Kumpulan Kultwit Ustadz Salim A Fillaah #Natal
Nashara terkasih, beda antara kita tidaklah banyak
2. Wasi'an: "Kalian mengimani Musa, juga 'Isa. Kamipun sama. Tambahkanlah satu nama;
Muhammad. Maka sungguh kita tiada beda. #Natal
3. Wasi'an: "Kalian imani Taurat, Zabur, & Injil. Kamipun demikian. Tambahkan Al
Quran, maka sungguh kita satu tak terpisahkan." #Natal
4. Sungguh adanya kerahiban jadikan kalian lembut hati & dekat pada kami; sementara
Yahudi & musyrik musuh terkeras kita. (QS 5: 82). #Natal
5. Tapi mungkin memang sudah tabiat 'aqidah, satu sama lain tak rela jika kita tak
serupa dalam agama secara sepenuhnya. (QS 2: 120). #Natal
6. Bagaimanapun, selama kita tak saling memerangi & usir-mengusir tersebab iman, tak
terlarang kita saling berkebajikan. (QS 60: 8). #Natal
7. Maka inilah kita mencari titik singgung iman demi kebersamaan; itulah pengakuan
ke-Ilahi-an Allah tanpa persekutuan. (QS 3: 64). #Natal
8. Tetapi kami insyafi sepenuhnya, yakin di dada tak bisa dipaksakan. Kami hormati
segala nan tak bisa dipertemukan. (QS 109: 6). #Natal
9. Dalam keberbedaan itu, izinkan kami tetap mencintai 'Isa & Maryam, meski kami tak
bisa memohon kalian mentakjubi Muhammad. #Natal
10. Izinkan jua kami, membaca dengan berkaca-kaca betapa indah Surat dalam Quran yang
berjudul Maryam. Gadis tersuci sepanjang zaman. #Natal
11. Najasyi Habasyah & Uskup-uskupnya, juga para Patriarkh Najran menitikkan airmata,
dibacakan Surat Maryam. Berkenankah kalian jua?#Natal
12. Ini sungguh bukti bahwa Allah, Nabi, & Al Quran kami mengajarkan pemuliaan nan
mengharukan pada Maryam & 'Isa yang tiada duanya. #Natal
13. Termuliakanlah 'Isa dengan penciptaan & kelahiran nan ajaib yang bagi kami begitu
agung sebagaimana penciptaan Adam. (QS 3: 59). #Natal
14. Termulialah 'Isa nan bicara dalam
buaian. Salam sejahtera baginya di saat lahir, kelak diwafatkan, & nantinya
dibangkitkan. (QS 19: 33)
15. Saudara Nasrani terkasih; kami mencintai 'Isa, Nabi & RasulNya. Ruh & kalimatNya,
yang ditiup-tumbuhkan dalam rahim suci Maryam
16. #Natal ini, kalian rayakan kelahiran 'Isa yang agung; tapi bagi kami tanggal 25
Desembernya agak membuat terkerut dahi bertanya-tanya. 17. Sebab Maryam nan sungguh
berat ujiannya itu bersalin di saat kurma masak penuh tandannya. Kemungkinan itu
Maret, bukan Desember. #Natal
18. Maafkan jika menyinggung hati, tapi sungguh telah ditulis para Sejarawan, 25 Des
itu hari kelahiran Janus & Mitra, Dewa Matahari. #Natal
19. Sungguhpun ingin rasanya syukuri lahirnya Rasul Ulul 'Azmi nan teguh hati; 'Isa,
agak tak nyaman hati kami dengan hari pagan ini. #Natal 20. Sayangnya, hampir seluruh
gereja sudah menyepakatinya, sampai seorang Sejarawan memelesetkan 'Son of God'
sebagai 'Sun of God'. #Natal
21. Itulah awal-awal yang membuat kami berat hati untuk ucapkan Salam #Natal. Ini
harinya Janus & Mitra. Bukan harinya 'Isa, kawan terkasih.
22. Tentu tradisi ribuan tahun dengan salju & cemara, pohon sesembahan pagan Eropa
itu tak bisa kami paksa untuk diubahkan seenaknya. #Natal
23. Tinggal kini, dalam hasrat hati tuk membalas penghormatan yang kalian berikan di
'Idul Fitri & Adhha, kami kan simak para 'ulama. #Natal
24. Sungguh, agama ini memerintahkan untuk membalas tiap pemuliaan dengan penghargaan
yang lebih baik, minimal senilainya. (QS 4: 86) #Natal
25. Yang disepakati para 'ulama atas keharamannya adalah keterlibatan dalam segala
yang bernilai ritual & ibadah. Pun jua Fatwa MUI. #Natal 26. Jika keterlibatan dalam
kegiatan #Natal nan bersifat ibadah & ritual disepakati haramnya, para 'ulama
ikhtilaf pada soal ucapan selamat.
27. Yang membolehi selamat #Natal al Dr. Musthafa Az Zarqa, Dr. Yusuf Al Qaradlawy;
menyebut tahniah tak terkait dengan ridha atas 'aqidah.
