voyage of the Dawn Treader mengandalkan pemasukan dari luar negeri. Film Jack Black Gulliver’s Travels hanya menghasilkan AS$42 juta di Amerika, tapi dibantu ppularitas film itu di Rusia dan Korea, filmnya meraup AS$150 juta. Contoh lain, Avatar jadi film paling laris sepanjang sejarah juga berkat pemasukan AS$ 2 miliar dari luar Amerika.

Hollywood menghasilkan uang lebih banyak dari luar negeri karena 3 faktor, kata Economist. Pertumbuhan bioskop yang pesat di negara-negara berkembang, Hollywood yang menyesuaikan diri membuat film-film yang bakal disukai di luar Amerika, dan kegiatan marketing global untuk memasarkan film.

Nah, jika sudah tahu Hollywood bergantung pada pasar di luar negeri, mestinya sih pemerintah bisa lebih keras menggertak. Namun, sepertinya itu takkan dilakukan. Pada Minggu (20/2) kemarin, Menbudpar Jero wacik sudah memastikan film impor masih bisa tayang dan masalah pajak film impor masih dibahas.

Sekali lagi kita tak bisa menunjukkan posisi tawar yang kuat pada importir Hollywood.

Kemudian, momentum ini sepertinya takkan memberi perbaikan berarti bagi film nasional. Memang, Jero Wacik juga menginginkan pajak pada film nasional bisa nol persen. Tapi, dalam sejarah, keinginan itu tak pernah terwujud. Pada 1970-an ada menteri yang ingin menghentikan film impor, tapi yang kemudian terjadi aturan pembatasan yang dirasa ringan-ringan saja. Film impor tetap deras masuk.

Saya yakin janji pemberlakuan nol persen pada pajak film nasional nantinya tinggal janji. Berbagai barang yang diperlukan untuk membuat film tetap akan tambah mahal karena dikenai pajak ini-itu. Kemudian, uang pajak itu rasanya takkan pernah dikembalikan pada perbaikan film nasional.

Tengok saja hari ini, apa pernah pemerintah aktif membantu perfilman nasional seperti membangun sekolah film, museum film, komunitas pecinta film, mendanai proyek film idealis, atau festival film yang berkelas. Kalau pun semua itu ada saat ini, kebanyakan lahir dari kecintaan masyarakat pada film—bukan atas campur tangan pemerintah.

Lalu, masalah distribusi film yang seharusnya dibenahi karena ditengarai mengandung praktek monopoli sepertinya takkan disentuh gara-gara masalah ini.

Sebab, buat pemerintah, masalah ini akan dikotakkan pada masalah tafsir aturan perpajakan. Bukan pada momentum pembenahan perfilman nasional.

Semuanya saya yakin akan segera kembali normal. Kita bisa nonton lagi film Hollywood, bersama film-film pocong, kuntilanak, Jupe, dan Depe.

VIRUS cenat-cenut SM*SH sudah menyebar ke seluruh dunia.

Termasuk menghinggapi gitaris Good Charlotte, Benji. Anda pengguna aktif Twitter pasti tahu kalau Rabu (10/3) malam, Benji berjanji akan menyanyikan lagu SM*SH “I Heart You” jika #Benjicenatcenut jadi trending topic di Twitter. Kemudian betul #Benjicenatcenut jadi trending topic.

Benji pun mengalah. “Indonesia U really made #Benjicenatcenut a trending topic?! I better get this song ready by the time i bring #GoodCharlottebacktoindonesia," tulis Benji di akun Twitter-nya semalam.

Lewat virus lagu “I Heart you”, SM*SH tengah di puncak popularitasnya saat ini. Saban waktu kita melihat mereka di iklan sebuah operator selular, melihat mereka wara-wiri menclok dari satu acara musik di satu stasiun TV lalu esoknya di stasiun TV lain. Saban pekan, sinetron yang mereka bintangi, Cinta Cenat Cenut di Trans TV ditunggu para pecintanya dan jadi omongan di Twitter dan Facebook.

Ada apa dengan SM*SH?

Yang jelas, banyak orang sudah terkena virus “cenat-cenut” mereka. Wajah tampan, gaya joged aduhai, plus musik yang enak di kuping jadi jualan mereka—walaupun mereka baru punya satu lagu populer.

SMASH-PANJI-43Orang sepertinya tak peduli kalau sinetron Cinta Cenat Cenut persis betul dengan drama Korea macam Boys Before Flower. Yang penting, hasrat mereka nonton personel SM*SH terpuaskan.

SM*SH pantas merayakan kepopuleran mereka saat ini. Bahkan, seharusnya mereka memanfatkan betul momen ini dengan tampil manggung sebanyak mungkin, main film, jadi bintang iklan, dan entah apa lagi.

Mengapa begitu?

Untuk menjawabnya, mari tengok ke belakang ke masa kelahiran boy band.

Seorang rekan wartawan tabloid ini yang biasa menulis musik pernah bikin kultwit soal boy band, jenis musik yang diusung SM*SH. Katanya, kelahiran boy band bisa dirunut ke masa penghujung abad ke-19.

Di kalangan kulit hitam Amerika masa itu ngetop apa yang disebut “barbershop kwartet”, 3-4 orang bernyanyi acapella di tempat cukur. Kemudian di awal abad ke-20 popularitas bermusik model begini memudar.

Gantinya, muncul kelompok vokal pria yang mengusung musik “doo woop.” Format “doo woop” tak jauh beda dengan "barbershop kwartet". Bedanya, “doo woop” menyanyi dengan kata-kata yang nggak ada artinya semisal: doo, daa, woo, hmmm, dan semacamnya.

Tahun 1960-an “doo woop” memudar. Tapi, jejaknya masih bisa didengar di musik macam The Beach Boys yang terpengaruh jenis musik ini.
Pada era 1970-an mulai muncul format boy band lewat The Osmond Brothers dan The Jackson 5.

Namun, apa yang dikenal dengan sebutan boy band sekarang mulai dikenal akhir 1980-an saat New Kids on the Block (NKOTB) mewabah di Amerika. Walau ada kata “band” NKOTB tak main musik, cuma nyanyi dan berjoged ria.

Format NKOTB pula kemudian jadi formula baku boy band: empat atau lima laki-laki bermuka oke, cukup satu-dua yang bisa nyanyi, sisanya bersuara pas pun tak mengapa, yang penting jago joged.

Format boy band juga mewabah ke Indonesia pada 1980-an. Sukses Trio Libels paling fenomenal. Kemudian ada ME, Male Voice, juga Coboy dan Cool Colors.

Saat NKOTB ngetop dulu, mereka tak hanya merajai tangga lagu dengan “Step by Step” atau “Hangin’ Tough” tapi juga membintangi sebuah film kartun yang pernah diputar di TPI dulu.
Sepanjang 1990-an, kita dihujani berbagai boy band dari Inggris macam Take That, Boyzone, Westlife, Code Red dan entah apa lagi.

Puncaknya, boyband meraih popularitasnya pada 1999 hingga 2002. Dari Amerika muncul Backstreet Boys dan NSync. Pada Maret 2000, album kedua NSync No Strings Attached laku 2 juta keping hanya dalam sepekan. Peristiwa ini masuk daftar 50 momen paling bersejarah di jagad rock menurut Rolling Stone.

Kemudian, lama-lama masing-masing boy band tenggelam.

nkotb-bbs-AMA

NKOTB dan Backstreet Boys reuni manggung bareng. (dok.ist.)
Hal ini yang harus dicermati SM*SH. Sepanjang sejarah, umur boy band tak pernah berumur panjang. Tengok saja uraian di atas, popularitas boy band paling lama tak sampai satu dekade. NKOTB digusur Backstreet Boys yang lalu digulung NSync. Di sini, Trio Libels digantikan Coboy dan macam-macam lagi.

Anda tentu bertanya, mengapa tak ada boy band yang berumur panjang?

Saya mengira, alasannya karena boy band hanya hadir untuk remaja atau ABG di saat mereka hadir. Saat remaja tersebut beranjak dewasa, mereka tak lagi sreg dengan musik yang diusung boy band seiring usia yang bertambah.

Lalu, usia personel boy band pun ikut bertambah. Secara sadar, mereka juga merasa tak cocok lagi menyanyi berjoged ria berjingkrak-jingkrak macam masih muda dulu.
Hal ini yang membedakan boy band dengan band yang bisa punya keleluasan berekspresi dengan alat musik. Sebuah band bisa hidup hingga belasan atau puluhan tahun. Di Barat ada Rolling Stones, U2, dan banyak lagi. Di negeri kita ada God Bless, Slank, dan Dewa.

Walau umur boy band umumnya tak panjang, SM*SH jangan berkecil hati. Dari sejarahnya pula, setiap boy band selalu melahirkan satu dua personelnya sukses bersolo karier. Michael Jackson dulunya tergabung dengan Jackson 5; Justin Timberlake dari NSync; dari NKOTB beberapa personelnya mencoba peruntungan bersolo karier.

Kemudian, bagi SM*SH selalu terbuka kesempatan untuk reuni 15 atau 20 tahun lagi, saat ABG yang menggemari mereka sudah punya anak dan ingin mengenang kembali masa-masa remaja.***

Apa yang Salah dari Panasonic Gobel Awards dan Bagaimana Memperbaikinya?

PANASONIC Gobel Awards, ajang penghargaan bagi insan TV, digugat insan TV sendiri.

Trans TV dan Trans 7 (tergabung dalam satu grup usaha, Trans Corp. Milik Para Group) memboikot penyelenggaraan Panasonic Gobel Awards 2011. Alasannya, pihak Trans TV dan Trans 7 merasa diperlakukan tidak adil saat penyelenggaraan malam puncak Panasonic Gobel Awards.

Aksi boikot ini tentu mengganggu kredibilitas ajang penghargaan tersebut yang seharusnya menaungi seluruh stasiun TV di negeri ini.

Pasti ada yang salah dengan penyelenggaraan Panasonic Gobel Awards sampai ada aksi boikot segala.

Muncul anggapan kalau Panasonic Gobel Awards (PGA) sangat menganakemaskan stasiun TV di bawah payung MNC Group (RCTI, Global TV, MNC TV).

Sebab, sejak beberapa tahun terakhir pemenang PGA kebanyakan didominasi oleh tiga stasiun TV tersebut.

Dari data pemenang PGA tahun lalu, misalnya, RCTI memboyong piala paling banyak. Dari 24 kategori, RCTI memenangi 11 di antaranya, baik untuk kategori acara maupun individu (misal, pembawa acara dan aktris).

Tentu, mungkin saja, memang acara dan bintang-bintang dari RCTI yang paling banyak mengumpulkan SMS pemirsa. Namun, kemenangan yang demikian besar tetap layak dipertanyakan.

Untuk ajang PGA tahun ini, acara-acara dari stasiun TV MNC Group juga paling banyak dapat nominasi. Tengok saja nominasi Drama Seri Unggulan: Putri yang Ditukar (RCTI), Dia Jantung Hatiku (RCTI), Cinta Fitri (SCTV), Kemilau Cinta Kamila (RCTI), dan Safa dan Marwah (RCTI). Kita patut bertanya, ke mana Taksi, Nada dan Cinta, Arti Sahabat, Cinta Cenat Cenut, atau Islam KTP?

Penyelenggaraan PGA hanya disiarkan di tiga stasiun TV MNC Group. Nah, tentu mendatangkan curiga bila PGA yang tayang di RCTI, Global TV, dan MNC TV nyatanya lebih banyak memenangkan program acara yang tayang di 3 stasiun TV tersebut. Apalagi bila kemudian saat acara dari stasiun TV lain yang menang, pengumuman pemenang tak ditayangkan.

Penyelenggara berkilah, durasi tayangan terbatas (dibatasi 2 jam) jadi tak mungkin semua pengumuman pemenang ditayangkan.

Hal ini sebetulnya bisa diakali. Agar independensi ajang ini terjaga dan wibawanya dihormati di kalangan pertelevisian, penyelenggaraannya sebaiknya digilir di stasiun TV nasional berbeda tiap tahun.

Memang, biasanya, biaya siaran ditanggung stasiun TV penayang—yang memungkinkan terjadi bias (semacam pikiran “Buat apa gue promoin acara TV lain di stasiun TV gue”) atau kecurigaan (“Dasar! Mentang-mentang tayang di TV loe, acara TV gue menang nggak loe tayangin”).

