Sabtu, 17 Maret 2012

Kisah Sorang gadis buta

Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya dirinya sendiri tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada di sampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia. Suatu hari ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya "sekarang kamu bisa melihat dunia, apakah kamu mau menikah denganku?" Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikah dengannya.

Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada gadis itu, "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya".
Kisah diatas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat kepada siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan disaat yang paling menyakitkan.

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar, ingatlah seseorang yang tidak bisa berbicara.
Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu, ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk di makan.
Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau istrimu, ingatlah akan seseorang yang belum punya pasangan hidup.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu, ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak tetapi tidak mendapatkannya.
Ketika engkau mengeluh dan lelah tentang pekerjaanmu, ingatlah akan para pengangguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.
Dan ketika beban hidup nampaknya akan menjatuhkanmu, pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah kepada tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.
Jalanilah hidup ini dengan bersukur dan nikmatilah setiap saat dalam hidupmu, karena mungkin itu tidak terulang lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.