Beda Sutradara dan pengarah Acara

Asal kata Pengarah Acara ini sebenarnya adalah penerjemahan bebas dari kata "Program Director" yang dilakukan oleh para broadkaster2x Indonesia ketika TVRI baru berdiri sekitar tahun 1960an. Karena ada perhelatan olah raga SeAsia, maka Indonesia yang saat itu belum punya Stasiun Televisi, langsung mendirikan TVRI yang dibantu oleh stasiun Televisi Jepang. Tanpa ada kajian atau riset terlebih dahulu, langsung saja Program Director diterjemahkan sebagai Pengarah Acara. Padahal di industri televisi Amerika, konotasi Director adalah Penyutradaraan bukan hanya sekedar Pengarahan. Artinya, seorang Sutradara Televisi menjalankan fungsinya menyutradarai pemeran/artis/musisi/presenter dan semua objek yang tampil dilayar televisi termasuk teknis pengambilan gambar, baik dalam produksi single camera maupun multi camera. Dan ini berlaku untuk semua produksi Drama, Non Drama (Variety Show, Game SHow, Talk Show, Quiz), Reality Show dan Konser Musik. Pemahaman Program Director menjadi berbeda bila produksi yang dijalankan adalah News dan Sport, mereka lebih berperan pada pengemasan produk yang enak ditonton.