Untuk itu setiap stasiun TV wajib berembug menyiapkan bersama, saling ikut membiayai, dan bila ada pemasukan iklan, hasilnya dibagi bersama. Sehingga, hajatan PGA adalah milik semua insan TV kita, bukan segelintir stasiun TV yang bagi-bagi hadiah bagi acara mereka sendiri.

Sejatinya, PGA tak ubahnya popularity contest dalam bentuk lain. Dengan menempatkan polling SMS dari pemirsa, yang menang adalah “acara yang paling banyak dapat dukungan SMS.” Tidak ada yang salah dengan penjurian model begini—apalagi, polling SMS mendatangkan uang bagi penyelenggara.

Namun, alangkah baiknya, bila ajang yang menganggap apresiasi tertinggi bagi insan TV nasional ini, tidak mengejar popularitas semata. Melainkan ajang penghargaan bagi mutu serta kualitas acara.

Penjurian model FFI bisa jadi contoh. Semula ada komite seleksi yang memilih film-film yang rilis selama setahun untuk masuk daftar unggulan. Kemudian daftar nominasi dipilih anggota dewan juri. Festival Film Cannes juga memakai metode pemilihan pemenang oleh sejumlah dewan juri.

Sementara itu, Academy Awards dan Emmy Awards pemenangnya dipilih oleh anggota organisasi yang menaungi insan film (untuk Academy Awards) dan insan TV (untuk Emmy Awards).

Pada zaman Orde Baru organisasi semacam itu ada. Namanya KFT (Karyawan Film dan TV). Saya tak tahu organisasi ini masih ada atau tidak, kalaupun ada, masih aktif atau tidak. Yang jelas, dulu setiap insan TV dan film harus jadi anggota organisasi ini.

Bila memang tidak bisa, alangkah baiknya insan TV nasional berkumpul untuk menghasilkan sebuah ajang penghargaan baru yang penayangannya lebih adil, penjuriannya kredibel, menghargai program acara berkualitas (tidak sekadar populer), tidak terikat pada satu sponsor (seperti PGA) atau stasiun TV (seperti SCTV Awards), dan dihormati serta punya wibawa di kalangan insan TV sendiri.

Saya yakin insan TV kita bisa mewujudkannya.

Daftar Lengkap Pemenang Panasonic Gobel Awards Ke-14 Tahun 2011

MALAM puncak ajang "Panasonic Gobel Awards ke-14 tahun 2011" baru saja usai. Puluhan program dan insan televisi diganjar penghargaan terfavorit. Apa dan siapa saja?

Berikut daftar lengkapnya:

Program

* Drama Seri: Putri Yang Ditukar

* Kuis & Game Show: Super Family

* Infotainment: Silet (RCTI)

* Musik & Variety Show: Dahsyat *RCTI)

* Reality Show: Uya Emang Kuya

* Komedi: Opera Van Java (Trans 7)

* Talkshow Hiburan: Beauty & Azis

* Anak-anak: Idola Cilik 3 (RCTI)

* Pencarian Bakat: Indonesia Mencari Bakat Bersama Supermi

* Pertandingan Olahraga: AFF Suzuki Cup 2010

* Jurnal Olahraga: Galeri Sepakbola Indonesia

* Travel, Hobi & Gaya Hidup: Ala Chef

* FTV: Six Million Dollar Man

* Berita: Seputar Indonesia (RCTI)

* Majalah Berita: Pulang Kampung Nih

* Talkshow Berita: Obama Eksklusif RCTI Bersama Panda Nababan


Individu

* Aktor: Atalarik Syach

* Aktris: Nikita Willy

* Presenter Kuis: Anjasmara

* Presenter Infotainment: Irfan Hakim

* Presenter Musik: Olga Syahputra

* Presenter Berita: Putra Nababan

* Presenter Talkshow: Andi F. Noya

* Presenter Talent Show: Ananda Omesh

* Presenter Reality Show: Uya Kuya

* Presenter Olahraga: Donna Agnesia

* Komedian: Sule

Trans TV dan Trans 7 Boikot Panasonic Gobel Awards 2011

Trans TV dan Trans 7, dua stasiun televisi yang tergabung dalam grup Transcorp memutuskan untuk tidak ikut serta dalam ajang penghargaan tahunan bagi insan pertelevisian tersebut.

“Ya, tahun ini kami tidak ikut berpartisipasi,” beritahu Head Of Marketing Public Relations Trans TV Hadiansyah Lubis kepada tabloidbintang.com, Selasa (22/3).

Keputusan tersebut diambil, menurut Hadi, karena pihak Transcorp menilai PGA yang selama ini disiarkan oleh stasiun televisi group Media Nusantara Citra, yakni RCTI, MNCTV (d.h. TPI), dan Global TV, tidak proporsional dalam segi penayangan.

“Yang terjadi hingga tahun kemarin, kalau ada pemenang dari Transcorp, momen penyerahan penghargaannya tidak ditayangkan. Malah dimasukkan jeda iklan,” jelasnya.

Menurut Hadi, slot penayangan yang tidak adil sudah berlangsung beberapa tahun. Sebelum PGA 2010 digelar pun, pihak Transcorp sudah mengutarakan keluhan mereka pada pihak penyelenggara. Namun ternyata tetap tidak ada tindak lanjut.

Hadi belum bisa memastikan apakah pemboikotan ini hanya untuk tahun 2011 ini saja atau untuk tahun-tahun ke depan juga. Pihaknya masih menunggu itikad baik dari panitia PGA terkait masalah proporsionalitas penayangan.

“Untuk tahun berikutnya, kami belum tahu. Yang jelas kami ingin ada penegasan secara tertulis dari pihak penyelenggara,” tandas Hadi.

Cinta Cenat Cenut Eps 6

Selasa, 22 Maret 2011

Siswi 5 SD Jadi CEO Perusahaan

KISAH sukses dibuat bocah perempuan kelas lima SD di Amerika Serikat. Pada pagi hari, Hannah Altman menjalankan tugasnya sebagai pelajar. Pada malam hari, dia didapuk menjadi CEO untuk perusahaan keluarga bernilai USD500 ribu (Rp4 miliar lebih).

Hannah bertugas mengawasi situs online-nya, Hannah's Cool World. Situs ini menjual berbagai alat untuk anak seperti penutup pensil, penghapus, risleting dekoratif, dan berbagai mainan dan hadiah.

Hannah’s memiliki 12 ribu pelanggan di dunia, dan telah mengirimkan produk ke Italia, Israel, Norwegia, Spanyol, Australia dan Selandia Baru. Saat diluncurkan pada 2009, situs ini menjual 250 ribu penutup pensil seperti dikutip dari Huffingtonpost, Selasa (22/3/2011).

Hannah's Cool World adalah bagian dari IBeOn, perusahaan yang dimiliki orangtua Hannah, Rick dan Lauren Altman. Nama situs orangtua Hannah adalah CoolZips, yang menjual ritsleting dekoratif buatan tangan untuk tas, jaket, ransel, boneka binatang dan sejenisnya.

Kisah sukses Hannah dimulai pada 2009. Saat itu, Hannah dan orangtuanya sedang pergi ke restoran. Hannah melihat mesin penjual otomatis penutup pensil. Dia terpaku dan mendesak ayahnya agar membeli penutup pensil dalam jumlah besar. Namun Rick menolak permintaan itu karena menilainya hanya buang-buang uang. Namun karena Hannah terus mendesak, Rick pun rela membeli.

Petualangan Hannah pun dimulai. Dia ingin memiliki sebuah situs, untuk menjual penutup pensil. Tidak ingin meredam semangat kewirausahaan anak, Rick dan Lauren setuju. Mereka membuat situs bernama Hannah's Cool World dan membeli beberapa iklan Google sehingga pembeli bisa menemukannya ketika mengetik “penutup pensil”. Ternyata, ada pembeli yang tertarik.

Di lain waktu, ketika keluarga ini melewati mesin penjual otomatis, sang ayah, Rick menanyakan kepada Hannah, “Coba lihat barang apa yang menarik minatmu.”

Penjualan penutup pensil dan mainan serta barang lucu dari Hannah's Cool World yang meningkat, menginspirasi Rick menjadikannya bisnis full time. Pada Mei 2010, Rick berhenti dari pekerjaannya untuk bekerja dengan Lauren dan Hannah.

Meski Hannah harus bekerja keras, dia tidak kehilangan masa kanak-kanak. Warga West Bloomfield, Michigan ini menghabiskan waktu untuk bisnis keluarga selama lima jam dalam seminggu, atau satu jam dalam sehari setelah sekolah.

Tugas utama Hannah adalah mengecek secara online untuk mempelajari barang baru, produk yang sedang in yang berpeluang untuk dijual di situsnya. Terkadang, dia membantu untuk memenuhi pesanan atau menyelesaikan keluhan pembeli. Meski memiliki dua profesi, Hannah mengaku tidak merasa istimewa.

“Saya tidak membahas soal itu (pekerjaannya sebagai CEO) di sekolah. Ketika aku bermain dengan teman-teman, mereka melihat mainan yang berbeda di mana saja, apa yang menurut kami keren,” kata Hannah.

Meski sudah mendapat mendapat gaji hingga enam digit, Hannah tetap diperlakukan sederhana oleh orang tuanya.

“Kami akan memberikan uang untuk beberapa hal seperti membeli gitar. Tapi kami berusaha menyimpannya di bank. Bila Anda berusia 10 tahun dan memiliki perusahaan sendiri, dan Anda mampu menghasilkan uang, maka Anda akan menginginkan semuanya,” pungkas Lauren.

Thanks.

Bagaimana Cara Mendapatkan Uang dari Internet

Oleh : Astadda
Dewasa ini tak ada yang bisa membantah jika internet telah menjadi salah satu tempat mendapatkan banyak uang dan penghasilan yang bahkan tidak terbatas. Hanya saja masih sangat banyak orang yang belum tahu dan mengerti benar bagaimana cara mendapatkan uang dari internet. Jika sebelumnya anda telah mengenal blog dan bagaimana cara menghasilkan uang dari blog (make money blogging), saya mau katakan bahwa itu ternyata masih kecil. Blog hanya bagian kecil dari besarnya potensi pendapatan di internet. Masih sangat banyak cara lain untuk bisa menghasilkan pendapatan online yang berlimpah tergantung keahlian dan kesukaan anda. Apa saja itu?
Cara Mendapatkan Uang dari Internet bagi Anda yang Suka Menulis dan Berkomunikasi

Peluang mendapatkan penghasilan dari internet dengan keahlian seperti di atas antara lain:

1. Blogging
Anda bisa membuat dan mengelola blog dengan topik tertentu serta menghasilkan uang dari iklan yang ditayangkan di dalamnya. Sudah terlalu banyak orang yang berhasil menghasilkan ribuan bahkan hingga ratusan dollar per bulan hanya dari blog saja.
2. Menjadi Penulis Artikel (English Writer)
Jika bahasa Inggris anda baik dan tidak mengecewakan, maka menjadi penulis artikel berbahasa Inggris merupakan peluang mendulang pendapatan dari internet. Saat ini banyak blogger dan para pemilik website membutuhkan artikel yang baru dan unique, atau bisa berupa artikel review dari advertiser mereka.
3. Menjadi Penulis Tamu (Guest Author)
Blog atau situs yang sudah eksis biasanya membutuhkan kehadiran kontributor atau penulis tamu (guest author) untuk topik-topik tertentu dan dibayar tinggi. Rata-rata pendapatan seorang guest author di blog-blog berbahasa Inggris berkisar antara USD $5 s.d USD $500 per artikel. Untuk skala lokal Indonesia, saya sendiri percaya suatu saat akan banyak blog atau situs yang membutuhkan penulis tamu.
4. Menjadi Forum Poster
Banyak pemilik forum online membutuhkan tenaga freelance untuk melakukan posting sebanyak-banyaknya (asal bukan spam) di forum mereka sehingga kelihatan ramai dan bernilai. Nah, menjadi forum poster juga bisa memberikan kita penghasilan online yang lumayan.
5. Membuat VideoBlog atau PhotoBlog
Hampir serupa dengan blogging, tapi lebih pada membuat konten bukan yang tertulis, tetapi hanya berupa video atau gambar saja. Di luar negeri, blog-blog yang berbasis video atau gambar juga cukup memberikan peluang meraup penghasilan online, baik melalui iklan maupun penjualan blog tersebut.
6. Menerjemahkan Dokumen
Menjadi penerjemah dokumen (document translater) juga menjadi pilihan menarik untuk menghasilan uang dari internet. Human online translater bisa saja dibayar mahal asal hasil kerjanya juga bermutu tinggi. Hanya saja tidak semua orang bisa menjadi translater, hanya mereka yang menguasai skurang-kurangnya dua bahasa berbeda yang dapat melakukannya. Bukan begitu?
7. Menjadi Konsultan Online
Jika anda memiliki sebuah keahlian misalnya sebagai ahli gizi atau ahli pada tumbuh-kembang anak, maka anda bisa saja berprofesi menjadi konsultan secara online. Konsultasi secara online dapat dilakukan secara melalui chatting, situs/blog, media jejaring sosial seperti facebook, mailing list (milist), personal email atau media online lainnya. Untuk mendapatkan penghasilan dari layanan konsultasi online seperti ini, seorang konsultan bisa saja mensyaratkan sistem keanggotaan, atau bayaran per jam. Di luar negeri, konsultan online sangat marak dan mereka memang dibayar mahal.
8. Membuat Ebook
Anda bisa juga membuat ebook tentang hal-hal yang anda kuasai dan bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Nah, ebook ini selanjutnya dapat dijual dengan harga tertentu dan menjadi sumber penghasilan online kita.

