Senin, 03 Januari 2011

Hitung mundur HIMpersada2010

Pengantar :

Ketika trend internet menjamur dan ajang milis begitu merajelela di seantero jagat komunikasi online ( selain media chatting dan tentunya sebelum datangnya fenomena friendster ), penulis telah me-list lagu-lagu apa saja yang pantas dinobatkan sebagai song of the year versi chart HIMpersada tentunya.

Tiap tangga lagu tentunya memiliki kesubyektifannya sendiri, sama seperti ajang penghargaan musik yang kerap diberikan oleh berbagai media, entah itu karena penilaian atas hasil penjualan copy rekaman, favoritnya suatu lagu di satu kalangan tertentu, maupun dari segi artistik musikalitasnya. Seperti yang sudah penulis tekankan, penilaian yang berbeda-beda akan itu hal bebas dan sah-sah saja, seperti juga chart tahunan yang dibuat sekarang ini.

Untuk anda yang mungkin baru tune in dalam hitlist ini, perlu anda ketahui bahwa ajang ini sudah digelar sejak tahun 1998 meski tidak terlalu “gebyar” seperti sekarang. Dan untuk anda yang ketinggalan momen2 terbaik di tiap tahun yang telah terlewati, kini penulis sajikan ulang sedikit ringkasannya. Selamat menikmati.

PS : buat yang kelewatan baca 3 edisi HIMusiklopedia, buruan unduh file terlampir yach. Ditunggu saran dan komentarnya. Terima kasih.



IIIHIMerryChristmas & HappyNewYear2011





HIMpersada 1998 : Inikah cinta ( M.E. )

Boleh dikatakan kehadirannya grup boyband yang mengusung aliran RnB ini pada awalnya tidak terlalu menarik pasar. Maklum konsep grup vocal cowok kala itu masih dianggap sebagai pengisi pasar cewek-cewek ABG. Tokh ditengah kelesuan pasar gara2 kasus kerusuhan Mei 1998, itu mereka yang menamakan diri grup M.E. ini berhasil menggebrak pasar dengan hits single-nya “Inikah cinta”. Omong2 lagu ini pernah pula lho dinyanyikan penyanyi asal jiran Sheila Majid dengan versi yang nggak kalah ear-cathcing. Tapi sayang seiring kesuksesan itu, M.E. malah bubar kagak jelas kelanjutannya selain kemunculan duo Denny Didan yang bisa dibilang kurang begitu sukses.





HIMpersada 1999 : Dan ( Sheila on 7 )

Di tahun inilah, para musisi yang tadinya bernaung dalam indie label kemudian diorbitkan oleh Sony Music Indonesia benar-benar memborbardir pasar musik Indonesia . Nggak tanggung-tanggung, di tahun inilah kita mengenal grup musik baru semacam Cokelat, Wong, PADI, dan tentunya Sheila on 7 yang benar-benar jadi jawara di album perdananya.

Saat single “Kita” yang jadi soundtrack sebuah program tv swasta dirilis, kuping penikmat musik masih belon ngeh atas kehadiran grupband asal Yogyakarta ini. Baru setelah lagu “Dan” diperdengarkan di banyak radio, hampir tiap hari tuch lagu pasti di-request melulu. Gitu juga dengan single “Anugrah terindah yang pernah kumiliki” pun nggak kalah melesatnya.

Sebagai runner-up di tahun ini, kami memilih PADI dengan single jagoannya “Sudahlah”, yang sebelumnya sempat juga muncul lewat album kompilasi IndieTen dengan lagu andalannya “Sobat”.





HIMpersada 2000 : Jika ( Melly Goeslaw & Ari Lasso )

Jika teringat tentang dikau / jauh di mata dekat dihati…. Lirik yang sederhana, tapi berkat perpaduan yang dahsyat antara Melly Goeslaw yang kala itu tengah merilis album solonya ( bukan dengan grup Potret ) menggandeng Ari Lasso yang saat itu tengah gundah gulana akibat ada masalah dengan grupband Dewa. Diakui sendiri oleh Ari Lasso, bahwa titik awal percaya dirinya pulih dan menyadari bahwa dirinya masih diharapkan penikmat blantika musik Indonesia adalah lewat single duet ini.





HIMpersada 2001 : Sesuatu yang indah ( PADI )

Setelah tahun 1999 gagal memegang tampuk juara lagu karena “dikalahkan” oleh Sheila on 7, maka tahun 2001 ini posisi PADI memang sulit tidak tergoyahkan. Bagaimana tidak, tiga lagu dari album “Sesuatu yang tertunda” ini justru pada waktu yang hampir bersamaan bisa berebut tempat di banyak tangga2 lagu radio, entah itu dengan single “Sesuatu yang indah”, “Kasih tak sampai”, dan “Semua tak sama”.





