Posted By: Alit Bagus Ariyadi
Seorang gadis yang berprofesi sebagai penulis novel bernama Keumala (Nadia Vega), sangat gemar dengan suasana sejuk senja. Suasana tersebut bisa memacu kreatifitas Keumala untuk membuat berbagai karya, mulai dari menggambar hingga menulis cerita.Saat melakukan perjalanan dengan kapal laut menuju Sabang, Keumala bertemu dengan seorang fotografer bernama Langit (Abimana Arya) yang kebetulan juga suka dengan suasana senja. Namun awal perjumpaan mereka tidaklah harmonis, keduanya saling beragumen dengan suasana senja sekaligus profesi novelis dan fotografer.
Seiring berjalannya waktu dalam perjalanan tersebut, komunikasi antara Keumala dan Langit mulai berjalan lancar dan menimbulkan benih-benih cinta. Tapi sayang, ketika kapal laut sudah berlabuh di Sabang, Keumala pergi meninggalkan Langit tanpa alasan atau sekedar ucapan perpisahan. Keumala merahasiakan sesuatu dari Langit, berupa penyakit retinis pigmentosa yang pada akhirnya bisa menyebabkan kebutaan.
Dari segi cerita, film Keumala sangatlah romantis dan puitis. Bahasa atau percakapan yang digunakan di film Keumala layaknya sepasang kekasih yang saling berbalas surat menggunakan puisi, namun tetap bisa dimengerti.
Meskipun lokasi syuting yang digunakan film Keumala cukup sederhana, namun mereka berhasil menyajikan pemandangan yang indah khas Sabang, seperti laut yang jernih dan pantai yang masih perawan. Tentunya hal ini bisa memberi nilai lebih kepada para penonton, dimana kita biasa mendengar 'Sabang sampai Merauke' namun belum tentu sudah melihat keindahan Kota yang belokasi di seberang Utara pulau Sumatera tersebut.
Selain itu, film ini seakan menjadi debut aktris Nadia Vega kembali ke dunia seni peran, setelah kurang lebih 5 tahun vakum akibat fokus menjalani pendidikannya di Royal Melbourne, Institute of Technology jurusan Interactive Multimedia Screen and Media 3D Animation, Australia.
Walau film Leak (2007) adalah layar lebar terakhir yang pernah dibintangi Nadia, namun dirinya mampu berduet dengan apik bersama Abimana Arya yang diketahui lebih eksis di dunia film saat ini.
Secara keseluruhan, film ini memiliki pesan tentang ketegaran seseorang dalam menghadapi cobaan, dimana masalah tersebut tentunya akan terasa lebih ringan jika didampingi oleh orang-orang yang disayangi.
Apakah Keumala akan menceritakan alasannya kepada Langit tentang penyakit yang dideritanya? dan apakah Langit bisa tetap mencintai Keumala dengan kondisi Buta? jawabannya hanya bisa disaksikan lewat film Keumala yang akan resmi dirilis di bisokop pada tanggal 1 Maret 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.