Jumat, 11 Maret 2011

Rasa Syukur dan Rasa Sabar...

Assalamu'alaikum wr wb,.

Alhamdulillaahilladzhii.. 'at 'amanaa,..wasakoona..waja 'alanaa .. minal
muslimin ..
Segala puji bagi Allah, yang telah memberiku makan dan minum .. dan
menjadikanku muslim ...
Makanan,minuman seperti apakah .. dan muslim yang bagaimana ... yang terkandung
dalam doa syukur yang dalam maknanya ini ....

Doa syukur yang biasanya diucapkan setelah kita makan atau minum

Bagaimana jika makanan minuman yang ada tidak sesuai dengan harapan, tidak
4sehat 5 sempurna,..tidak masuk standarisasi Islam,.. dan kita bukanlah seorang
muslim.. ( bukan terlahir sebagai muslim .......? )
Bagaimana mentrapkannya dalam keluarga,.. dalam keseharian... terutama pada
anak-anak.. generasi penerus umat,.penerus bangsa,..

Sulitkah..?

Mungkin tidak,.
Hanya dibutuhkan kesabaran dan rasa mengalah,.. untuk selalu mencuri start dari
anak,.mendahului dalam artian memberikan teladan..
Sejak dini,.menanamkan pada anak,.akan pentingnya dalam memfilter setiap yang
akan masuk ke dalam tubuh kita,.
Baik itu makanan,.minuman ataupun sebuah faham, yang akan berbuah dalam fikir,
dan terentas dalam tindakan.
Allah telah menetapkan dalam banyak pesanNya,.bahwa alam semesta ini diciptakan
untuk kepentingan mahluk hidup, terutama manusia.
Segala yang terhampar di daratan, segenap isi lautan, terbentang di angkasa -
tata surya,. adalah ladang untuk dapat dipergunakan sebagai penyambung
hidup,.dan kemaslahatan
( hanya bagi yang mau berfikir, dan mau menggunakan hatinya )

Islam mengajarkan..untuk mengusahakan makanan dan minuman,.. tidak hanya halal
dalam cara perolehannya, tapi bijaksananya juga mempertimbangkan dari segi "baik tidaknya" bagi kesehatan manusia itu sendiri.
Halal dalam perolehan, tapi tetap jujur dan mengasihi diri,. tidak menganiaya
diri,.dengan memasukkan sesuatu yang dapat membahayakan tubuh, mendatangkan
penyakit,.mengganggu, merusak organ tubuh yang telah diberikan Allah dalam
keadaan "baik dan berfungsi".

Makanan dan minuman, walaupun tidak tertulis dalam larangan dalam Islam, tapi
bagi orang tertentu akan menjadi sakit,.kolestrol, asam urat,.diabetes, serangan
jantung,.. maka menghindarlah,..tahanlah hawa nafsu,..
Allah tidak menyukai sesuatu yang berlebih-lebihan,.. adab dalam islam,.. makan
saat lapar, dan berhenti sebelum terasa kenyang,..

Belajar dan jujur pada diri sendiri, untuk memiliki rasa mengalah,.merasa puas
dengan apapun yang kita miliki, tanpa membandingkan dengan orang lain,.atau
menginginkan milik orang lain,.
Saat rasa syukur ini kuat terhembuskan,.maka Allah yang maha melihat kedalaman
hati kitapun, serta merta akan menambah ni'mat,..
Kebalikannya.. jika tak ada,.. Allah mengambil segala kenikmatan.

Maka, apapun yang tertelan masuk ke dalam tubuh kita, selama mengikuti kaidah
petunjuk dalam Quran dan sunnah, akan mengalir kesehatan lahir bathin,.terhindar
dari penyakit jasmani dan penyakit ruhani,.. dalam darah ghiroh kecintaan pada

Allah, hingga terpompa naik untuk berdiam dalam bentuk ketaqwaan.
Ibarat,. jika hanya memakan nasi dengan tempe, atau tahu,.atau garam, selama
berasnya, lauknya,..
kita memperolehnya dengan jalan yang halal dan yakin tidak merusak tubuh, maka
akan menjadi sehatlah kita,..

Memakan hewan babi terlarang dalam islam,.tapi banyak muslim yang melanggar,.
Setelah abad berganti, barulah manusia yang merasa pandai itu melakukan
penelitian,.lalu berbondong-bondonglah muslim, dan bahkan non muslim
meninggalkan memakan hewan babi,.sebab mengandung cacing pita,.. cacing yang
sangat berbahaya dan dapat merusak kesehatan manusia.

Meminum khamar pun demikian...
Sebab meminumnya akan banyak dosa terbuat,.dari dosa kecil,.. setengah
besar,. besar,.. seolah dosa berantai...sampai pada kenistaan...
Di negara mayoritas non muslim, terdeteksi alkohol dalam keadaan menyetir
kendaraan akan terkena sangsi kurungan,.sebab akan menimbulkan kecelakaan,
mematikan.
Bagaimana jika meminumnya dalam jumlah kecil..?
- sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit,.. demikianlah khamar..akan
menjadi candu dan bersembunyi dalam darah, merusak akal, merusak ginjal,.merusak
diri,.merusak orang lain.. merusak sendi kehidupan,.


Wahai,.. adakah Allah maha cerdas... mengapa kita masih selalu berbantah-bantah
untuk sesuatu yang sudah diatur sangat rapi oleh sang Guru... Allah Azzawajalla..

