Iko Uwais, pendekar silat asli Betawi yang sangat bersahabat, bercerita tentang penggarapan film terbarunya The Raid yang dihujani pujian dan berhasil menggondol penghargaan The Cadillac People’s Choice Midnight Madness di penayangan perdana pada program Midnight Madness di Toronto International Film Festival (TIFF), 2011.
Pekerjaan untuk merancang adegan perkelahian yang ketat dan cepat dengan memanfaatkan ruang yang dihuni lusinan pemeran terus membayangi Iko hingga ke alam mimpi. “Setiap tidur saya sampai mengigau sambil mukul-mukul," ucap Iko yang tidak bisa lagi mengingat berapa banyak gerakan yang sudah dia ciptakan untuk film The Raid.
Hasil kerja kerasnya terbayar dengan kepuasan yang didapat dalam momen ‘sikut-sikutan’ bersama Babul (Panggilan akrab Iko untuk Gareth Evans sutradara The Raid) dan Joe Taslim (Pemeran Jaka, komandan pasukan Tim SWAT) ketika bisa menghadirkan tepukan tangan di kerumunan penonton film yang terkenal dingin saat screening untuk kedua kalinya di TIFF. ”Saat pembukaan adegan mereka diam, tapi nggak lama kemudian mereka nggak tahan juga, applause, applause dan applause. Collin (salah satu Host TIFF) bilang, selama di TIFF nggak pernah terjadi kejadian seperti ini”. Pungkas Iko Uwais.
The Raid, film untuk konsumsi umur 20 tahun ke atas, ternyata telah dipersiapkan sekuelnya yang bertajuk Berandal. Nantikan penayangan film The Raid yang juga dilakoni oleh Doni Alamsyah dan aktor kharismatik, Ray Sahetapi.
Sumber : 21cineplex
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.