Rabu, 28 September 2011

Apa saja 12 MODAL Dengkul sang Pengusaha

Banyak paradigma di masyarakat bahwa tanpa modal uang, tentu kita tidak akan pernah berhasil dalam  berusaha, itu betul…. Modal apa aja sih yang kita butuhkan?
15tahun yang lalu kami bangun bisnis kami dengan modal kantor pinjaman dengan kompensasi merenovasinya (karena dah bobrok), 1 komputer bekas kuliah, seperangkat peralatan kantor bekas (ambil dari gudangnya oom),  tidak ada uang cash kecuali gaji saya dan tabungan suami dari orang tuanya, karywan 1 orang yang jabatannya “selain direktur” (alias disuruh apa aja gelem). Siapa yang menyangka usaha itu sekarang sudah berkembang dengan 500 karyawan dan 6 kantor lapangan
Beberapa Modal yang harus dimiliki pengusaha ketika modal uangnya cekak adalah :
1.Nekad
Memang nekad ternyata menjadi modal utama para pengusaha handal. Tapi nekad tanpa memperhitungkan resiko sama aja bunuh diri.
contoh kasus, seorang pemuda yang bekerja sebagai pegawai perusahaan pelayaran yang mengumpulkan gajinya sedikit demi sedikit karena sangat ingin memiliki kapal suatu hari nanti. Pada suatu saat, sang pemuda melihat peluang adanya kebutuhan penyewaan kapal dari kenalan yang dapat dipercaya. dengan nekat, pemuda tersebut meminjam uang untuk tambahan modal dan meyakinkan temannya untuk berinvestasi bahwa dia mampu untuk mengembalikan dalam periode tertentu. Jika dia tidak nekad maka dia tidak akan pernah memulai bisnis itu. Sebaliknya jika dia terlalu nekat tanpa memperhitungkan keuntungan, masa pembayaran klien dan kapan terkumpulnya dana yang cukup yg dpt dikembalikan maka kemungkinan besar kenekatannya tersebut akan berakibat fatal bagi usaha dan nama baiknya. Pemuda itu adalah pak sunarto, pemilik PT Gurita lintas samudra yang sekarang memiliki 37 kapal yang beroperasi ke seluruh dunia yang usahanya dimulai 30 tahun lalu.
Contoh lain: Hendy seorang pengusaha kuliner di surabaya ( lulusan teknik mesin dan akunting)  mengaku menggunakan modal 5juta dari dana cash tunai yang ditawari bank niaga yang kebetulan dia memiliki credit card yang tidak aktif. Dengan modal nekat, dia menjual bebek keliling dengan mobil+jingle untuk menangkap pelanggan. Bagi dia yang penting action dulu deh sambil melakukan penyempurnaan sedikit demi sedikit. Setelah 5 bulan usahanya baru terlihat dan menghasilkan sebesar 5jt per bulan dengan omset 40% dari delivery ke kota2 besar dan keuntungan bersih 20% sekarang sudah ada 2 outlet depot yang mangkal. Modal ditahan sekarang berkembang jadi 15 juta dan uang pinjaman sudah dikembalikan.

2.Network/kepercayaan /komunitas
Network atau jaringan kerja merupakan modal tidak ternilai. jaringan kerja dapat menggantikan modal uang, mengurangi biaya dan mendapatkan order.
Menggantikan modal uang disini contohnya ketika kita tidak punya uang untuk sewa kantor, kita bisa pinjam teman dgn pembayaran dibelakang. Contoh lain kita bisa dapat peralatan dgn bekerja sama dgn pemilik peralatan yg alhamdulillah ternyata sodara kita. Contoh lain lagi kita bisa punya bahan baku lebih murah, karena pemasoknya kita kenal baik. Dengan jaringan kerja yang baik, kita juga memiliki “modal” untuk mengurus perijinan dengan biaya serendah2nya. Atau kita bisa kerjasama dengan pihak yang sudah memiliki ijin, lakukan joint venture (kemitraaan) dengan sistem bagi hasil yg proporsional.  Dan banyak contoh lain yang harus kita analisa dan kapitalisasi untuk menekan modal kerja berupa uang. contoh : Estetika Selaras
 