HIMpersada 2002 : Karma ( Cokelat )

Mengejar kesuksesan PADI, tahun 2002 ini dijadikan grup band Cokelat sebagai periode memborbardir pasar dengan 4 single jagoannya yang secara konsisten nongol di kuping fansnya. Dimulai pada awal tahun, single “Karma” menghentak chart radio saling berebut posisi dengan lagu soundtrack Melly Goeslaw untuk film “Ada apa dengan cinta?”.

Di paruh kedua tahun 2002, single “Jauh” mengambil estafet kepopuleran album “Rasa Baru” ini. Di awal semester ketiga, muncul lagu jagoan karangan Eross Sheila on 7 untuk soundtrack film “Bendera”. Dan diakhir tahun 2002, sebagai penutup terbitlah single “Luka lama”. Nggak heranlah grupband ini menjadi favorit teratas di ajang MTV Asia Awards 2003 untuk tokoh musisi terfavorit wilayah Indonesia.





HIMpersada 2003 : Masih sahabatku kekasihku ( ADA band )

ADA Band sempat tiada alias vakum sejenak setelah ditinggal sang vokalis Baim yang memilih untuk bersolo karir. Maka ajang pencarian untuk mengisi posisi penyanyi yang lowong pun diadakan oleh para personilnya, meski tentunya tanpa publisitas semacam INXS nyari vokalis lewat ajang reality show RockStar.

Dan hasilnya nggak percuma memang, single pertama “Masih sahabatku kekasihku” berhasil nangkring lama di berbagai chart radio. Begitu juga kesuksesan menyertai single keduanya “Manja”. Sampai yang mau request lagu saja bisa kebingungan milih salahsatu lagu diatas untuk minta diputarkan.





HIMpersada2004 : Ada apa denganmu ( Peterpan )

Di awal tahun, kondisi lesu mewarnai peta musik Indonesia. Maklumlah kala itu lagi hangat-hangatnya digelar kampanye pemilihan umum untuk memilih anggota legislative dan yang paling hot tentunya pemilihan presiden secara langsung. Nyaris sebenarnya tahun ini tanpa hits jagoan bila saja Peterpan tidak merilis album keduanya yang fenomenal. Kepopuleran Peterpan sendiri sebenarnya mulai terlihat ketika mereka ikutan gabung dalam proyek album kompilasi single “Mimpi yang sempurna”.

Setelah dilihat oleh para petinggi Musica, bahwa grupband ini punya potensi mulai dech mereka dikasih kepercayaan buat menggarap album sendiri. Album pertama “Taman langit” mendapat sambutan yang lumayan oleh pasar dengan hit single seperti “Sahabat” dan “Bintang di surga”. Dan di tahun 2004 ini, di tengah lesunya pasar, tanpa dinyana Peterpan berhasil merontokkan rasa skeptis pasar dengan dirilisnya album kedua “Bintang di surga”. Terbukti rekor penjualan jutaan copy dari Sheila on 7 bisa tumbang ditangan grupband asal Bandung ini. Di tahun 2005 ini, Peterpan pun diganjar berbagai macam penghargaan dalam berbagai kategori di AMI Awards 2005.





HIMpersada 2005 : Aku bukan untukmu ( Rossa )

Congratulations untuk Rossa yang tahun 2005 ini berhasil meraih posisi terhormat di ajang HIMpersada2005. Pertama kali penulis kenal Rossa lewat single “imut-imutnya” bertitel : “Nada-nada cinta” dengan videoklip yang digarap kala itu masih ala kadarnya. Nach, di single-single jagoan berikutnya terlihat bahwa lagu andalan Rossa kebanyakan minimalis alias cuma bermodalkan denting manis jari2 menari diatas tuts2 piano. Maka tersebutlah lagu2 “unplugged” khas Rossa seperti : Tegar, Kini, dan Hati yang terpilih.

Dalam album “Kembali” ini, setidaknya ada 2 lagu lainnya selain single “Aku bukan untukmu” yang juga sempat mampir ke musik kami, yakni : “Pudar” & “Wanita yang kau pilih”. Tampaknya setelah menikah dengan drummer grupband PADI, justru kematangan Rossa kian terasah baik. Plus dari single lagunya yang melankolik ini diganjar oleh AMI Awards 2005 sebagai artis solo pop wanita terbaik.