Cara Mendapatkan Uang dari Internet bagi Anda Suka Bermain Game

Anda suka bermain game online? Jangan khawatir. Internet tetap membuka peluang bagi anda untuk bisa menghasilkan uang. Bagaimana caranya?

1. Menjual Game Money atau Credit Points
Apa pun game online yang anda mainkan selalu saja ada jalan untuk menjual game money yang anda dapatkan menjadi uang sungguhan. Game money itu bisa saja berupa credit points untuk game tertentu, chips pada permainan online poker/casino dan sebagainya. Saat ini, chips poker sangat populer menghasilkan uang secara nyata. Banyak yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar monitor online poker hanya untuk berburu chip poker dan menjualnya ke online gamers lainnya. Ini adalah cara termudah menghasilkan uang dari bermain online game, tanpa harus meninggalkan game anda!
2. Mengikuti Turnamen atau Perlombaan Online Game
Jika anda memiliki keahlian yang memadai untuk game tertentu di internet, maka peluang anda menjadi peserta online tournament bisa terbuka lebar. Jika anda menang dalam pertandingan online game tersebut, maka anda bisa mendapatkan sejumlah hadiah dalam bentuk yang dapat diuangkan secara tunai. Tertarik?
3. Membuka Toko Online Aksesori Game
Game-game tertentu yang memiliki penggemar yang banyak memiliki daya tarik bisnis yang tidak kecil. Online poker misalnya. Anda dapat saja membuat toko online atau apapun bentuknya untuk menjual aksesori yang berbau game poker kepada online gamers lainnya, baik berupa baju kaos, topi, pin atau pernak-pernik lainnya. Ini bisa menghasilkan uang juga lho!
4. Menjadi Pengamat Game (Game Reviewer)
Anda bisa juga menjadi pengamat game online (hampir mirip dengan pengamat sepakbola) dan mempublikasikan hasil analisis dan review anda atas game-game tertentu melalui sebuah blog atau situs khusus dibuat untuk itu. Di internet, orang-orang biasanya mencari informasi tentang baik buruknya sebuah online game sebelum mencobanya. Nah, jika anda memiliki situs review online game dan ternyata itu menjadi populer, maka anda bisa menghasilkan uang dari situs tersebut. Apakah anda bisa menyediakannya?

Cara Mendapatkan Uang dari Internet bagi Anda Suka Menjadi Penghubung (Broker)

Anda suka menjadi broker atau penghubung dengan orang lain? Ada beberapa peluang bagi anda untuk bisa menghasilkan uang dari internet melalui aktivitas tersebut. Apa saja?

1. Menjadi Broker Link
Menjadi broker link bagi beberapa orang memang mengasyikkan. Anda tidak perlu memiliki blog untuk bisa menghasilkan uang, hanya dibutuhkan keterampilan untuk menghubungkan antara pemilik blog (blogger) dengan calon pemasang iklan (advertiser). Untuk ini, anda bisa menawarkan harga link serendah-rendahnya kepada para blogger, tetapi bernegosiasi untuk mendapatkan bayaran tinggi dari advertiser. Nah, margin antara harga yang anda dapatkan dari advertiser dengan harga yang disetujui oleh blogger menjadi penghasilan online anda. Menarik bukan?
2. Menjadi Broker Domain atau Situs
Anda juga bisa sekaligus menjadi broker domain. Saat ini domain-domain yang memiliki kata kunci yang bagus (premium domain), dan domain yang memiliki spesifikasi ‘lebih’ (pagerank, backlinks, usia domain) ternyata semakin tinggi harganya dibanding dengan domain biasa. Nah, di internet, ada saja orang yang bekerja online hanya dari membeli domain, mengelolanya hingga mendapatkan spesifikasi tertentu, dan kemudian menjualnya dengan harga lebih tinggi. Nah, untuk menjadi broker anda tidak perlu melakukan semua rangkaian itu. Anda hanya perlu mencari penjual domain atau situs, meminta daftar domain dan harganya, lalu kemudian mencari calon pembeli dengan menawarkan harga yang lebih tinggi dari penjual aslinya. Anda dapat untung, bukan?
3. Menjadi Broker Produk
Tidak sedikit orang yang malas menghabiskan waktunya untuk menawarkan produk tertentu di internet. Karena itu, mereka kadang mencari orang lain yang bertindak sebagai perantara (broker) dengan imbalan komisi dalam jumlah tertentu melalui program affiliasi. Nah, anda juga bisa melakukan hal yang sama: menjadi broker atau affiliator!

Cara Mendapatkan Uang dari Internet bagi Anda Suka Membuat Program/Software

Jika anda memiliki keahlian tertentu dalam hal pembuatan program di internet, maka peluang mendapatkan penghasilan sangat terbuka lebar dan tidak banyak pesaing. Apa saja itu?

1. Membuat Software dan Aplikasi Online
Membuat software atau aplikasi fungsional tertentu memang mebutuhkan keahlian dan karena itu tidak banyak orang yang bisa melakukannya. Ini artinya, jika anda bisa menghasilkan sebuah software yang bermanfaat, maka anda dapat saja menjualnya di internet dan menghasilkan uang dari produk itu!
2. Menjadi Web Designer/Web Developer
Anda akan sangat beruntung jika memiliki keahlian menjadi web designer atau web developer. Anda bisa saja menjual jasa anda di internet dan mendapatkan penghasilan dari situ.
3. Menjadi Theme Designer
Jika anda bisa membuat theme (template) untuk platform situs atau blog tertentu, maka ini juga bisa menjadi sumber penghasilan online dengan cara menjual copyright dan hak penggunaan hasil karya anda itu ke orang lain. Apalagi jika karya anda benar-benar berkualitas!
4. Membuat Mesin Pencari Sendiri
Beberapa developer PHP terjun ke bidang ini dan menghasilkan passive income dari internet. Saya mengenal seorang PHP developer dari Paris Perancis yang menghasilkan ratusan juta rupiah hanya dari situs pencari PDF , ebook dan MP3 yang dibuatnya. Nah, bagaimana dengan anda?

Cara Mendapatkan Uang dari Internet bagi Anda Tidak Berminat Kerja di Dunia Nyata

Ada juga di antara kita yang mungkin tidak berminat untuk bekerja secara offline di dunia kerja nyata sehari-hari. Nah, berikut ini adalah sejumlah peluang yang bisa anda manfaatkan untuk mendapatkan penghasilan bulanan yang tidak terbatas dari internet.

Membuat Toko Online
Jika anda memiliki produk tertentu dan bermaksud menjualnya secara online, anda bisa membuat toko online. Membuat toko online pada dasarnya tidak mengharuskan anda punya produk sendiri. Anda juga bisa menjualkan produk milik orang lain secara langsung maupun tidak langsung. Jadi sebuah toko online bisa menjadi sumber penghasilan bagi anda meskipun anda tidak punya produk sama sekali, hanya mengandalkan produk orang lain.
Cara Mendapatkan Uang dari Internet Jika Anda Memiliki Modal Memadai

Nah, khusus untuk level ini, peluang menghasilkan uang dari internet terbuka sangat lebar bagi mereka yang punya modal memadai. Bagaimana caranya?

1. Membeli Situs/Blog yang Potensial Menguntungkan
Anda bisa membeli situs atau blog yang berpotensi besar menghasilkan uang di masa mendatang. Hal ini butuh kejelian tersendiri, terutama bagaimana membaca kecenderungan pergerakan bisnis internet dan peluang yang ada. Tidak sedikit orang yang berhasil dengan keuntungan berlipat ganda dari bisnis semacam ini.
2. Menjadi Forex Trader
Jual beli mata uang asing (foreign exchange) juga menjadi sebuah peluang bisnis di internet. Tetapi hal ini selain membutuhkan modal, juga keahlian dalam membaca pergerakan mata uang dunia. Jika anda merasa bisa sukses dengan jalur bisnis online ini, maka lanjutkan!
3. Jasa Konversi Mata Uang Online
Ada sejumlah alat pembayaran online yang rate-nya selalu mengikuti perkembangan nilai tukar uang dunia. Misalnya paypal, eGold, PerfectMoney dan sebagainya. Nah, peluang bisnis bisa terbuka di sektor ini. Misalnya saja anda melayani penukaran paypal menjadi mata uang lokal dengan memakai kurs anda sendiri yang tentunya lebih tinggi di bandingkan dengan kurs normal. Beberapa blogger Indonesia melakukan bisnis seperti ini.

Cara Mendapatkan Uang dari Internet Jika Anda Punya Waktu Memadai

Jika anda punya waktu senggang yang memadai, maksud saya adalah jika tidak ada aktivitas lain yang membutuhkan perhatian ekstra, maka berikut ini adalah beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang dari internet:

1. Menjadi Online SEO Submitter
Banyak pemilik website, blog atau pekerja SEO membutuhkan layanan submission seperti search engine submissions, social bookmarking submissions, article submissions, social media submission dan sebagainya. Nah, yang anda butuhkan adalah waktu untuk melakukan submission tersebut. Ini sesungguhnya pekerjaan yang sangat mudah dan bisa dikerjakan meskipun tidak memiliki skill yang tinggi. Di India, sebagian besar siswa sekolah menengah atas dan mahasiswa bekerja paruh waktu sebagai online submitter. Anda tertarik?
2. Mengikuti Program Online Survey
Banyak program online survey yang bisa memberikan kita penghasilan yang lumayan. Yang anda perlu lakukan hanyalah mengisi sejumlah pertanyaan survey dan anda dibayar untuk itu.
3. Menjadi Tenaga Data Entry
Perusahaan-perusahaan yang begerak di bidang riset dan marketing biasanya mengerjakan banyak program yang membutuhkan manajemen data yang komplit. Nah, ini kemudian membuka peluang untuk menghasilkan uang secara online dengan menjadi tenaga data entry.
4. Mengikuti Kontes Online
Selalu saja ada kontes online dengan sejumlah hadiah menarik, termasuk uang. Nah, anda bisa ikut sebagai pesertanya.

Cara Mendapatkan Uang dari Internet Jika Anda Memahami Teknik SEO

Jika anda mengenal dan memahami teknik search engine optimization (SEO), maka peluang mendapatkan uang dari jasa anda akan sangat terbuka lebar. Bagaimana caranya?

1. Menjadi Link Builder
Link builder hampir mirip menjadi link broker. Hanya saja, link builder sedikit lebih di atas dari pada link broker, karena dengan menjadi link builder, kita sesungguhnya yang menentukan harga link yang akan kita beli karena sejumlah budget SEO biasanya sudah disediakan terlebih dahulu oleh client kita.
2. Menjadi Konsultan SEO
Anda juga bisa menggunakan keahlian di bidang SEO dengan bertindak sebagai konsultan dengan tarif tertentu. Biasanya, seorang konsultan SEO juga sekaligus merupakan link builder dan web designer.

Demikian 29 cara mendapatkan uang dari internet yang saya rangkum dari berbagai sumber di internet dan sejumlah diantaranya sementara saya geluti saat ini. Intinya hanya satu, FOKUS!

Masih sangat banyak peluang bisnis online yang bisa kita geluti. Anda juga bisa berpartisipasi menambahkan peluang usaha lainnya dengan memberikan komentar di sini.

Selamat mencoba!

Senin, 21 Maret 2011

Lowongan : Desain Grafis (DG)

Bermula dari Intisari, terbit pertama kali pada 7 Agustus 1963, kini Group of Magazine – Kompas Gramedia tetap menjaga komitmen awal untuk menerbitkan produk – produk yang memberikan informasi berkualitas dengan memperhatikan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.