3.kompetensi/keahlian
Sudah banyak sekali contohnya orang yang memiliki sebuah keahlian tertentu memulai usaha dengan modal hanya sebagai tukang gambar freelance, tukang jahit, akuntan, pengacara, dll. Ketika modal sudah terbentuk dari menjual keahlian tersebut, maka barulah usaha dapat dikembangkan kearah produk atau jasa yang lebih kompleks yang melibatkan banyak karyawan sehingga si pengusaha pun tidak perlu bekerja sendiri untuk menjual keahliannya semata. Kadang dengan keahlian menulis juga dapat mengumpulkan modal kerja sebelum terjun menjadi pengusaha. Contohnya banyak sekali seperti :  ipphoright, aidil akbar, ali akbar

4.Disiplin
Walaupun kita punya modal uang yang banyak, namun kita tidak disiplin dalam mengelola keuangan, maka modal kerja lama-lama justru akan semakin berkurang. Kesalahaan yang fatal adalah ketika di awal usaha kita tidak mendisiplinkan diri untuk memisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan usaha kita. Sehingga selisih keuntungan yang diperoleh tidak akan pernah mampu membentuk modal kerja yang cukup untuk diputar kembali. Ketidakdisiplinan ini akan membuat usaha kita tidak akan pernah besar. Contoh : kekpisangvilla. Berikut penuturan selvi : aku di awal bisnis kekpisang modalnya 2juta rupiah hasil gadai kalung pemberian ortuku. Untuk tahap awalnya aku beliin semuanya berupa tepung 1 sak, gula 1 sak, mentega 2 dus dll tidak beli eceran karena untuk menghemat biaya produksi biar harga jualnya nanti bisa murah. Kompor sudah punya jadi tidak beli. Bisnis kekpisang bukan bisnis pertama yang dicoba ada 8 bisnis lain yang yang udah duluan tutup satu persatu. Di setiap kegagalan ada yg dipelajari sehingga bisnis kekpisang kali ini lebih bertahan. Aku disiplin dalam membayar hutang2 pada bisnis sebelumnya, mengaji diri sendiri agar penghasilan usaha tidak tercampur pengeluaran pribadi. Usaha yang dimulai pada tahun 2007 ini sekarang sudah mengasilkan 9 outlet di batam dan 1 di pekanbaru dengan 32.4 milyar per tahun. Hanya dengan menjual kue dan disiplin lho….

5.Impian/cita2
Impian terkesan sesuatu yang jauh di angan-angan. Padahal impian itulah yang membentuk motivasi kuat di dalam jiwa kita. Yang menggerakkan seluruh anggota tubuh kita untuk meraih impian tersebut. Dan yang membentuk pikiran alam bawah sadar yang akan memberikan kita energi lebih untuk meraih impian tersebut. Mengapa setiap anak kecil selalu ditanya apa cita-cita nya jika sudah besar nanti. Karena ibu bapak kita jaman dulupun sudah menyadari bahwa cita-cita akan jadi kenyataan karena cita-cita mengukir jalan ke arah situ. Membuat si anak tahu arah yang akan dituju dan step apa saja yang harus di laluinya sebelum sampai pada cita-cita tertingginya itu. Cita-cita juga menjadi dasar kita untuk membuat konsep bisnis yang terstruktur. Contoh : prita kemal ghani – LSPR. Berikut pengakuannya : modalku kecil banget untuk sewa ruang di world trade center waktu itu tahun 1992 (19 tahun yll) seluas 12 m2 hanya untuk tempat admission dan promotion aja sewanya USD 400 perbulan, cetak nrosur, fotokopi, pasan iklan dan gaji 2 orang staff, total sekitar 10 juta sambil terus bekerja sebagai direktur PR di fitness center. menurut aku modal yang paling penting dalam memulai usaha adalah minat dan atusiasme yang luar biasa, karena ini akan membuat kita semangat yang akan memberikan aura positif kepada orang/karyawan di sekitar kita untuk bersemangat juga. Saat ini LSPR sudah dinobatkan sebagai sekolah PR terbaik seluruh Indonesia dengan 5000 siswa per semester, uang sekolah 6 jt per siswa dengan total karyawan 263  dengan total dosen 159 orang.