HIMpersada 2006 : Hapus aku ( Nidji )

Nyaris saja gelar lagu juara HIMpersada2006 diraih oleh Samsons yang begitu dominant di ajang penghargaan AMI Awards 2006 dimana awal tahun boleh dibilang tembang keduanya “Kenangan terindah” begitu merajalela, terutama dalam hitungan rating download ringbacktone. Namun mulai tengah tahun, grup band yang diganjar sebagai artis pendatang baru terfavorit di ajang Penghargaan MTV Indonesia 2006 ini langsung menggebrak dengan second hitsnya dari album “Breakthru’”. Tampaknya inilah jagoan baru dari Musica Records untuk mendampingi Peterpan yang diakhir tahun dirundung kasus perpecahan personilnya.

Nidji yang artinya pelangi dalam bahasa Jepang ini, saat penulis dengar pertamakali dengan single “Sudah” dan lagu berbahasa Inggrisnya “Child”, belum ada tanda2 bahwa band ini akan meledak. Kira2 miriplah ketika Samsons melepas single pertama “Naluri lelaki”, maaf penulis waktu itu belum begitu ngeh akan meroketnya mereka sebelum melesat dengan single keduanya.

Yup, lewat second single “Hapus aku” inilah Nidji menghentak playlist berbagai stasiun radio. Bahkan beberapa majalah ibukota memprediksikan grup band yang boleh dibilang memasang Giring sang vokalis sebagai “maskotnya” akan lebih bersinar cerah ketimbang Samsons. Tampaknya persaingan yang kian sengit ini musti kita tunggu di tahun 2007, karena bukan tidak mungkin dengan album barunya, Peterpan akan kembali merebut singgasana blantika musik Indonesia.





HIMpersada 2007 : Menghapus jejakmu ( Peterpan )

Setelah kira2 hampir 2 tahun vakum tanpa album baru, kemudian ditimpa konflik internal yang menyebabkan 2 personil formasi awalnya membentuk grupband baru, mungkin inilah album terberat yang dibuat oleh Peterpan. Tertunda dari skedul yang mustinya sudah rilis album sejak akhir tahun 2006 lalu, akhirnya kelar juga di-launching pertengahan tahun 2007.

Meski tidak sedahsyat album sebelumnya “Bintang di surga” tahun 2004 lalu dalam hal mencetak banyak hits singles ( catatan : dfitengah kondisi omzet penjualan copy rekaman yang terus merosot juga ), tokh pamor Ariel sebagai frontliner memang masih berkharisma. Sayang untuk tahun2 berikutnya tidak ada lagi nama Peterpan dalam blantika musik Indonesia, semoga tetap sukses terus apapun nanti nama band-nya.





HIMpersada 2008 : Malaikat juga tahu ( Dewi Lestari )

Dengar bukunya, baca musiknya. Tagline yang begitu metafora dari sebuah karya bertajuk “Recto Verso” ini boleh dianggap sebaga gaya pemasaran yang lumayan unik. Biasanya kalau sebuah film dipasarkan berikut album soundtracknya, lha ini justru sebuah buku dipromosikan berbarengan dengan peluncuran album, eh atau sebaliknya yach ?!

Btw, selamat buat mantan personel trio Rida Sita Dewi ini. Sori agak infotainment sedikit, setidaknya ditengah kegagalannya merajut pernikahannya dengan penyanyi Marcell, tetapi penulis novel Supernova ini tergolong pengarang lagu dengan untaian lirik bercitarasa puisi yang catchy banget, beda dengan ciri tembang yang biasa dikarang Dewiq atau Melly Goeslaw.





HIMpersada 2009 : Teruskanlah ( Agnes Monica )

Dara yang satu ini kalau ditanya pekerja infotainment soal obsesinya yang belum kesampaian, jawabannya nyaris standar : ingin go international ! Entah karena bosan dengan materi kutipan mirip suara kaset yang diputar berulang-ulang tersebut, maka “investigasi” yang kerap diburu adalah siapa yach pacarnya mantan presenter cilik tersebut, he3…

Ups, artikel kali ini bukan hendak membahas gossip, tetapi fokus kepada pemberian apresiasi atas usaha sang bintang muda ini yang memantapkan dirinya sebagai penyanyi professional ( maksudnya nggak “nyambi” jadi pemain sinetron2 lagi ). Sekedar catatan, dari albumnya “Sacredly Agnezious” yang rilis tahun 2009, ada 4 singels jagoan yang sudah penulis kupingin meluncur ke berbagai airplay radio, yakni : Janji-janji, Rapuh, Coz I love you, dan tentu saja singel pertamanya – Teruskanlah ( hhmmm. kebayang nggak kalau dibagian reffrein, liriknya diganti menjadi : lanjutkanlah / lanjutkanlah… he3 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.