28. Tahniah #Natal, kata keduanya; bisa menjadi da'wah sebagaimana Ibrahim bicara
tentang tertuhannya bintang, bulan, mentari. (QS 6: 77-83)
29. Oh iya, QS 6: 77-83 TIDAK berkisah tentang 'Ibrahim Mencari Tuhan', tapi 'Ibrahim
Berda'wah', demikian ditegaskan Al Qurthuby. #Natal
30. Maka tahni-ah #Natal yang diikuti komunikasi intensif sebagaimana dilakukan
Ibrahim pada penyembah bintang, bulan, mentari adalah indah.
31. Dr. Abdussattar memberi catatan kemubahan tahni-ah #Natal ini dengan kehati-
hatian memilih diksi. Doa menuju hidayah lebih dianjurkan.
32. Adapun Al 'Utsaimin, Lajnah Fatwa KSA, dll cenderung mengharamkan tahni-ah #Natal
tersebab hal itu sama dengan meridhai 'aqidah keliru.
33. Jadi ikhtilaf 'Ulama terkait tahni-ah #Natal ini ada di ranah pemaknaan kalimat
ucapan tersebut. Masing-masingnya lalu mengajukan dalil.
34. Ulamapun berfatwa sesuai konteks di seputarnya, tentu ada perbedaan lingkungan
sosial nan melatarbelakangi fatwa nan tak sama. #Natal
35. Lajnah Fatwa KSA&Al Utsaimin menjawab di negeri yang nyaris tiada Nasrani. Al
Qaradlawy&Az Zarqa berfatwa tuk masyarakat majemuk. #Natal
36. Bagaimana sikap atas beda fatwa ucapan #Natal? Kata Asy-Syafi'i, Al Khuruj minal
Ikhtilaafi Mustahabb: keluar dari selisih itu disukai.
37. Dengan jernih hati & mengukur kapasitas diri, kita bisa mempertimbangkan kedua-
duanya. Ada keadaan-keadaan yang harus dicermati. #Natal
38. Ikhtilaf ahli ilmu insyaaLlah menjadi kemudahan bagi kita untuk beramal yang tak
sekedar benar, melainkan juga tepat & cerdas. #Natal
39. Akan ada yang menghajatkan fatwa Al Qaradlawy & Az Zarqa, al; di wilayah muslim
minoritas, keluarga majemuk nan erat hubungan dll #Natal
40. Akan ada juga yang hajatkan fatwa Al 'Utsaimin pada posisi memelihara 'izzah
agama. Misalnya Raja KSA sebagai Khadimul Haramain. #Natal
41. Kata Abu Hanifah; yang terpenting BUKAN mengamalkan pendapat kami atau tidak.
Melainkan mengetahui bagaimana kami menetapkannya. #Natal
42. Dan adalah dosa; mengatasnamakan 'ulama tuk haramkan sesuatu; padahal mereka
tidak; cermati misalnya Fatwa MUI ini: [t.co]
43. Mengamalkan atau tak mengamalkan; jauh lebih ringan dari soal menghalalkan &
mengharamkan; karena ia adalah haq Pembuat Syari'at. #Natal
44.Sebab itu; para 'Ulama mengistilahkan beda pendapat Fiqh dalam dimensi SHAWAB
(tepat) & KHATHA' (keliru), bukannya HAQ & BATHIL. #Natal
45. Maka dengan ilmu memadai, mari beramal terbaik bagi iman kita pada Allah, bagi
misi kita sebagai ummat terbaik di tengah manusia. #Natal
46. Demikian bincang #Natal. Semoga tak kecewa karena jawabnya tak satu. Sebab Salim,
terlalu bodoh untuk lancang mentarjih ikhtilaf Ulama;)
47. Maafkan sejak tadi bincang #Natal ini terjeda-jeda; karena qadarauLlah sedang
fakir sinyal; juga tadi tengah menyampai materi di Jambi:)
Setelah sukses membesut Arisan!
di tahun 2003, Nia Dinata membutuhkan delapan tahun untuk merilis
sekuel dari film yang berlatarkan kehidupan sosial kelas atas.
Berdurasi 113 menit, Arisan! 2 adalah sebuah film yang
menjadi pemikiran Nia Dinata ketika memasuki gerbang usia 40 bagaimana
untuk bisa mensyukuri hidup ini.
Aksi Ethan Hunt sebagai agen Impossible Mission Force (IMF) berlanjut dalam Mission: Impossible - Ghost Protocol. Kali ini dibawah komando Brad Bird, film yang kini memasuki seri keempat di era Tom Cruise tampil lebih menegangkan dan penuh action yang bisa membuat Anda menahan napas saat menontonnya.
Mengangkat tema bencana tsunami Aceh 2004 dan diangkat dari novel laris karya Tere Liye berjudul sama, Hafalan Sholat Delisa menghadirkan sebuah kisah yang haru dan bisa menitikkan air mata.