6.Ide/kreatifitas
Cita-cita tertinggi kadang memberikan kita pencerahan terhadap ide2 dan kreatifitas baru yang dapat dijual ke pihak lain, sehingga tanpa modal uang sekalipun dengan ide tersebut kita dapat mengajak orang lain untuk melakukan investasi terhadap usaha kita. Contoh : pourvous – body care halal. Laila asri bersama suaminya andi sufariyanto memulai bisnis ini sejak tahun 2009 dengan modal apa adanya dan kreatifitas menciptakan ramuan body care yang halal. Produk ini adalah produk pemeliharaan tubuh halal yang pertama di indonesia dan mungkin di dunia. Saat ini penjualannya sudah mencapai 1 milyar setahun dan sudah dipasarkan ke berlin. Laila dan andi juga pernah mendapatkan penghargaan dari Femina, Bank Mandiri dan Erstn & Young atas kreatifitasnya ini. Untuk berkembang lebih jauh, laila dan suami sangat membutuhkan dana tambahan dalam rangka mewujudkan cita-cita memilki pabrik dan laboratorium sendiri. Banyak investor lokal dan asing yang tertarik untuk berinvestasi, namun belum ada yang pas dalam pertimbangan mereka hingga hari ini. Banyak yang tertarik dengan ide ini karena halal dan natural akan menjadi trend dunia.

7.Kerja keras/ngotot
Banyak calon pengusaha atau pengusaha yang berminat diversifikasi memiliki banyak sekali ide. Namun mereka malas merealisasikan idenya tersebut. Mereka menceritakan kemana-mana ide tersebut dengan bangga namun mereka tetap tidak pernah memulainya karena memulai sama dengan berkomitmen untuk bekerja keras tanpa imbalan sepadan di awal. Padahal setelah kerja keras yang cukup lama, barulah hasil dapat dinikmati. Contoh berikut adalah yang dialami PT dava data. Berikut penuturan donna : modal awal sekali sebelum membuat PT ya cuman 2juta dengan jualan sprei di kantor. Aku potong2 sendiri, jahitin di penjahit kampung luar komplex sambil tetap bekerja sebagai karyawan. Setelah akarku kuat baru aku keluar dari kerja. Usaha yang dimulai sejak 15 tahun yll itu sekarang sudah meraup revenue 30 milyar dan total karyawan 400 dgn 1 pabrik garmen milik sendiri.

8.Visi &Misi mulia
setiap usaha harus ada “roh” nya agar usaha itu hidup. Modal usaha yang paling dasar adalah roh usaha yang dibangun atas visi dan misi yang mulia. yaitu sesuatu yang kita targetkan atas usaha kita itu agar dapat memberikan manfaat kepada orang lain di sekitar kita. Dengan visi dan misi yang jelas dan mulia, maka usaha kita akan didukung banyak orang dan bantuan modal dalam bentuk uang akan lebih banyak berdatangan. Contoh : amazy fried chicken, modal awal 17jtan mulai dari rumah dengan 1 karyawan. Semua aku mulai dengan memiliki visi dan misi untuk berbagi dan menyediakan fried chicken murah tapi sehat untuk masyarakat indonesia. modal kecil saja tapi mimpi harus besar sehingga akan memotivasi kita untuk terus berkarya dan action . Usaha yang dimulai tahun 2001 ini sekarang sudah memiliki outlet sekitar 200 dengan revenue diatas 15 milyar setahun. Disamping itu yanti juga memiliki yayasan yang membina pengusaha untuk kaum dhuafa bersama ibu miranty abidin dan jackie ambar. Yayasan ini sudah menbatu ratusan pengusaha mikro untuk berkembang. Rupanya inilah visi dan misi mulia beliau yang menjadi modal utama yang sangat mendasar.

9. Restu ortu & pasangan hidup
Walaupun kita punya modal uang yang cukup, namun tanpa ijin dari orang-orang di sekitar kita maka usaha kita akan sia-sia. Contoh : dawet cah mbanjar. Citra dan hafiz rizal adalah pasangan yang kompak. Mereka membangun bersama- sama bisnis gerobak dawet dengan modal 500 ribu untuk meminjam gerobak es dawet ayu yang asli dari banjarnegara dan beli bahan bakunya yg boleh di bayar dibelakang setelah terjual dulu. Dengan semangat, mental bertahan dengan saling menguatkan satu sama lain mereka memiliki keyakinan es dawet ini akan jadi bisnis yang besar. Sang suami diawal bisnis bagian produksi membuat cendol, citra bagian mencatat jumlah yang terjual. Setiap untung yang terkumpul dibelikan gerobak lagi dan begitu seterusnya. Dimulai tahun 2007, sekarang sudah 275 gerobak se Indonesia (padang, pekanbaru, palembang, yogya, solo, palu, jakarta dan makassar). Citra mengakui dengan berbisnis pasutri, segala persoalan bisa dipecahkan bersama, bahkan ketika dilecehkan pun ada sang suami yang 24 jam berperan sebagai teman curhat. Pillow talk antara pasutri yg bisnis bareng di waktu malam kadang membuahkan banyak ide dan solusi usaha yang tokcer.

