Di saat saya bisa betul-betul MENGOSONGKAN segala sesuatu yang melintas di
pikiran saya maka yang ada hanyalah Kesadaran Diri / RUH saya. RUH saya inilah
yang tahu bahwa segala sesuatunya adalah KOSONG, tapi dibalik kekosongan itu ada
TUHAN YANG TIDAK SAYA KETAHUI.
Jika kemudian saya DISADARKAN bahwa RUH / Kesadaran Diri saya ini sebenarnya
milik TUHAN YANG TIDAK DIKETAHUI……ya….Kesadaran Diri saya juga tiba-tiba
menjadi TIADA, Maka yang tinggal adalah KEKOSONGAN yang sangat PEKAT…tidak
ada apa-apa lagi selain ……. TUHAN YANG TIDAK DIKETAHUI…….
Inilah LA ILAHA ILLALLAH ……semuanya tiada kecuali DIA…..hanya ALLAH yang
ada…………yang ada hanya…….TUHAN YANG TIDAK DIKETAHUI.
Setelah kejadian tersebut keyakinan saya semakin kuat bahwa saya sudah menemukan
arah yang tepat dalam berdzikir, saya semakin yakin telah menemukan alamat yang
tepat dalam menyandarkan kesadaran saya kepada Tuhan dalam shalat.
Saya pun selalu berusaha menyembah ke alamat tersebut dalam setiap shalat, yaitu
menyembah TUHAN YANG TIDAK SAYA KETAHUI.
Selepas dari shalatpun fikiran jadi tenang, dalam shalat pun fikiran sudah tidak
melayang-layang lagi jauh berbeda dari shalat-shalat saya sebelumnya.
Tapi apakah ini kekhusukan yang sebenarnya….hanya TUHAN yang tahu karena dialah
yang MAHA TAHU dan hanya DIA juga yang bisa mengkhusukkan saya di dalam shalat.
Akhirnya berangkat dari pengalaman tersebut diatas, saya mulai diberi
pemahaman-pemahaman baru dari waktu ke waktu secara bertahap yang saya yakini
bahwa semua itu adalah pengajaran dari Tuhan melalui bahasa Qalam-NYA
Dan ternyata hanya karena RAHMATNYA saja lah kita bisa mengenal DIRINYA.
Dan kita sebagai manusia diberi kebebasan untuk mengabaikan ataupun mencari
RAHMATNYA itu melalui berbagai jalan yang telah disediakan-NYA.
pikiran saya maka yang ada hanyalah Kesadaran Diri / RUH saya. RUH saya inilah
yang tahu bahwa segala sesuatunya adalah KOSONG, tapi dibalik kekosongan itu ada
TUHAN YANG TIDAK SAYA KETAHUI.
Jika kemudian saya DISADARKAN bahwa RUH / Kesadaran Diri saya ini sebenarnya
milik TUHAN YANG TIDAK DIKETAHUI……ya….Kesadaran Diri saya juga tiba-tiba
menjadi TIADA, Maka yang tinggal adalah KEKOSONGAN yang sangat PEKAT…tidak
ada apa-apa lagi selain ……. TUHAN YANG TIDAK DIKETAHUI…….
Inilah LA ILAHA ILLALLAH ……semuanya tiada kecuali DIA…..hanya ALLAH yang
ada…………yang ada hanya…….TUHAN YANG TIDAK DIKETAHUI.
Setelah kejadian tersebut keyakinan saya semakin kuat bahwa saya sudah menemukan
arah yang tepat dalam berdzikir, saya semakin yakin telah menemukan alamat yang
tepat dalam menyandarkan kesadaran saya kepada Tuhan dalam shalat.
Saya pun selalu berusaha menyembah ke alamat tersebut dalam setiap shalat, yaitu
menyembah TUHAN YANG TIDAK SAYA KETAHUI.
Selepas dari shalatpun fikiran jadi tenang, dalam shalat pun fikiran sudah tidak
melayang-layang lagi jauh berbeda dari shalat-shalat saya sebelumnya.
Tapi apakah ini kekhusukan yang sebenarnya….hanya TUHAN yang tahu karena dialah
yang MAHA TAHU dan hanya DIA juga yang bisa mengkhusukkan saya di dalam shalat.
Akhirnya berangkat dari pengalaman tersebut diatas, saya mulai diberi
pemahaman-pemahaman baru dari waktu ke waktu secara bertahap yang saya yakini
bahwa semua itu adalah pengajaran dari Tuhan melalui bahasa Qalam-NYA
Dan ternyata hanya karena RAHMATNYA saja lah kita bisa mengenal DIRINYA.
Dan kita sebagai manusia diberi kebebasan untuk mengabaikan ataupun mencari
RAHMATNYA itu melalui berbagai jalan yang telah disediakan-NYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.