Minggu, 16 Juni 2013

Tips Mengubah Strategi menjadi action

Dalam konteks manajemen stratejik, seringkali orang bilang bahwa strategi banyaknya dipegang oleh para top manajemen dalam suatu perusahaan yang hanya menurunkannya dalam bentuk buku atau tulisan yang dibuat dan kemudian diserahkan kepada manajemen di bawahnya sampai level staff.

Selanjutnya adalah menjalankannya dan para top manajemen mengawasi action dari rencana stratejik tersebut.

Memang seperti itulah peran seorang top manajemen dalam suatu perusahaan yang memegang peranan stratejik dan tidak turun ke lapangan dalam arti menjalankan day to day operation dalam perusahaan.

Akan tetapi, apa yang harus dilakukan agar bawahan menjadi mengerti dan mampu mengukur capaian atas target pekerjaan yang harus dicapai. Salah satu tools yang bisa digunakan adalah Balanced Score Card yang sudah biasa digunakan oleh banyak perusahaan besar dalam sistem manajemen mereka selain sebagai alat ukur kinerja perusahaan dan manajemen tersebut.

Balanced Score Card ini memberikan penilaian atas kinerja keuangan dan kinerja non keuangan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan mereka setiap tahun. Kinerja non keuangan tersebut terdiri dari pemasaran, operasi dan SDM dan IT dalam melihat kinerja perusahaan yang selama ini hanya menekankan pada aspek keuangan.

Dalam kerangka bagaimana membuat strategi tersebut menjadi action, dalam setiap perspektif keuangan, pemasaran, operasi dan SDM dan IT dapat dilihat bagaimana tujuan (objective), alat ukur (measurement), target yang hendak dicapai (target) dan program (initiative) untuk mencapai target tersebut.

Jadi, dengan pemahaman dan aplikasi Balanced Score Card ini akan membantu top manajemen dan level manajemen untuk bekerja dan mengukur kinerja mereka.

Semoga Bermanfaat...

Silahkan dapatkan tips2 manajemen bisnis lainnya di : http://gimbfoundation.org/
*Update setiap hari....

Salam Bipoz!


Agus Santoso

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.