Basis usaha Group of Magazine – Kompas Gramedia adalah penerbitan periodikal. Sampai saat ini Gramedia Majalah memiliki lebih dari 40 tabloid dan majalah. Kedepan, Gramedia Majalah akan masuk ke setiap segmen yang ada dan berada pada posisi market leader.

Untuk memperkuat posisi, Group of Magazine – Kompas Gramedia masuk ke setiap segmen yang ada sesuai dengan basis usaha dengan mempertimbangkan perkembangan pasar dan teknologi seperti media cetak, media elektronik, digital initiative, events dan comunities serta berada pada posisi market leader.

Saat ini kami, KOMPAS GRAMEDIA - Group of Magazine sedang mencari para professional yang dinamis dan tertantang untuk mengisi posisi :


Desain Grafis (DG)

(Untuk media wanita)


· Pendidikan Min. D3 Desain Grafis / Seni Rupa / Arsitektur / sejenisnya

· Mampu merancang / membuat desain untuk majalah

· Mampu membuat ilustrasi komputer grafis

· Bisa mengoperasikan software Indesign, Adobe Photoshop & Ilustrator, serta Freehand

· Dapat bekerjasama dalam tim, dan terbiasa dengan deadline

· Lebih disukai mempunyai pengalaman di bidang media



Lampirkan : Contoh karya desain layout majalah / Portfolio / Ilustrasi bertema wanita karya anda sendiri!


Kirimkan berkas lamaran, CV lengkap, dan pas foto terbaru Anda dengan mencantumkan kode posisi (DG) pada amplop atau e-mail subject, paling lambat 2 minggu setelah lowongan ini ditayangkan ke :

HR Department
Kompas Gramedia - Group of Magazine
Gd. Kompas Gramedia, Unit I Lt. 8
Jl. Panjang No. 8A Kebon Jeruk
Jakarta 11530

Email: hera@gramedia-majalah.com dan anastasia_herawati@yahoo.com

Humor Teroris

Seorang ayah dari kabupaten Pidie menulis surat ke anaknya yang ada di penjara Nusa Kambangan karena dituduh terlibat GAM (Gerakan Aceh Merdeka).

"Hasan, bapakmu ini sudah tua, sekarang sedang musim tanam jagung, dan kamu ditahan di penjara pula, siapa yg mau bantu bapak mencangkul kebun jagung ini?"

Si anak segera membalas surat. "Demi Tuhan, jangan cangkul itu kebun. Saya tanam banyak senjata di sana," tulisnya.

Rupanya surat itu disensor pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya setelah si bapak terima surat, dtg satu peleton tentara dari kota Medan. Tanpa banyak bicara mereka segera ke kebun dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun tsb.

Setelah mereka pergi, kembali si bapak tulis surat ke anaknya. "Hasan, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari senjata di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?"

Si anak kembali membalas surat tersebut, "Sekarang bapak mulai tanam jagung aja, kan udah dicangkul sama tentara, dan jgn lupa ngucapin terima kasih sama mereka."

Pihak rumah tahanan yang menyensor surat ini langsung pingsan ​...

Kamis, 17 Maret 2011

Longhand Kerja/Karir Marketing

Longhand Kerja/Karir Marketing
PT.Pharos Indonesia

Posisi yang tersedia :
1. Medical Representative Ethical Division (O1 Division) â€" Hospital

Persyaratan :
1. PRIA dan WANITA Pengalaman tidak diutamakan untuk Posisi
Medical Representative. Umur Max 25 tahun.
2. Pendidikan Min SMA,SMF, SAA, D1, D3 dan Sarjana(S1)
3. Mempunyai kenderaan Motor
4. Lulus Psikotes dan Interview
5. Punya kemauan yang Kuat
6. KALAU TIDAK SERIUS JANGAN DICOBA
7. Belum pernah Psikotest di PT Pharos Indonesia(sudah pernah tapi sudah 6 bulan yang lalu)
8. Bersedia ditempatkan di Jakarta,Lampung,Palembang dan Pekan Baru

Kirim lamaran, CV dan Foto ke:
PT Pharos Indonesia
Apply Lamaran anda ke :
Sandur_budiman@yahoo.com atau
adminmkt@pharos.co.id (Up: Bpk Sandur)

NOTE :
1. Bersedia ditempatkan diseluruh Kota Jakarta dan Bekasi
2. Interview dan Psikotes di Gd Pharos Indonesia (Jl Limo no 40, Permata Hijau Jaksel)
3. Lamaran/ Foto pelamar mohon diresize ke format zip. Or pdf. , agar kami
mudah download e.mail lamaran anda
4. Proses Recruitment, Piskotest, Interview dlm rangka penerimaan pegawai baru
PT.Pharos Indonesia, tidak ada pungutan biaya apapun, bila ada oknum/ pihak ketiga yang menyalahgunakan informasi ini, harap telepon ke 021- 7200981 Up.Costumer Service

Karir di Kelompok Media Majalah SWA ...

KELOMPOK MEDIA MAJALAH SWA
Membuka kesempatan berkarir untuk posisi :

1. Journalist Internship Program (kode : JIP)
- Mahasiswa/i min. semester 7 / Fresh graduated (lulusan th 2010 - 2011)
- Usia maksimal 25 tahun
- Bahasa Inggris aktif (lisan & tulisan)
- Memiliki minat yang besar dibidang jurnalisme
- Menyukai bidang ekonomi dan bisnis
- Menyertakan contoh karya (portofolio) tentang bidang ekonomi & bisnis

2. Marketing Internship Program (kode : MIP)
- Mahasiswa/i min. semester 7 / Fresh graduated (lulusan th 2010 - 2011)
- Usia maksimal 25 tahun
- Bahasa Inggris aktif (lisan & tulisan)
- Memiliki minat yang besar dibidang sales & marketing
- Berpenampilan menarik dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi

3. Desainer (kode : DG)
- Pendidikan min. D3
- Menguasai bidang desain komunikasi / desain grafis
- Lebih disukai memiliki pengalaman dibidang yang sama
- Menyertakan contoh karya (portofolio)

4. Account Executive (kode : AE)
- Pendidikan min. S1
- Menguasai B. Inggris (aktif)
- Disukai berpengalaman di event / advertising
- Berpenampilan menarik dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi

5. Reporter (kode : REP)
- Pendidikan Min. S1
- Menguasai B. Inggris (aktif)
- Disukai berpengalaman di Media Cetak / Media Online
- Menyertakan contoh tulisan / artikel mengenai ekonomi dan bisnis

6. Researcher (kode : RE)
- Pendidikan Min. S1
- Menguasai B. Inggris (aktif)
- Menguasai software Statistika
- Disukai berpengalaman dibidang Riset

7. Sales Executive (kode : SE)
- Pria
- Pendidikan min. D3
- Disukai berpengalaman di Media Cetak
- Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik dalam bidang B2B dan B2C
- Memiliki SIM A atau C
- Menguasai area Jabodetabek

Kirimkan surat lamaran dilengkapi CV, fotokopi KTP, fotokopi ijazah,
transkrip nilai & pasfoto terbaru ke alamat :

Kelompok Media Majalah SWA
Jl. Taman Tanah Abang III No. 23
Jakarta Pusat 10160

atau ke alamat email :
hrd@swamail.com

Rabu, 16 Maret 2011

Pemberitaan yang menegarkan

Kawan-kawan Yb,

Melihat liputan NHK Jepang, tentang bencana tsunami kemarin, NHK berhasil mendokumentasikan moment penting, bagaimana air laut masuk kedaratan, kemudian gambar-gambar yang disajikan begitu tragis, sudut pengambilan gambar terlihat memang benar-benar sudah disiapkan. Tidak hanya itu NHK juga berhasil menyajikan proses yang dramatis tetapi tidak cengeng. saya membayangkan, berita yang tersaji merupakan dokumentasi berharga yang mungkin dimasa depan akan sangat berguna bagi dunia ilmu pengetahuan.

NHK berhasil menyuguhkan berita yang benar-benar apik dan menampilkan berita yang mampu membangkitkan semangat orang Jepang, tidak ada tangisan yang menyayat, tidak ada sedu sedan, tidak ada pembawa acara atau reporter yang mengabarkan 'seolah-olah" dalam situasi yang gawat.

Media di Jepang juga berhasil menyuguhkan gambar begitu tegarnya anak-anak di Jepang, anak-anak tidak terlihat menangis ketika mereka di evakuasi truk-truk yang sudah disiapkan.

Jauh berbeda ketika liputan media di Indonesia mengambil angle pada saat bencana, contoh konkrit ketika seorang reporter sebuah media TV melaporkan langsung tentang bencana Merapi, dia melaporkan seolah-olah situasi begitu gawat. Bahkan dengan "teganya" mewawancarai korban yang wajahnya meringis kesakitan, yang tengah berada di sebuah rumah sakit.

Sementara di Jepang, wawancara dilakukan dengan menampilkan orang-orang yang memberikan semangat, tegar, dan masih dalam kondisi baik-baik.

kemudian, walaupun si pembawa acara rambutnya kusut tetap dengan wajah yang begitu tegar menyampaikan informasi terkini tentang situasi di Jepang. Tidak ada nada kekuatiran, tidak ada seolah-olah situasi gawat, yang ada tenang dan tidak provokatif.

Sayang sekali ada beberapa media TV yang menampilkan informasi penting ini justru lewat infotaiment, artis diminta komentar, bahkan dikaitkan dengan hal yang mistis. Mungkin sudah saatnya media juga memberikan informasi yang mencerdaskan.

Itu salah satu pelajaran berharga dari bencana tsunami Jepang

Salam
Rini

Say YES to GAMBARU!

by Rouli Esther Pasaribu on Monday, March 14, 2011 at 10:02 AM

Terus terang aja, satu kata yang bener2 bikin muak jiwa raga setelah tiba di Jepang dua tahun lalu adalah : GAMBARU alias berjuang mati-matian sampai titik darah penghabisan. Muak abis, sumpah, karena tiap kali bimbingan sama prof, kata-kata penutup selalu : motto gambattekudasai (ayo berjuang lebih lagi), taihen dakedo, isshoni gambarimashoo (saya tau ini sulit, tapi ayo berjuang bersama-sama), motto motto kenkyuu shitekudasai (ayo bikin penelitian lebih dan lebih lagi). Sampai gw rasanya pingin ngomong, apa ngga ada kosa kata lain selain GAMBARU? apaan kek gitu, yang penting bukan gambaru.

Gambaru itu bukan hanya sekadar berjuang2 cemen gitu2 aja yang kalo males atau ada banyak rintangan, ya udahlah ya... berhenti aja. Menurut kamus bahasa jepang sih, gambaru itu artinya :

"doko made mo nintai shite doryoku suru" (bertahan sampai kemana pun juga dan berusaha abis-abisan)

Gambaru itu sendiri, terdiri dari dua karakter yaitu karakter "keras" dan "mengencangkan". Jadi image yang bisa didapat dari paduan karakter ini adalah "mau sesusah apapun itu persoalan yang dihadapi, kita mesti keras dan terus mengencangkan diri sendiri, agar kita bisa menang atas persoalan itu" (maksudnya jangan manja, tapi anggap semua persoalan itu adalah sebuah kewajaran dalam hidup, namanya hidup emang pada dasarnya susah, jadi jangan ngarep gampang, persoalan hidup hanya bisa dihadapi dengan gambaru, titik.).

Terus terang aja, dua tahun gw di jepang, dua tahun juga gw ngga ngerti, kenapa orang2 jepang ini menjadikan gambaru sebagai falsafah hidupnya. Bahkan anak umur 3 tahun kayak Joanna pun udah disuruh gambaru di sekolahnya, kayak pake baju di musim dingin mesti yang tipis2 biar ngga manja terhadap cuaca dingin, di dalam sekolah ngga boleh pakai kaos kaki karena kalo telapak kaki langsung kena lantai itu baik untuk kesehatan, sakit2 dikit cuma ingus meler2 atau demam 37 derajat mah ngga usah bolos sekolah, tetap dihimbau masuk dari pagi sampai sore, dengan alasan, anak akan kuat menghadapi penyakit jika ia melawan penyakitnya itu sendiri. Akibatnya, kalo naik sepeda di tanjakan sambil bonceng Joanna, dan gw ngos2an kecapean, otomatis Joanna ngomong : Mama, gambare! mama faitoooo! (mama ayo berjuang, mama ayo fight!). Pokoknya jangan manja sama masalah deh, gambaru sampe titik darah penghabisan it's a must!

