Kamis, 20 Juni 2013

Gagal regenerasi menjadi salah satu faktor risiko perusahaan menjadi bangkrut.

Karena SPO merupakan salah satu tool kunci keberhasilan regenerasi yang baik. Kenapa demikian? Karena inilah awal darikeberhasilan pendelegasian pekerjaan dalam perusahaan.

SPO disusun berdasarkan kebijakan yang dimiliki perusahaan, kemudian di level bawah ada petunjuk teknis operasional (PTO). PTO yang sederhana dapat berupa juklak yang menjadi panduan kerja harian setiap pegawai. Jadi secara hirarki seperti ini : Kebijakan - SPO - PTO.

Bayangkan kalau perusahaan anda sudah memiliki ketiga komponen policy diatas dan seluruh pegawainya memahami ketentuan tersebut, sebagai pemilik perusahaan anda bisa create perusahaan baru lagi tanpa khawatir perusahaan tidak jalan. Artinya, regenerasi relatif lebih mudah dilakukan jika policy perusahaan disiapkan dengan baik.

Beberapa perusahaan UKM bangkrut dan nyaris bangkrut yang saya amati mereka menjadi bangkrut karena :

1. Pendiri perusahaan meninggal (harusnya perusahaan tetap bisa dijalankan oleh orang lain)

2. Pendiri perusahaan kabur membawa uang pencairan kredit (seharusnya tetap bisa jalan oleh pegawai level pelaksana, krn kreditur biasanya mau restrukturisasi kredit utk menyelamatkan uangnya)

3. Pendiri perusahaan ekspansi ke bidang usaha lain tanpa mempersiapkan generasi penerusnya di bidang usaha sebelumnya.
4. Dll

Bisa kita bayangkan, betapa sayangnya disaat banyak orang ingin mendirikan perusahaan, sementara mereka yg usahanya sudah jalan tiba2 bangkrut hanya karena tidak mempersiapkan generasi penerusnya.

Yuk persiapkan policy perusahaan kita dengan baik.


Hadi Susanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.