Wide Shot! seringkali menjadi kata kunci bagi para Film Director, TV
Director dan DOP. Kenapa? karena Wide SHot mempunyai banyak arti dan
sangat berguna untuk mengembangkan Kreativitas Gambar. Wide Shot
juga dikenal dengan sebutan Wide Angle. Dengan focal lengths yang
lebih pendek Wide Angle dapat menciptakan kedalaman gambar dengan
lebih luas.
Salah satu komposisi gambar yang populer di Amerika Serikat terutama
untuk TV Features/documentary/drama/music video adalah "Low Wide
Angle Shot". Angle ini dipakai untuk scene awal atau scene untuk
menunjukkan kebesaran, kemewahan dan keluasan. Caranya? tidak sulit.
Carilah Blocking Camera yang mengarah pada objek yang besar atau
tinggi. Lalu, letakkan kamera dengan lensa wide serendah-rendahnya.
Kalau perlu posisi sejajar dengan lantai dasar atau tanah tempat
berpijak. Kemudian, arahkan posisi kamera kepada objek yang
tinggi/besar/banyak. Bila anda menggunakan film look 16:9, tilt up
kamera sedikit dan zoom out sesuka anda. Perhatikan jarak kamera
dengan objek lalu rubahlah posisi sesuka anda. Agar gambar lebih
cantik, tambahkan Foreground dengan objek yang bergerak misalnya
langkah kaki atau mainan mobil. Gambar anda akan terasa luas dan
lebar. Maksimalkan fungsi zoom in/ zoom out sesuai kebutuhan
artistik visual yang anda inginkan.
CNN, BBC, Fox, ABC, VOA, NBC, dsb banyak menggunakan "Low Wide Angle
Shot" untuk mengeksploitasi objek agar terlihat besar, padat, luas
dan sangat dalam. Barisan prajurit yang hanya lima orang, menjadi
kokoh, seram, tegang hanya karena Cameraman menggunakan low wide
angle shot. Padahal, belum tentu begitu adanya bila dilihat dengan
mata telanjang.
Jadi, siapa bilang berita itu objektif? dalam seni visual, nilai
objektifitas berita menjadi sangat subjektif dimonopoli oleh
reporter dan camera person melalui eksplotasi gambar. Salah satunya
ya "Low Wide Angle Shot"....
Selamat Mencoba
Tulisan mas NAra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.