Tulisan : Ricky
Setelah sukses membesut Arisan! di tahun 2003, Nia Dinata membutuhkan delapan tahun untuk merilis sekuel dari film yang berlatarkan kehidupan sosial kelas atas. Berdurasi 113 menit, Arisan! 2 adalah sebuah film yang menjadi pemikiran Nia Dinata ketika memasuki gerbang usia 40 bagaimana untuk bisa mensyukuri hidup ini.Delapan tahun berselang, banyak terjadi dinamika dan pergolakan dari persahabatan 5 sekawan ini yang semakin beranjak umurnya menuju kematangan usia. Sakti (Tora Sudiro) dan Nino (Surya Saputra) sudah tidak lagi bersama, Andien (Aida Nurmala) telah ditinggal pergi selamanya oleh almarhum suaminya, sedangkan Lita (Rachel Maryam) memutuskan untuk menjadi seorang single parent dan berkarir di kancah politik, sementara Meimei (Cut Mini) menenangkan hati dan pikirannya dari masalah perceraiannya dengan berlibur ke pulau Lombok.
Di pulau dengan pantai yang menyajikan panorama surga, Meimei yang turut serta membawa anak Lita, Talu (Keiko Marwan), mengalami transformasi sikap dan pemikiran dalam bimbingan seorang terapis, Tom (Edward Gunawan). Seorang dokter bedah plastik, Dokter Joy (Sarah Sechan) bersama financier-nya Ara (Atiqah Hasiholan), meramaikan gaya hidup kelas atas penuh intrik yang dilakoni Andien dan sejawat sosialitanya. Setelah berpisah, Nino tetap berkutat dengan proyek filmnya sembari menjalin asmara dengan pria ‘berondong’, Octa (Rio Dewanto). Sedangkan Sakti mencoba untuk menutupi hubungannya dengan seorang pria setengah baya yang sudah beristri, Gerry (Pong Harjatmo).
Setumpuk surat tagihan medis menjadi awal kegundahan Sakti atas kondisi Meimei. Bersama Nino, Andien dan Lita, mereka mengatur rencana agar Meimei bisa kembali ke Jakarta dengan maksud untuk meminta kejujuran Meimei tentang kondisi kesehatannya. Hal ini pula yang menjadi awal pemantik kembali percikan api cinta sejenis Sakti dengan Nino. Seiring dengan rencana mereka, satu persatu terkuak tabir dari kehidupan masing-masing lima sekawan ini yang menuntun mereka untuk menetapkan pilihan bagi kehidupan mereka.
Tidak hanya sisi glamoritas yang ditonjolkan dalam film Arisan! 2, nilai-nilai kehidupan, persahabatan, soisal, politis dan religius kental terasa dalam film ini. Gambar-gambar artistik dengan beberapa pengambilan gambar extreme close-up berbicara dalam bahasa non-verbal. Beberapa adegan dengan dialog satir, seakan menampar kondisi kehidupan sosial dan politik di negara ini yang tertulis dalam skenario yang juga memuat dialog penuh makna spiritual dan dialog yang menghibur. Pertunjukan seni peran dari Rio Dewanto layak disematkan apresasi lebih diantara ketangguhan kualitas akting para pemeran lainnya. Jangan lewatkan drama sensitif dari Arisan! 2 yang akan tayang 1 Desember 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.