Gw bener2 baru mulai sedikit mengerti mengapa gambaru ini penting banget dalam hidup, adalah setelah terjadi tsunami dan gempa bumi dengan kekuatan 9.0 di jepang bagian timur. Gw tau, bencana alam di indonesia seperti tsunami di aceh, nias dan sekitarnya, gempa bumi di padang, letusan gunung merapi....juga bukanlah hal yang gampang untuk dihadapi. Tapi, tsunami dan gempa bumi di jepang kali ini, jauuuuuh lebih parah dari semuanya itu. Bahkan, ini adalah gempa bumi dan tsunami terparah dan terbesar di dunia.

Wajaaaaaaar banget kalo kemudian pemerintah dan masyarakat jepang panik kebingungan karena bencana ini. Wajaaaaar banget kalo mereka kemudian mulai ngerasa galau, nangis2, ga tau mesti ngapain. Bahkan untuk skala bencana sebesar ini, rasanya bisa "dimaafkan" jika stasiun-stasiun TV memasang sedikit musik latar ala lagu-lagu ebiet dan membuat video klip tangisan anak negeri yang berisi wajah-wajah korban bencana yang penuh kepiluan dan tatapan kosong tak punya harapan. Bagaimana tidak, tsunami dan gempa bumi ini benar-benar menyapu habis seluruh kehidupan yang mereka miliki. Sangat wajar jika kemudian mereka tidak punya harapan.

Tapi apa yang terjadi pasca bencana mengerikan ini? Dari hari pertama bencana, gw nyetel TV dan nungguin lagu-lagu ala ebiet diputar di stasiun TV. Nyari-nyari juga di mana rekening dompet bencana alam. Video klip tangisan anak negeri juga gw tunggu2in. Tiga unsur itu (lagu ala ebiet, rekening dompet bencana, video klip tangisan anak negeri), sama sekali ngga disiarkan di TV. Jadi yang ada apaan dong?

Ini yang gw lihat di stasiun2 TV :
1. Peringatan pemerintah agar setiap warga tetap waspada

2. Himbauan pemerintah agar seluruh warga jepang bahu membahu menghadapi bencana (termasuk permintaan untuk menghemat listrik agar warga di wilayah tokyo dan tohoku ngga lama-lama terkena mati lampu)

3. Permintaan maaf dari pemerintah karena terpaksa harus melakukan pemadaman listrik terencana

4. Tips-tips menghadapi bencana alam
5. nomor telepon call centre bencana alam yang bisa dihubungi 24 jam

6. Pengiriman tim SAR dari setiap perfektur menuju daerah-daerah yang terkena bencana

7. Potret warga dan pemerintah yang bahu membahu menyelamatkan warga yang terkena bencana (sumpah sigap banget, nyawa di jepang benar-benar bernilai banget harganya)

8. Pengobaran semangat dari pemerintah yang dibawakan dengan gaya tenang dan tidak emosional : mari berjuang sama-sama menghadapi bencana, mari kita hadapi (government official pake kata norikoeru, yang kalo diterjemahkan secara harafiah : menaiki dan melewati) dengan sepenuh hati

9. Potret para warga yang terkena bencana, yang saling menyemangati :

*ada yang nyari istrinya, belum ketemu2, mukanya udah galau banget, tapi tetap tenang dan ngga emosional, disemangati nenek2 yang ada di tempat pengungsian : gambatte sagasoo! kitto mitsukaru kara. Akiramenai de (ayo kita berjuang cari istri kamu. Pasti ketemu. Jangan menyerah)

*Tulisan di twitter : ini gempa terbesar sepanjang sejarah. Karena itu, kita mesti memberikan usaha dan cinta terbesar untuk dapat melewati bencana ini; Gelap sekali di Sendai, lalu ada satu titik bintang terlihat terang. Itu bintang yang sangat indah. Warga Sendai, lihatlah ke atas.

Sebagai orang Indonesia yang tidak pernah melihat cara penanganan bencana ala gambaru kayak gini, gw bener-bener merasa malu dan di saat yang bersamaan : kagum dan hormat banget sama warga dan pemerintah Jepang. Ini negeri yang luar biasa, negeri yang sumber daya alamnya terbatas banget, negeri yang alamnya keras, tapi bisa maju luar biasa dan punya mental sekuat baja, karena : falsafah gambaru-nya itu. Bisa dibilang, orang-orang jepang ini ngga punya apa-apa selain GAMBARU. Dan, gambaru udah lebih dari cukup untuk menghadapi segala persoalan dalam hidup.

Bener banget, kita mesti berdoa, kita mesti pasrah sama Tuhan. Hanya, mental yang apa-apa "nyalahin" Tuhan, bilang2 ini semua kehendakNya, Tuhan marah pada umatNya, Tuhan marah melalui alam maka tanyalah pada rumput yang bergoyang.....I guarantee you 100 percent, selama masih mental ini yang berdiam di dalam diri kita, sampai kiamat sekalipun, gw rasa bangsa kita ngga akan bisa maju. kalau ditilik lebih jauh, "menyalahkan" Tuhan atas semua bencana dan persoalan hidup, sebenarnya adalah kata lain dari ngga berani bertanggungjawab terhadap hidup yang dianugerahkan Sang Pemilik Hidup. Jika diperjelas lagi, ngga berani bertanggungjawab itu maksudnya : lari dari masalah, ngga mau ngadepin masalah, main salah2an, ngga mau berjuang dan baru ketemu sedikit rintangan aja udah nangis manja.

Kira-kira setahun yang lalu, ada sanak keluarga yang mempertanyakan, untuk apa gw menuntut ilmu di Jepang. Ngapain ke Jepang, ngga ada gunanya, kalo mau S2 atau S3 mah, ya di eropa atau amerika sekalian, kalo di Jepang mah nanggung. Begitulah kata beliau. Sempat terpikir juga akan perkataannya itu, iya ya, kalo mau go international ya mestinya ke amrik atau eropa sekalian, bukannya jepang ini. Toh sama-sama asia, negeri kecil pula dan kalo ga bisa bahasa jepang, ngga akan bisa survive di sini. Sampai sempat nyesal juga,kenapa gw ngedaleminnya sastra jepang dan bukan sastra inggris atau sastra barat lainnya.

Tapi sekarang, gw bisa bilang dengan yakin sama sanak keluarga yang menyatakan ngga ada gunanya gw nuntut ilmu di jepang. Pernyataan beliau adalah salah sepenuhnya. Mental gambaru itu yang paling megang adalah jepang. Dan menjadikan mental gambaru sebagai way of life adalah lebih berharga daripada go international dan sejenisnya itu. Benar, sastra jepang, gender dan sejenisnya itu, bisa dipelajari di mana saja. Tapi, semangat juang dan mental untuk tetap berjuang abis-abisan biar udah ngga ada jalan, gw rasa, salah satu tempat yang ideal untuk memahami semua itu adalah di jepang. Dan gw bersyukur ada di sini, saat ini.

Maka, mulai hari ini, jika gw mendengar kata gambaru, entah di kampus, di mall, di iklan-iklan TV, di supermarket, di sekolahnya joanna atau di mana pun itu, gw tidak akan lagi merasa muak jiwa raga. Sebaliknya, gw akan berucap dengan rendah hati : Indonesia jin no watashi ni gambaru no seishin to imi wo oshietekudasatte, kokoro kara kansha itashimasu. Nihon jin no minasan no yoo ni, gambaru seishin wo mi ni tsukeraremasu yoo ni, hibi gambatteikitai to omoimasu. (Saya ucapkan terima kasih dari dasar hati saya karena telah mengajarkan arti dan mental gambaru bagi saya, seorang Indonesia. Saya akan berjuang tiap hari, agar mental gambaru merasuk dalam diri saya, seperti kalian semuanya, orang-orang Jepang).

Isdi yanto

7 ICONS



Kehadiran Grup vokal yang menjamur di tanah air ditandai dengan munculnya SM*SH.
Kali ini Grup Vokal Cewek akan meramaikan dunia hiburan tanah air yaitu 7 ICONS yang terdiri dari 7 orang perempuan cantik dan seksi. Mereka juga akan beradu akting dalam serial terbaru trans TV. Tunggu kehadirannnya di layar kaca Tv anda.

Vacancy Thai Embassy Consular Staff

Dear friends,

From Thai Embassy For you who are interested and meet the requirements below, please immediately send your complete resume with following details :

Vacant Position : Consular Staff

Responsibilities :
1/ Protocol
Correspondence (Diplomatic Note) with the Ministry of Foreign Affairs

2/ Procurement
Selling-purchasing-insurance for Embassy's vehicles

3/ Consular
* Accepting & processing visa application
* Maintain weekly, monthly, and yearly visa report (and from the Royal Thai Consulates in Medan, Surabaya, and Denpasar)

4/ Additional Duties as requested by the Embassy

Requirements :
1/ Preferably Male
2/ Min. Bachelor Degree from any diciplines
3/ Excellent in English, both written and oral
4/ Able to work under pressure
5/ Willing to learn
6/ Can work without and/or under minimum supervision
7/ Able to work in details & in a team-work
Submit your resume by
18-March-2011 to: secretary.thaijkt@gmail.com

http://www.mfa.go.th/web/1830.php?depcode=22000100

Lesson Learn dari Gempa dan tsunami Sendai, Jepang

Tidak ada gambar terkirim karena mengerikan…

Tidak ada gambar terkirim karena menakutkan…

Tidak ada gambar terkirim karena menyayat perasaan….

Tidak ada gambar terkirim karena menyedihkan bagi yang kehilangan…

Tidak ada gambar terkirim karena suatu ironi….

Tidak ada gambar terkirim karena itu tragedi kemanusiaan….

Tidak ada decak kekaguman, keanehan atas ironi dan tragedi….

Yang ada hanyalah kenyataan

Yang ada ternyata “ada” yang lebih “Berkuasa”

Yang tiada adalah kita semua, bersama dengan kesombongan, keserakahan dan rasa congkak,

Akankah kita melupakan semua gambar dalam benak kita semua?

Menangis, meratap tetaplah tidak mengubah semuanya

Aceh, Pangandaran, Sipora-Pagai dan Sendai, lalu?................



Sedikit berbagi di bawah ini untuk kita semua


Di Kashiwa, Chiba di Kampus Atmosphere and Oceanography Research Institute, Univ of Tokyo. Pada hari Rabu, 9 Maret 2011. Pukul 11.45. 13,97, di lantai 7, gempa dirasakan cukup kuat selama 1,5menit. Saya tersadar dan berfikir harus melakukan apa. Akan tetapi tidak ada satupun rekan2 Jepang melakukan pergerakan, panik berteriak atau apapun walau di sekitar ruangan kerja saya banyak ibu-ibu staf kantor, mahasiswi dan staf pengajar perempuan. Kemudian saya tengok ke jendela, di lapangan juga tidak ada orang berkerumun. Gengsi juga ya, akhirnya saya tidak melakukan evakuasi. Sorenya saya tanya pada rekan2 Jepang, kenapa tidak ada evakuasi pada saat gempa kuat dirasakan? Jawabannya sederhana, gedungnya kuat kok dan tidak ada perintah evakuasi. Wah, mereka percaya gedungnya tidak akan runtuh.



Pelajaran 1:

# tetap tenang, tidak panik pada saat terjadi gempa

# sangat percaya bahwa bangunan yang mereka tempati sesuai dengan persyaratan tahan gempa dengan kekuatan tertentu



Malamnya saya menonton televisi yang memperlihatkan kegiatan warga kawasan pantai melakukan evakuasi menuju kearah perbukitan, anak2 SD didampingi guru-gurunya, begitu pula para orangtua dan warga lainnya. Mereka berdiam ditempat penampungan, diberi sedikit makanan. Sementara sirine terdengar dimana-mana



Pelajaran 2:

# evakuasi menjadi kebutuhan dan mudah dilaksanakan bila sering dilatihkan

#tempat penampungan bukan merupakan bangunan khusus, tetapi runagan umum yang lapang dan sudah disiapkan



Hari Kamis, 10 Maret 2011. Sebanyak 20 peneliti gempa dan kelautan berkumpul di Kashiwa, Chiba , Jepang. Peneliti Indonesia antara lain 7 datang dari Bandung dan Jakarta, 1 dari Hokaido dan 2 dari Nagoya dan 1 dari Paris. Peneliti lainnya datang dari USA, Perancis dan Jerman dan sisanya tentu saja dari Jepang. Seminar fokus membicarakan sumber utama gempa dan tsunami Aceh dan kemungkinan terjadinya gempa besar lainnya di kawasan barat Sumatra. Hari pertama seminar lancar, debat dan diskusi sampai sore hari. Hari kedua, 11 Maret seminar dilanjutkan. Pembicara pertama pada sesi setelah makan siang berakhir, pembicara kedua pada 14.45 sedang menyiapkan proyektor dijital. Tiba-tiba, gedung digoyang lemah, semua tersenyum, saling berpandangan, semakin kuat pada setengah menit kedua. Mulai bimbang, dilanjutkan atau lari. Akhirnya, setelah menit kedua, goyangan gempa semakin kuat, semua lari dari lantai dua, meninggalkan semua peralatan kerja, menuruni gedung melalui tangga menju halaman kantor. Lift otomatis tidak difungsikan. Beberapa menit kemudian, semuanya telah berkumpul di lapangan parkir. Tiang-tiang lampu penerangan atau tanaman bergetar keras dan bergoyang sampai sekitar 10-20Cm. Sebagian dari kami duduk di lapangan karena getarannya kuat sekali. Telepon tidak berfungsi pada saat tersebut.



