Aku tak tahu bagaimana (beragama)
Dari: IMAM SARJONO
(Ketika) ku telah membaca ratusan atau ribuan buku (agama)
dan telah mendengar ratusan atau ribuan ceramah (agama)
juga telah kulakukan banyak atau semua tata cara (beragama)
peri laku beribadah sesuai dengan segala
hukum-hukum dan aturan-nya
sehingga aku merasa berilmu (agama),
merasa telah akhli (beribadah)
merasa telah mengerti (agama)
namun .....
lambang demi lambang
masuk dan menyelusup di hati
yang tak mampu ku tulis
mungkin seperti ini
.......
??????
#####
******
@@@@@@
%%%%%%
:::::::::::::::::::::::
":;>?@$%^&*9%#@!~
lalu banyak lambang-lambang yang datang lagi
yang tak mampu ku tuliskan lagi, yang seolah datang mengisi hati
tak kufahami, tak kumenggerti, tak mampu kujabarkan
dan tak mampu kubicarakan, kosong tapi penuh makna
kosong tapi isi
isi tapi kosong
lambang itu menyusup di hati dan ada serta menetap
dalam bentuk sebuah keyakinan
agama hanyalah sebuah bentuk atau sebuah lambang
dia akan tanpa makna kalau tidak mampu membacanya
lambang yang kosong tanpa makna bagi yang tak tahu
(walau seolah sepertinya sama saja , tetap saja kosong)
namun penuh makna bagi yang sadar
yaitu sebagai bentuk penyerahan
kepasrahan, totalitas kepada penciptaNya
dan kemudian mengikutinya
sehingga tercapai selamat, ketenangan dan kedamaian
lambang yang tak mampu kutulis
kembali datang, maka kutuliskan saja sebagai berikut ini
*******
%%%%%
########
++++++++++
===========
seperti mengerti
tapi tetap saja, sepertinya tidak
semakin banyak yang tidak ku ketahui
akan tetapi semakin banyak lagi kutemui
dimana saja ada kujumpai lambang itu
gunung, sungai, langit, planet, bulan, matahari
ayam, itik, burung, kelinci, serigala, harimau
alam semesta ini adalah seluruh lambang itu
binatang ternak, rerumputan, pepohonan,
dan terutama, juga
akupun adalah bagian dari lambang itu
yaitu lambang yang merupakan bukti
keberadaan Sang Maha Pencipta
sehingga akupun adalah lambang itu
seluruh bagian tubuhku adalah lambang itu
yang semuanya perlu kubaca dan kufahami
begitu penuhnya lambang itu
akhirnya aku menyerah
aku tak tahu apa-apa
tak tahu bagaimana (beragama)
namun hanya pasrah
mengikuti seluruh petunjuk dari bashirah
membaca lambang dan mengikuti (petunjuk)-Nya
dalam sebuah keyakinan yang sangat kuat
berjalan di jalanNya yaitu jalan yang lurus.
Ya Allah, aku hanya ikut apa saja kehendakMu.
(setelah aku lelah membaca ribuan buku
setelah aku penuh mendengar ribuan nasehat
setelah aku jenuh dengan seluruh ibadah tanpa makna)
"Ya Allah, Ajari Kami Untuk Selalu Ingat Kepada- Mu, Bersyukur & Khusyu' Beribadah"
(Al Hadits)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.