Info Hiburan, Selebritis, TV Production, Jasa, Property, Business, Film, Music, ekonomi, Politik, Kajian Islam
Sabtu, 01 Januari 2011
Inilah Peran Vulgar Artis Seksi Pendatang Baru Tamara Ciciel
Setelah Debby Ayu dan Five V berani mengambil peran syur di film 13 Cara Memanggil Setan, pendatang baru, Tamara Ciciel, tidak mau kalah dalam menunjukkan bakat aktingnya di film keduanya tersebut.
"Walau ini film kedua, saya tidak mau dibilang baru. Karena saya sudah buktikan di film pertama, saya punya sensasi sendiri," kata Tamara Ciciel kepada VIVAnews.com, ketika ditemui di Kawasan Kemang, Jakarta.
Sebelum terjun ke panggung seni peran, Tamara Ciciel sudah memiliki komitmen untuk selalu total dan profesional dalam setiap peran yang diberikan kepadanya. Kini, artis pendatang baru yang mengawali kariernya dari dunia model yang wajahnya akrab terpampang di FHM dan Maxim Magazine serta sempat menjadi Finalis Miss Indonesian Earth 2009 ini telah membuktikannya.
Tak hanya di sinetron Cinta Fitri Sesion 4, di film layar lebar pertamanya, Pengakuan Seorang Pelacur (PSP), ia benar-benar tampil total. "Aku jadi pelacur dan harus bersentuhan langsung dengan dunia prostitusi yang sebelumnya sama sekali nggak ada dalam kamus hidupku," tutur pemilik nama asli Kemuning Silcani ini.
Setelah sukses di film tersebut, Tamara Ciciel kembali ketiban peran yang tidak kalah menantang. Di film 13 Cara memanggil Setan, ia jadi setan cantik yang harus mengumbar sebagian lekuk tubuhnya. Malah, ada adegan vulgar yang cukup mendebarkan.
"Aku mencintai profesiku. Apalagi, kenapa keindahan wanita harus ditutup-tutupi. Yang penting profesional dan sesuai skenario yang harus aku perankan," ujar gadis kelahiran Jakarta 27 Juli 1991 ini.
Meski tertantang atau terkadang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, Tamara Ciciel mengaku tidak terbebani. Keluarganya juga tetap mendukung, apa pun jalan terbaik saat dirinya menapaki kariernya di dunia akting. Termasuk, ketika ia selalu mendapat tawaran main untuk film-film dewasa yang harus beradegan ‘buka-bukaan’.
"Pro dan kontra itu sudah biasa dan pasti ada. Tapi aku profesional saja untuk terus berkarier, walau kadang ada protes," tutur Tamara.
Sumbernya : http://www.dunia-unik.info/2010/12/p...g-membuat.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.