10.Mentor
Apa yg terjadi ketika kita minim kompetensi? Nah, dalam kondisi seperti ini saatnyalah untuk berguru kepada yang lebih ahli. Mentor merupakan modal yang tidak ternilai, karena kita bisa saja kuliah lagi namun pasti butuh biaya. Dengan mentor yg rata2 bersedia membagi ilmunya secara gratis, jangan pernah di sia2 kan kesempatan langka seperti itu. Mentoring gratis banyak kita temukan saat ini social media seperti twitter dan blog2 gratis. Contoh : jayaYEA. Berikut penuturannya melalui telfon : di awal karirnya, jaya bekerja di astra di bag. Procurement dan sll menolak uang suap dari vendor, disinilah dia belajar kejujuran dari mentornya, sang ayah. Di hari libur dan waktu luang, jaya menyempatkan diri ke kantor untuk mempelajari semua bisnis proses lengkap dari pabrik ditempat dia bekerja, inilah kuliah alam yang dia lalui tanpa sadar, mentornya adalah “dunia kerja”. Akhirnya ketika jaya resign dari kerjanya, vendor yang pernah mencoba suap dia malah memberikan USD 1000 tahun  1998 dan jaya mendirikan usaha trading spare part dari singapore. Hanya bermodal kartu nama, kejujuran, kepercayaan dan mentor tidak langsung which partner bisnisnya tadi, maka bisnis jaya melesat. saat ini memiliki workshop dgn 4 perusahaan dengan sekolah wirausaha yang mampu menelurkan 60 pelajar per tahun  dengan total revenue 90 milyar per tahun.

11. Peluang pasar
Tidak semua orang mampu melihat peluang yang ada di sekitar kita. Padahal banyak sekali peluang tersebut. Nah, yang lebih penting adalah bagaimana kita menganalisa peluang tersebut. Kejelian melihat peluang tersebut dan kemampuan untuk mengisi peluang tersebut adalah modal dasar untuk memulai sebuah bisnis. Bahkan ketika kita belum mampu untuk menyediakan dana berupa modal finansial, peluang yang besar segera kita tangkap dan cari solusinya. Bisa dengan mencari investor yang hanya memberikan dana atau juga perusahaan yang cukup mapan yang sudah berjalan yang kita anggap mampu mengambil peluang tersebut. Istilahnya broker proyeklah, namun jangan puas hanya jadi broker. Minta peran yang lebih berarti dan aktif, mungkin dalam skala keuntungan finansial pembagiannya akan sama saja namun dengan kita berperan aktif maka kita sudah selangkah lebih maju yaitu memiliki pengalaman yang sangat berharga yang akan menjadi kompetensi abadi kita selamanya. Contoh : kebab babrafi. Berikut pengakuan si jelita nilam istri dari Hendysetiono pemilik 750 gerai kebab : aku mulai dngan modal 4 juta sesuai kemampuan saat itu dan menghitung resiko sejeli2nya dengan membuat smalll model untuk di tes pasar dulu apakah berjalan atau tidak. Prototype ini adalah cikal bakal usaha selanjutnya setelah mengalami bongkar pasang beberapa kali. Salah satu modal utamanya adalah jeli membaca pasar. Karena pada saat itu tidak ada konsep gerobak yang higenis dan bagus di pasaran. Fokus pada pemasaran dan ekspansi pasar dengan mendongkrak merk secara progressif dan smart melalui lomba/award, social media dan komunitas. Usaha yang dimulai 8 tahun yang lalu ini sekarang mampu membukukan revenue senilai 100 milyar per tahun.

12. Social media/pemasaran handal
Social media telah terbukti mampu mendongkrang pencitraan diri atau bahkan merk usaha kita. Jika kita cukup bijaksana menggunakannya serta memiliki perencanaan yang matang, maka social media akan jadi media advertising yang sangat efektif dan gratis. Mulailah dengan tulus berbagi kompetensi anda di social media. Berbagi ilmu, maka Allah akan meningkatkan ilmu kita. Berbagi amal sedekah, maka harta kita akan dilipatgandakan. Rumus ini adalah rumus sunatullah, atau ilmu pasti yang eksak tidak relatif dan subyektif. Resepnya adalah Berbagi dengan tulus. Contoh pengusaha tanpa modal yang murni hanya mengandalkan pemasaran di social media / internet cukup banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.