Pelajaran 3:

#Sekalipun tahu pemahaman dasar penyelamatan diri dilakukan setelah gempa reda, untuk ukuran gempa kuat berlangsung lebih dari satu menit dan sedang berada di gedung tinggi, secara psikologi massa semua pemahaman evakuasi tidak berlaku. Tersisa dalam benak adalah: lari

#seperempatjam berikutnya, baru muncul penghuni gedung lainnya yang mungkin menerapkan pemahaman berevakuasi setelah getaran gempa berakhir.

#Jepang memiliki jaringan komunikasi telepon modern, akan tetapi tetap saja terjadi gangguan jaringan, bisa karena kerusakan infrastruktur atau terjadi panggilan telepon luar biasa. Artinya, jaringan HP sebagai alat warning justru tidak berfungsi pada 10-20 menit pertama.

#tidak terlihat kepanikan, histeri atau tangisan dari warga Jepang. Semua tenang dan tidak banyak bicara. Pertanyaan: apakah ini karena latihan rutin atau memang sikap dasar? Suasana ini tentu saja membawa penagaruh positif.



Gempa terus bergetar selama lebih dari 30 menit. Datang kemudian instruksi untuk menjauhi gedung serta kami diperintahkan berkumpul berdasarkan kelompok masing-masing dan mendata bilamana masih ada yang belum melakukan evakuasi. Beberapa staf memakai helm dan identitas pada lengan memberikan beberapa petunjuk dalam, tentu saja bahasa jepang. Setelah diterjemahkan, baru dipahami. Suhu dingin di luar serta angin kuat, menggoda banyak diantara kami memaksa masuk gedung untuk mengambil baju dingin. Secara psikologis, banyak yang tergoda untuk melakukan hal yang sama, walaupun beresiko. Ketika getaran agak mereda, beberapa staf memeriksa kondisi gedung, jaringan air dan memeriksa ruangan. Waktu berlalu lebih dari satu jam, jam 16.00 sekarang, tetapi hentakan gempa masih terus datang.



Pelajaran 4:

#pada saat darurat, penanggung jawab kantor atau gedung berubah fungsi secara otomatis menjadi petugas komando evakuasi. Perlengkapan standar adalah helm proyek dan keterangan di lengan serta megafon. Kemudian setiap lantai ada juga petugas yang bertanggungjawab. Di jalanan, mobil petugas lalu lalang memberikan petunjuk pada masyarakat sedang speaker “jambu” yang tersebar dimana-mana, memberikan arahan terus menerus

#sebagai orang asing, juga tidak mengerti bahasa lokal, suasana tanggap darurat cukup menegangkan karena sedikit sekali memahami perintah



#Perintah selanjutnya setelah diketahui tidak ada korban adalah meminta semua pulang ke rumah masing2, bila tidak ada kepentingan karena aliran air juga pemanas ruangan akan diputuskan.



Dalam perjalanan ke hotel, seluruh speaker yang berada dimana-mana terutama di tempat umum, memberikan informasi kondisi terkini dan memberikan pengarahan apa yang harus dilakukan. Sesampainya di hotel, kekhawatiran muncul karena kamar berada di lantai 5. Gempa susulan terus melanda. Pilihan ke luar ruangan terhambat cuaca dingin dibawah 10derajat dan angin kencang. Tiada pilihan memberanikan diri masuk ruang tamu sambil memberanikan diri menyimpan semua barang kecuali kamera, hp, passport dan sedikit uang. Rencana untuk belanja makanan cadangan sirna ketika ada info bahwa supermarket, bis dan kereta juga tidak beroperasi. Kabar menarik dari rekan yang tidak bisa pulang ke Tsukuba, adalah adanya pembagian makanan, minuman dan selimut bagi yang tidak bisa pulang ke rumah. Supermarket yang ditutup menyediakan ruangan bagi yang tidak bisa pulang. Sementara antrian menunggu taksi lebih dari 5 meter, sabar dan tertib walau cuaca dingin sekali. Pertokoan dan parkir berlantai rupanya harus tutup dan menghentikan kegiatan. Sementara pegawai supermarket berubah fungsi menjadi petugas tanggap darurat, dilengkapi seragam dan helm. Karena perlu makan, kami menyempatkan ke daerah pengungsian. Suasana tertib dan tenang. Walaupun di sekitarnya adalah apartemen berlantai tinggi, tidak ada suasana hiruk pikuk dari penghuni yang bervakuasi ke bawah gedung.. Percaya sekali kalau bangunannya kokoh tahan gempa atau sudah terlatih dalam menyikapi gempa yang kami rasa sangat kuat. Selain supermarket, maka food court pun tutup, jadilah antri belanja di mini market beli makanan atau roti. Tertib, tenang, tidak saling dorong. Cerita klasik dan ada dimanapun: ongkos taksi naik karena tidak ada layanan bis umum. Hal luar biasa adalah tidak adanya pemutusan aliran listrik dan air!



Pelajaran 5:



#evakuasi lewat tangga, karena rutin latihan sudah menjadi budaya, bukan hanya diperkantoran, juga di hotel, dan pertokoan

#sabar dan tidak panik pada kondisi darurat bukan hanya diperintahkan tetapi perlu dilatihkan

#Dalam masa tanggap darurat, social responsibility dari seluruh lapisan masyarakat perlu ditumbuhkan, dilatih, dijaga dan diterapkan. Pertolongan dan bantuan darurat utamanya bukan hanya dari pemerintah (Lokal dan pusat), tapi dari kita semua yang mampu.



Malamnya, karena memang harus istirahat, dipaksakan masuk kamar. Semalaman menonton TV, dari NHK utamanya. Luar biasa!!! Semua acara hiburan pada saluran tv tidak bayar berhenti. Semua meliput bencana. Menyimak gempa yang sangat kuat, M8,8 sangat sedikit kerusakan pada bangunan. Gambar dari Tokyo, tidak ada laporan bangunan runtuh kecuali parkiran bertingkat. Kerusakan umum berupa jendela pecah, lapisan tembok terkelupas atau retak2 dan tentu saja barang-barang berserakan di dalam supermarket atau perkantoran. Atap plafon lepas dan pipa air pecah banyak dijumpai. Akan tetapi dihitung dari nilai kerusakan gempa, cukup kecil dibanding dengan banyaknya gedung tinggi yang berdiri megah. Sebaliknya, bencana tsunamilah seperti di Aceh yang melumat semuanya di daerah Sendai. Seperti bisa dilihat dalam semua berita. Berbeda dengan peristiwa yang pernah terjadi, kebakaran terjadi di banyak tempat. Hal ini terkait dengan bencana yang melanda kawasan industry yang terletak di kawasan pantai. Akan tetapi, perlu diacungi jempol, reaktor nuklir tidak terpengaruh, baik oleh gempa maupun tsunami. Luar biasa. Seperti terlihat dalam banyak gambar, warga yang terperangkap tidak bisa pulang dengan tenang beristirahat dimanapun karena semua layanan kereta dan bis dihentikan. Tidak ada sumpah serapah, caci maki karena tidak bisa pulang. Tentu saja bisa terkondisikan karena pemerintah juga sigap memberikan makanan, minuman dan selimut gratis dimanapun di tempat umum difasilitasi oleh perusahaan jasa KA, bus atau pertokoan. Tidak ada rebutan memberitakan gempa dan tsunami. Tidak ada ramalan bencana berikutnya. Yang diulas adalah analisa gempa dan gelombang tsunami dan cara air melumat kawasan pantai. Tidak ada makian pemerintah tidak siap, tidak ada teriakan bantuan terlambat datang. Semua tenang, mengalir ketempat pengungsian. Gambar dari laut jelas, gelombang tsunami tidak datang sedirian tetapi ramai-ramai bergelombang berbaris sampai 7 lapis. Airlaut yang masuk sesaat kemudian menarik semua yang ada dipantai kearah laut lepas. Hening setelah itu.



Pelajaran 6:

#membangun sistim tanggap darurat merupakan komitment yang harus dijalankan bukan hanya di undangkan. Pelakunya bukan hanya pemerintah tapi semua komponen masyarakat

#untuk daerah rawan gempa, membangun gedung tahan gempa suatu keharusan atau dibatasi ketinggiannya

#untuk tsunami: tidak ada yang mampu melawan kekuatan gelombang air beserta dengan seluruh material yang diangkutnya.

#perlu berhitung membangun kawasan industri, apalagi industri kimia di kawasan rawan gempa atau tsunami



Sabtu, 12 Maret 2011

Seluruh kegiatan terfokus pada penyelamatan warga dan evakuasi korban. Seluruh televisi menyiarkan laporan jumlah korban. Setiap saat ada gempa susulan, juga diinformasikan lokasi dan besaran gempanya. Siang sabtu dicoba survey kilat kondisi pertokoan dan juga perumahan di sekitar penginapan. Harapannya dapat gambar bagus, bangunan retak, pagar roboh atau jalan bengkok. Setelah 2 jam jalan, tidak ada hal yang diharapkan. Kembali menonton televisi. Menarik adalah pembagian air bersih, dilakukan tertib mengantri dengan sabar. Setiap keluarga dapat 10lt. Tidak ada anak2 mengantri! Begitu pula ketika sebagian jalur kereta api dan bis dibuka, semua mengantri mengular panjang, sabar dan diam. Tidak ada alasan orang tua, wanita, atau anak2. Dalam acara TV tidak dramatisasi, tidak ada isak tangis panjang atau dan jeritan. Kadang dirasa sangat impersonal hanya mengirim gambar2. Tetapi Jepang adalah negara simbolis, satu gambar bisa menjadi 1000 cerita. Sering banyak cerita tetapi tidak mampu menggambarkan apapun!



Pelajaran ke 7



#Dalam kondisi darurat, perlu dilatihkan bahwa semua dari kita adalah korban, jadi tidak perlu meminta perhatian lebih dari yang lain

#Dalam kondisi darurat, perlu dilatihkan sabar dalam mengantri sehingga bisa mengurangi rasa stress dan menghindarkan dari kekacauan



Membangun gedung tinggi tidak dilarang asal dipahami resikonya

Tahukah kita berapa tinggi tangga pemadam kebakaran kita?

Membangun kawasan pantai, menghabiskan mangrove dan karang tidak bisa dilarang asal diterima konsekuensinya

Memang tidak ada perbuatan tanpa resiko akan tetapi resiko terhitung



Sementara demikian, pelajaran baru untuk seminggu……………..

Haryadi PERMANA
email: permhp@yahoo.com cc to hpharper.permana@gmail.com

LOWONGAN KERJA DESAIN GRAFIS

Kami perusahaan Penerbitan dan Percetakan Buku Kristiani, mengajak Anda yang menyukai TANTANGAN dan BERKOMITMEN tinggi untuk bergabung bersama kami dengan posisi sebagai :



DESAIN GRAFIS

· Pria / Wanita

· Usia : 22 -35 Tahun

· Pendidikan : Min D3 Desain Grafis

· Menguasai Komputer (Windows/maxPhotoshop, Ilustrator, PGM, Colourmanagement)

· Lebih diutamakan yang sudah berpengalaman dibidangya

· Memahami Sistem Pracetak

· Biasa bekerja dengan target yang ketat dan bersedia bekerja dibawah tekanan

· Pekerja keras, Kreatif, Inovatif, dapat bekerja sama dalam

Kirim Surat Lamaran dan CV lengkap ke:

Jl. Kwitang no.22-23 Jakarta 10420

recruitment@bpkgm.com (max 2KB)

Ejakulasi yang Mematikan

Jakarta, Kasus kematian mendadak saat menikmati orgasme seksual banyak terjadi. Beberapa pria diketahui langsung tewas setelah mengalami ejakulasi. Apa penyebabnya?