Sesungguhnya Allah tak pernah mendholimi hambanya, melainkan semua sebab ulahnya

( hamba ) itu sendiri,.
Islam terbukti benar,. maka tak ada keraguan atasnya,.dengan kerendahan hati
untuk selalu mengucap syukur,. dengan segala pemberian Allah yang sudah
baik,.dengan tidak mengubahnya.

Bersyukur terlahir menjadi Islam, bukan hanya terucap di lisan, atau sebagai
status bahwa kita memiliki agama, yaitu Islam,.
Islam yang dalam arti sesungguhnya adalah "tidak kacau" lain katanya "damai".
Damai bukan dimana, bukan dicari... tapi diciptakan oleh kita sendiri,
dikreasikan,..
Menjadi berIslam adalah sebuah proses, setelah nutfah terbentuk,.terciptanya
kita dalam rahim 4bulan 10 hari... saat ruh tertiupkan oleh Allah..
Usaha selanjutnya setelah terlahirnya kita ke dunia, adalah perjuangan kita
sendiri,..dalam memberikan label seorang muslim dalam jiwa dan wujud...

Islam meluas dan berjaya mencapai puncaknya di Cordoba,.dan meninggalkan banyak
jejak kemuliaan, keagungan hingga menyemut seperti saat kini,.. di pelosok
negri,.
Sehingga sepertinya hal yang mustahil, jika banyak yang tak mengenal islam... tak
mengenal ajaran islam, tak mengenal sosok muslim yang "berislam".
Dan mustahil juga jika tak banyak yang "tak jatuh hati" pada islam.
Pesonanya dan banyak keakuratan antara banyak kitab yang telah disempurnakan
dengan banyak kejadian sehari-hari,.. sejak taurat, zabur, injil hingga akhirnya
Alquran yang telah disempurnakan.
Hingga menyadari,. bahwasanya menjadi islam atau tidak islam,.. adalah sebuah
pilihan.
- terlepas sebelumnya belum mengucap sahadat - non muslim, atau sudah mengucap
dan muslim sejak lahir tapi tidak "berislam sesuai yang Allah kehendaki ".
- maka mengucap syukur menjadi muslim adalah rasa yang sangat kuat dalam
diri,.. seolah mengucap janji setia pada pasangan,.. berikrar akan setia dalam
lisan juga dalam perbuatan..berlaku jujur dengan menerima apa adanya yang
terkirim oleh Allah berupa rejeki apapun itu pada hari ini,..

Allah mengatakan, jika Allah mau, maka akan mudah bagiNya membuat kita semua sama
dalam 1 keyakinan,. mengisyaratkan kehendakNya agar kita manusia mampu melalui
ajang lomba,.. sistem penyisihan, gugur, semi final, sampai final nanti..

Berislam, .. mengusahakan terus menerus jalan perbaikan,
Seperti halnya ujian dalam sekolah,..
- banyak melakukan make up,. perbaikan nilai, koreksi soal-soal yang salah,..
Setiap harinya adalah belajar,.. belajar,.. dan terus belajar,..
Tidak menjadi penting berapa nilai yang kita peroleh, asalkan mengusahakan
menjadi naik..minimal naik nol koma sekian,..janganlah menurun,..
- melakukan salah yang sama bahkan salah yang lebih buruk, adalah sebuah
kemunduran, kegelapan,.berjalan dalam gelap adalah kesesatan..

Hingga syukur itu bukan lagi terasa oleh kita sendiri,. tapi tampak jelas dalam
perbuatan keseharian,. dan dapat dirasakan manfaatnya oleh orang-orang di
sekeliling kita...
oleh anak-anak kita,.keluarga,..

Mengubah diri menjadi Islam yang penuh rasa syukur dan sabar, mungkin
mudah,..dengan latihan,,,
Adakalanya diperlukan waktu dan niat kuat,.untuk lebih sering berjalan ke luar
dari diri kita,.dari rumah kita,..menuju tempat-tempat untuk menumbuhkan rasa
syukur,..

Menuju tempat dimana Allah berada,..
Allah berada sangat dekat dalam "sorot mata kemiskinan, dalam perut
kelaparan,.dalam yatim,.dalam kondisi hamba terdholimi,..teraniaya...dalam
bangsa yang terjajah aqidahnya,..dalam perang melawan penguasa lalim,.."
- dalam takdir yang tidak selalu indah di dunia ini,..terjalani,..
- dalam khabar yang tidak selalu menggelorakan terdengar dan terbaca,.
- .... tapi sangat jelas tersirat dan tersurat dalam Alquran... -

Memeliharanya supaya rasa syukur & sabar tetap konsisten,. "ajeg" ,.. kaki
selalu menapak bumi,.dan fikir terpatri dalam magnet iman,. memerlukan tenaga
tambahan dan keseriusan.

Menyadari,.mengiyakan..mengakui,..apapun yang tertelan dan masuk dalam tubuh dan
jiwa kita akan mempengaruhi segala tindakan kita,.baik itu tulisan, ucapan,
fikiran, dan keputusan,..

Sesungguhnya perkara muslim adalah mudah...saat diberi kemudahan ia
bersyukur,..dan saat tertimpa musibah maka ia bersabar,...

Semoga kita mampu selalu istiqomah...

Wassalam wr wb,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.