Kematian mendadak (sudden death) dipicu oleh banyak sebab, salah satunya adalah peningkatan tekanan darah yang tidak bisa ditoleransi jantung. Orgasme seksual bisa memacu denyut nadi yang membuat tekanan darah naik dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Sejarah mencatat beberapa tokoh besar yang tewas ketika bercinta, misalnya raja terakhir Bangsa Hun di Eropa. Raja yang disegani oleh bangsa-bangsa lain pada masa itu tewas pada abad ke-5 bukan karena berperang melainkan justru saat bercinta dengan permaisurinya.

Kematian mendadak saat menikmati orgasme seksual juga bisa disebabkan karena sesak napas. Kematian aktor laga David Carradine di Thailand pada tahun 2009 juga disebabkan oleh sesak napas karena tercekik ketika sedang menikmati masturbasi.

Diyakini David mengalami autoerotic asphyxiation, yakni penyimpangan seksual yang membuatnya hanya bisa menikmati orgasme jika aliran darah ke otak dihambat. Caranya seperti yang ia lakukan di saat-saat terakhir, yakni melilitkan dasi di leher sehingga tidak bisa bernapas.

Lantas bagi yang tidak punya masalah jantung dan penyimpangan seks, apakah ejakulasi itu sendiri bisa menyebabkan kematian?

Pada manusia mungkin tidak, tapi beberapa spesies binatang menjadi lebih cepat mati jika terlalu sering mengalami ejakulasi.

Salah satunya adalah cacing, seperti yang dibuktikan oleh Dr Wyne Van Voorhies dari University of Arizona dalam penelitiannya pada tahun 1992.

Cacing jantan yang jarang ejakulasi bisa hidup hingga 14 hari. Sementara seperti dikutip dari zeenews, Senin (14/3/2011), cacing jantan yang sering ejakulasi untuk membuahi betina sehingga lebih sering memproduksi sperma hanya hidup rata-rata 8,1 hari, atau sekitar 50 persen lebih pendek usianya.

Diduga hal ini disebabkan oleh by product atau hasil sampingan dari proses produksi sperma di dalam tubuh. Enzim-enzim serta hormon yang terlibat membentuk senyawa toksik yang membuat umur cacing jantan menjadi lebih pendek ketika sering ejakulasi.

Van Voorhies memang tidak menyimpulkan bahwa hal yang sama juga dialami oleh manusia, khususnya pria. Namun karena cacing memiliki kesamaan karakteristik genetik dan komposisi biokimia dengan mamalia termasuk manusia, ia menduga hal yang sama juga terjadi pada pria.

Hingga kini belum ada penelitian lebih lanjut untuk membuktikan dugaan Van Voorhies. Yang jelas cacing jantan bukan satu-satunya spesies yang cepat mati karena ejakulasi, sebab ikan salmon jantan juga mati setelah melakukan sekali pemijahan pada salmon betina.

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Cinta, Jangan Mau Jadi Kuya Yah...

HAJATAN pekerja televisi dalam Panasonic Gobel Awards ke-14 akan berlangsung kembali di 2011. Acara angket-angketan yang sudah berlangsung sejak 1997 ini menyertakan beberapa nominator yang mengejutkan – kalau tidak mau dibilang menciderai akal sehat. Salah satunya adalah program Cinta Juga Kuya yang disiarkan SCTV, yang dimasukkan sebagai salah satu nominator untuk kategori tayangan anak-anak, bersanding dengan Dunia Idola, Si Kecil Berhati Besar, Laptop Si Unyil, dan Idola Cilik 3.

Berikut adalah ungkapan Willy Souw, seorang anggota mailing list Remotivi mengenai Cinta Emang Kuya:

Cinta..

Kamu, cantik, manis, cerdas, pandai sulap, dan sedikit ahli klenik. Tapi kamu jangan berlaku tidak pantas terhadap asisten kamu itu dong. Dia kan umurnya 3-4 kali lebih tua dari kamu.

Sekali lagi selamat ya, Cinta, masuk nominasi. Semoga jika terpilih dan menang, Cinta bisa bikin acara baru yang menjadi contoh baik anak anak di Indonesia.

Semoga oom dan tante yang membuat program acara Cinta tidak mengeksploitasimu dengan skenario seperti itu. Cinta kan pandai, bilang dong ke mereka, "Oom, tante, Cinta tidak mau main di acara seperti ini karena ada beberapa hal yang disuruh oom dan tante itu terkadang ada tidak baiknya kalo ditonton sama teman-teman Cinta. Cinta ingin acara Cinta lebih baik dan santun. Jangan khawatir oom dan tante, Cinta kan pandai. Cinta bisa bikin acara jadi menarik tanpa kenakalan Cinta."

Cinta, kamu jangan mau jadi kuya lagi yah..

Jumat, 11 Maret 2011

Rasa Syukur dan Rasa Sabar...

Assalamu'alaikum wr wb,.

Alhamdulillaahilladzhii.. 'at 'amanaa,..wasakoona..waja 'alanaa .. minal
muslimin ..
Segala puji bagi Allah, yang telah memberiku makan dan minum .. dan
menjadikanku muslim ...
Makanan,minuman seperti apakah .. dan muslim yang bagaimana ... yang terkandung
dalam doa syukur yang dalam maknanya ini ....

Doa syukur yang biasanya diucapkan setelah kita makan atau minum

Bagaimana jika makanan minuman yang ada tidak sesuai dengan harapan, tidak
4sehat 5 sempurna,..tidak masuk standarisasi Islam,.. dan kita bukanlah seorang
muslim.. ( bukan terlahir sebagai muslim .......? )
Bagaimana mentrapkannya dalam keluarga,.. dalam keseharian... terutama pada
anak-anak.. generasi penerus umat,.penerus bangsa,..

Sulitkah..?

Mungkin tidak,.
Hanya dibutuhkan kesabaran dan rasa mengalah,.. untuk selalu mencuri start dari
anak,.mendahului dalam artian memberikan teladan..
Sejak dini,.menanamkan pada anak,.akan pentingnya dalam memfilter setiap yang
akan masuk ke dalam tubuh kita,.
Baik itu makanan,.minuman ataupun sebuah faham, yang akan berbuah dalam fikir,
dan terentas dalam tindakan.
Allah telah menetapkan dalam banyak pesanNya,.bahwa alam semesta ini diciptakan
untuk kepentingan mahluk hidup, terutama manusia.
Segala yang terhampar di daratan, segenap isi lautan, terbentang di angkasa -
tata surya,. adalah ladang untuk dapat dipergunakan sebagai penyambung
hidup,.dan kemaslahatan
( hanya bagi yang mau berfikir, dan mau menggunakan hatinya )

Islam mengajarkan..untuk mengusahakan makanan dan minuman,.. tidak hanya halal
dalam cara perolehannya, tapi bijaksananya juga mempertimbangkan dari segi "baik tidaknya" bagi kesehatan manusia itu sendiri.
Halal dalam perolehan, tapi tetap jujur dan mengasihi diri,. tidak menganiaya
diri,.dengan memasukkan sesuatu yang dapat membahayakan tubuh, mendatangkan
penyakit,.mengganggu, merusak organ tubuh yang telah diberikan Allah dalam
keadaan "baik dan berfungsi".

Makanan dan minuman, walaupun tidak tertulis dalam larangan dalam Islam, tapi
bagi orang tertentu akan menjadi sakit,.kolestrol, asam urat,.diabetes, serangan
jantung,.. maka menghindarlah,..tahanlah hawa nafsu,..
Allah tidak menyukai sesuatu yang berlebih-lebihan,.. adab dalam islam,.. makan
saat lapar, dan berhenti sebelum terasa kenyang,..

Belajar dan jujur pada diri sendiri, untuk memiliki rasa mengalah,.merasa puas
dengan apapun yang kita miliki, tanpa membandingkan dengan orang lain,.atau
menginginkan milik orang lain,.
Saat rasa syukur ini kuat terhembuskan,.maka Allah yang maha melihat kedalaman
hati kitapun, serta merta akan menambah ni'mat,..
Kebalikannya.. jika tak ada,.. Allah mengambil segala kenikmatan.

Maka, apapun yang tertelan masuk ke dalam tubuh kita, selama mengikuti kaidah
petunjuk dalam Quran dan sunnah, akan mengalir kesehatan lahir bathin,.terhindar
dari penyakit jasmani dan penyakit ruhani,.. dalam darah ghiroh kecintaan pada

Allah, hingga terpompa naik untuk berdiam dalam bentuk ketaqwaan.
Ibarat,. jika hanya memakan nasi dengan tempe, atau tahu,.atau garam, selama
berasnya, lauknya,..
kita memperolehnya dengan jalan yang halal dan yakin tidak merusak tubuh, maka
akan menjadi sehatlah kita,..

Memakan hewan babi terlarang dalam islam,.tapi banyak muslim yang melanggar,.
Setelah abad berganti, barulah manusia yang merasa pandai itu melakukan
penelitian,.lalu berbondong-bondonglah muslim, dan bahkan non muslim
meninggalkan memakan hewan babi,.sebab mengandung cacing pita,.. cacing yang
sangat berbahaya dan dapat merusak kesehatan manusia.

Meminum khamar pun demikian...
Sebab meminumnya akan banyak dosa terbuat,.dari dosa kecil,.. setengah
besar,. besar,.. seolah dosa berantai...sampai pada kenistaan...
Di negara mayoritas non muslim, terdeteksi alkohol dalam keadaan menyetir
kendaraan akan terkena sangsi kurungan,.sebab akan menimbulkan kecelakaan,
mematikan.
Bagaimana jika meminumnya dalam jumlah kecil..?
- sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit,.. demikianlah khamar..akan
menjadi candu dan bersembunyi dalam darah, merusak akal, merusak ginjal,.merusak
diri,.merusak orang lain.. merusak sendi kehidupan,.


Wahai,.. adakah Allah maha cerdas... mengapa kita masih selalu berbantah-bantah
untuk sesuatu yang sudah diatur sangat rapi oleh sang Guru... Allah Azzawajalla..

Sesungguhnya Allah tak pernah mendholimi hambanya, melainkan semua sebab ulahnya

( hamba ) itu sendiri,.
Islam terbukti benar,. maka tak ada keraguan atasnya,.dengan kerendahan hati
untuk selalu mengucap syukur,. dengan segala pemberian Allah yang sudah
baik,.dengan tidak mengubahnya.

Bersyukur terlahir menjadi Islam, bukan hanya terucap di lisan, atau sebagai
status bahwa kita memiliki agama, yaitu Islam,.
Islam yang dalam arti sesungguhnya adalah "tidak kacau" lain katanya "damai".
Damai bukan dimana, bukan dicari... tapi diciptakan oleh kita sendiri,
dikreasikan,..
Menjadi berIslam adalah sebuah proses, setelah nutfah terbentuk,.terciptanya
kita dalam rahim 4bulan 10 hari... saat ruh tertiupkan oleh Allah..
Usaha selanjutnya setelah terlahirnya kita ke dunia, adalah perjuangan kita
sendiri,..dalam memberikan label seorang muslim dalam jiwa dan wujud...

Islam meluas dan berjaya mencapai puncaknya di Cordoba,.dan meninggalkan banyak
jejak kemuliaan, keagungan hingga menyemut seperti saat kini,.. di pelosok
negri,.
Sehingga sepertinya hal yang mustahil, jika banyak yang tak mengenal islam... tak
mengenal ajaran islam, tak mengenal sosok muslim yang "berislam".
Dan mustahil juga jika tak banyak yang "tak jatuh hati" pada islam.
Pesonanya dan banyak keakuratan antara banyak kitab yang telah disempurnakan
dengan banyak kejadian sehari-hari,.. sejak taurat, zabur, injil hingga akhirnya
Alquran yang telah disempurnakan.
Hingga menyadari,. bahwasanya menjadi islam atau tidak islam,.. adalah sebuah
pilihan.
- terlepas sebelumnya belum mengucap sahadat - non muslim, atau sudah mengucap
dan muslim sejak lahir tapi tidak "berislam sesuai yang Allah kehendaki ".
- maka mengucap syukur menjadi muslim adalah rasa yang sangat kuat dalam
diri,.. seolah mengucap janji setia pada pasangan,.. berikrar akan setia dalam
lisan juga dalam perbuatan..berlaku jujur dengan menerima apa adanya yang
terkirim oleh Allah berupa rejeki apapun itu pada hari ini,..

Allah mengatakan, jika Allah mau, maka akan mudah bagiNya membuat kita semua sama
dalam 1 keyakinan,. mengisyaratkan kehendakNya agar kita manusia mampu melalui
ajang lomba,.. sistem penyisihan, gugur, semi final, sampai final nanti..

Berislam, .. mengusahakan terus menerus jalan perbaikan,
Seperti halnya ujian dalam sekolah,..
- banyak melakukan make up,. perbaikan nilai, koreksi soal-soal yang salah,..
Setiap harinya adalah belajar,.. belajar,.. dan terus belajar,..
Tidak menjadi penting berapa nilai yang kita peroleh, asalkan mengusahakan
menjadi naik..minimal naik nol koma sekian,..janganlah menurun,..
- melakukan salah yang sama bahkan salah yang lebih buruk, adalah sebuah
kemunduran, kegelapan,.berjalan dalam gelap adalah kesesatan..

Hingga syukur itu bukan lagi terasa oleh kita sendiri,. tapi tampak jelas dalam
perbuatan keseharian,. dan dapat dirasakan manfaatnya oleh orang-orang di
sekeliling kita...
oleh anak-anak kita,.keluarga,..

Mengubah diri menjadi Islam yang penuh rasa syukur dan sabar, mungkin
mudah,..dengan latihan,,,
Adakalanya diperlukan waktu dan niat kuat,.untuk lebih sering berjalan ke luar
dari diri kita,.dari rumah kita,..menuju tempat-tempat untuk menumbuhkan rasa
syukur,..

Menuju tempat dimana Allah berada,..
Allah berada sangat dekat dalam "sorot mata kemiskinan, dalam perut
kelaparan,.dalam yatim,.dalam kondisi hamba terdholimi,..teraniaya...dalam
bangsa yang terjajah aqidahnya,..dalam perang melawan penguasa lalim,.."
- dalam takdir yang tidak selalu indah di dunia ini,..terjalani,..
- dalam khabar yang tidak selalu menggelorakan terdengar dan terbaca,.
- .... tapi sangat jelas tersirat dan tersurat dalam Alquran... -

Memeliharanya supaya rasa syukur & sabar tetap konsisten,. "ajeg" ,.. kaki
selalu menapak bumi,.dan fikir terpatri dalam magnet iman,. memerlukan tenaga
tambahan dan keseriusan.

Menyadari,.mengiyakan..mengakui,..apapun yang tertelan dan masuk dalam tubuh dan
jiwa kita akan mempengaruhi segala tindakan kita,.baik itu tulisan, ucapan,
fikiran, dan keputusan,..

Sesungguhnya perkara muslim adalah mudah...saat diberi kemudahan ia
bersyukur,..dan saat tertimpa musibah maka ia bersabar,...

Semoga kita mampu selalu istiqomah...

Wassalam wr wb,

cerita dari selembar brosur tua ...

DI SAAT DAKU TUA
Di saat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu,
maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku.

Di saat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku, di saat daku tidak lagi mengingat cara mengikatkan tali sepatu,
Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya.

Di saat saya dengan pikunnya mengulang terus menerus ucapan yang membosankanmu,
Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku,
Di masa kecilmu, daku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yang telah saya ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi.

Di saat saya membutuhkanmu untuk memandikanku,
Janganlah menyalahkanku. Ingatlah di masa kecilmu, bagaimana daku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi?

Di saat saya kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern,
Janganlah menertawaiku. Renungkan bagaimana daku dengan sabarnya menjawab setiap “mengapa” yang engkau ajukan di saat itu.

Di saat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan,
Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku. Bagaikan di masa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan.

Di saat daku melupakan topik pembicaraan kita,
Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya. Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku, asalkan engkau berada di sisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia.

Di saat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih.
Maklumilah diriku, dukunglah daku, bagaikan daku terhadapmu di saat engkau mulai belajar tentang kehidupan.

Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini, kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku, berilah daku cinta kasih dan kesabaranmu, Daku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur, di dalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga bagimu.


isna tustiyani

Selasa, 08 Maret 2011

Kisah Seorang GIGOLO

Robi adalah seorang pemuda berperawakan kurus dan kurang berotot. Bahkan, penampilannya seperti orang kekurangan gizi.
Suatu saat ketika kantong lagi ‘bokek’ dan dia sedang membutuhkan uang. Maklum, dia pengangguran.
Tiba-tiba ia punya ide gila: menjadi gigolo. Kebetulan dia punya seorang teman lelaki yang sudah terbiasa terjun di dunia ‘pergigoloan’.

“Jon, tolong aku carikan ibu-ibu atau tante-tante yang butuh gigolo macam potongan gue ini!” katanya pada temannya yang gigolo itu.
“Wah kebetulan sekali, kemarin sih ada ibu-ibu muda minta dicarikan pemuda berperawakan ceking. Kayaknya kamu memang cocok,” jawab Joni spontan.

Maka pada hari H, dia dipertemukan oleh Joni dengan seorang ibu-ibu muda. Surprise, rupanya hari pertama jadi gigolo adalah hari keberuntungan dia.

Betapa tidak, Ibu ini benar-benar cantik, putih mulus, kelihatan feminin, namun tegas dan kaya pula. Dan yang lebih surprise lagi, ibu ini sepertinya langsung ‘naksir berat’ padanya yang ceking kurus dan kurang gizi itu.
Singkat cerita, Robi dibawa ibu muda ini pakai mobil BMW ke rumahnya yang mewah. Sesampai di rumah, Robi dipersilakan langsung masuk ke kamar tidur. Dan sebelum dia melakukan apa-apa, dia langsung berkata “Kamu lepas baju, ya!”

Sebagai gigolo amatiran, ia mulai grogi, rasa bingung dan perasan malu timbul. “Ayo buka baju, nggak usah malu-malu!” ujar perempuan itu.

Maka ia mulai melepas baju satu persatu dengan perasaan malu sambil disaksikan oleh ibu muda yang cantik itu. Setelah dia benar-benar bugil gil gil… , mata perempuan itu berbinar-binar melihat tubuhnya yang kurus ceking!!

“Kamu tunggu dulu di sini ya, jangan kemana-mana, saya mau keluar sebentar,” ujar wanita itu sambil keluar kamar.
.
=scroll down=
.
.

.
.
.
.
Tak lama kemudian ibu itu masuk kembali ke kamar diikuti oleh dua anak kecil. Seraya menunjuk ke tubuh Robi dia berkata kepada kedua anak kecil itu:

“Nah, Rini dan Andi, kalian harus makan banyak ya! Kalau tidak, nanti badan kalian kurus kering seperti Oom ini …… !!!!”

Cinta Cenat cenut 2

DICARI REPORTER UNTUK PROG DOKUMENTER LINGKUNGAN

DAAI TV Jakarta salah satu televisi lokal di Jakarta yang berlandaskan nilai-nilai kebenaran, kebajikan, dan keindahan, mencari reporter sekaligus presenter untuk bergabung di program dokumenter lingkungan DAAI TV.

Kriteria yang dibutuhkan:

1. Laki-laki/ Perempuan Usia max 25 tahun.
2. Minimal lulusan D3 IPK min 3.00
3. Komunikatif dan berpenampilan menarik
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Menyukai petualangan alam bebas
6. Memiliki pengalaman jurnalistik. Lebih diutamakan bila memiliki pengetahuan luas mengenai lingkungan hidup
7. Menguasai bahasa Inggris lisan dan tulisan

Kirimkan lamaran lengkap, CV dan foto diri ukuran postcard ke: ari.trismana@daaitv.co.id

A Veteran Journalist's View of Today's World

Written by John McBeth

Description: ImageAnd it isn't encouraging

This is an excerpt from Reporter: Forty Years Covering Asia (Talisman
Publishers, hardback, 384 pp., S$42) by John McBeth, who among other things
spent a quarter-century as the longest-serving correspondent for the
now-defunct Far Eastern Economic Review. McBeth looks with trepidation at
how standards have fallen in today's world of journalism. The book is
available in local bookshops.

...While this book may necessarily be a memoir, I would like to think it is
more a reflection of the lives of a generation of journalists who came to
Asia on a wing and a prayer - and in my case by ship - and stayed on as
fascinated witnesses to a region going through historic political and
economic change. We all have a story to tell. We have also had a lot of
great times that will never be repeated.

Most foreign journalists who come to Asia today already work for the wire
services or established publications, even if some are a shadow of what they
once were. They are often married, sometimes with kids. They have houses,
cars, offices and assistants as part of the package. They are here today and
gone tomorrow, ticking off another box on their rise up the promotional
ladder.

It is that which sets them apart from those of us who have lived the story
and made Asia our home. In many cases, it happened more by accident than
design. The quarter century I spent on the Far Eastern Economic Review,
longer than any other correspondent, only reinforced that process because of
the opportunities it presented to plumb the depths of each and every story.

For the generations of people who read the Review, its slow lingering death
at the hands of corporate America has left a gaping hole in English coverage
of the region that has never been filled. Still, it is better to look back
more with pleasure than in pain. As one of my colleagues wrote to me not
long ago: "We should celebrate the correct choices and kind hand of fate
that have permitted us to enjoy the pleasures and witness the perils of life
in Asia."

I am not a war correspondent and I have not had the experiences of many of
my more illustrious peers, who covered Vietnam and other conflicts around
the world. On more than one occasion during the writing of this book I asked
myself why I was doing it, given the comparatively uneventful life I have
led. But what kept me going was the knowledge that journalism is not just
about wars and, if nothing else, I am one of a `dying breed in Asia and in
journalism in general. The job will never be the same. It can't be. That's
how much the news business and print journalism in particular has changed
and continues to change. In my opinion for the worse.

There was a time, certainly in Vietnam in the 1960s and in Bangkok in the
1970s and early 1980s, when the press corps was a unique institution, where
lifelong friendships were forged and what we did was both interesting and
full of enterprise and adventure. These days, that same camaraderie only
reveals itself when one of us dies and all the old stories are retold,
always amusing and always studiously irreverent. In this new age of budget
cuts, clean living, correct language and laptops much of that has simply
disappeared in the space of two decades.

When young people today tell me that they want to be print journalists, I
feel almost pity. Reading the printed word these days comes a poor second to
television and the internet, newspapers and magazines are dying all around
us, and no one seems to have worked out a formula for commercial success on
the web. For some reason, the so-called content providers are always at the
bottom of the heap, yet if they are doing their jobs and are considered to
be well informed, everyone wants to hear their opinions. Surely that is
worth more than the almost laughable word rates they offer these days.

In a 2009 interview, former London Sunday Times editor Harold Evans decried
the way pressmen are being turned into paupers. "It's not the delivery
vehicle that matters," he said. "What matters is the journalism."

Very true. Objectivity and balance, the two factors I feel are more
important than anything in my trade, have undergone a serious deterioration
in recent years. Too many news stories are opinionated or carry an obvious
bias. Adding to that are what I call the 'cross-dresser', the print
journalists who appear as guests on televised talkathons where they put
their political prejudices on show. Television has been our main enemy.
Brought up reading and listening to the radio, even I am still fascinated
how we can see things happening on the other side of the world in real time.


But most of the cable news networks have forsaken objectivity entirely and
seem to favor entertainment over real news, ideology over reality. Most
Internet sites are only interested in comment, unencumbered by rules about
verification and sourcing. Bloggers, who give new meaning to the expression
'talk is cheap,' would have nothing to talk about if it was not for the
costly enterprise of news-gathering and investigative reporting.

In the years to come, financial markets are going to be reacting more and
more to rumour with all the implications that entails. It has been difficult
to put the last four decades in any sort of chronological order, so chapters
that begin in the 1970s and 1980s may ramble on into the following two
decades. Mostly, this book is about the amazing characters I have met along
the way, good and bad, but never indifferent.

Unknowingly in many cases, these same people guided my choice of the best
stories I have covered in Asia, stories which form the backbone of what is
only a stop-start narrative. You will never have heard of some of them or,
better still, will not be able to look them up on Google. The internet
should never take precedence over a warm body in gathering information. But,
used wisely, it is a remarkable search tool which has also allowed me to
stay in touch with people I came to rely on as sources and whose friendships
and knowledge I still value more than anything else with the exception, of
course, of my wife and soulmate,