sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/celoteh-kang-erick/12/04/20/m2sczr-air-benda-mati-itu-hidup
REPUBLIKA.CO.ID, Dulu waktu SD, saya diajarkan sebuah pelajaran tentang
konsep benda mati dan benda hidup. Jelas sekali disebutkan bahwa selain
manusia, binatang dan tumbuhan; semuanya adalah benda mati.
Logika
itu melekat terus sampai SMP, hingga akhirnya saya membaca buku
“winnetou” Indian suku Apache yang gagah berani. Dalam buku tersebut
terselip budaya Indian yang mempercayai bahwa benda-benda seperti angin,
gunung dan sebagainya itu mempunyai spirit. Imajinasi saya pun
melayang-layang, kemudian saya sering berkhayal berdialog dengan awan di
langit. Dan semua saya beri nama, sampai sepatu saya pun, saya beri
nama “si Gemuk”, persis seperti kebiasaan suku Indian di dalam buku
tersebut.
Kemudian waktu berselang. Pendek cerita Ustaz doddy
membawa buku tentang penelitian DR Masaru Emoto, tentang air. Menarik
sekali karena air yang kita minum atau air apapun juga, jika kita
katakan kepada air tersebut “kamu bodoh”, maka reaksi dari air tersebut
setelah diteliti molekulnya berubah menjadi buruk. Dan jika dikatakan
“mari bekerja” molekulnya akan lebih baik daripada jika dikatakan
“kerjakan!”
Dan yang lebih mencengangkan lagi, air juga bereaksi
terhadap doa. Jika air didekatkan dengan doa maka molekulnya berubah
menjadi heksagonal dan berwarna emas. Dalam penelitian fenomenal ini ,
DR Masaru Emoto menyimpulkan bahwa kita, manusia sebaiknya berbaik-baik
terhadap air, dan karena manusia 70 persen terdiri dari air, maka
menurut DR tersebut otomatis kita harus berucap kata yang santun
terhadap manusia. Karena jika tidak molekul air didalam tubuhnya akan
berubah menjadi buruk dan akan membawa dampak pengaruh orang itu akan
menjadi marah.
Rasullullah SAW dengan ketinggian ilmunya 14 abad
yang lalu menyatakan kepada Aisyah RA; “Wahai Aisyah, jika engkau ingin
minum hendaklah mengucapkanlah Bismillah, dan jika air itu mengalir ke
dalam perutmu dan tidak terjadi apa-apa ucapkanlah Alhamdulillah”.
Artinya
Rasul sangat mengerti bahwa air itu makhluk Allah, yang ketika kita
mengucapkan Bismillah maka air itu akan tunduk kepada kita, karena kita
meminta izin langsung kepada pemilik semesta alam, yang menciptakan air
tersebut. Dan dalam hadis lain Rasul SAW bersabda; “Barangsiapa beriman
kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia mengucapkan yang baik-baik
atau diam”.(HR Bukhari) Artinya sesama manusia kita tidak diperbolehkan
mengeluarkan kata-kata yang dapat menyakitkan orang lain. Subhanallah.
Barulah
saya menyadari bahwa Islam telah jelas menyatakan 14 abad yang lalu,
bahkan jauh dari sebelum itu bahwa seluruh yang diciptakan Allah disebut
dengan makhluk Allah SWT. Dan mereka bertasbih kepada Allah, yang
artinya mereka semuanya hidup. Sebagaimana ayat “Bertasbih kepada-NYA
apa yang ada di langit dan di bumi.” (QS Al Hasyr [QS 59;24]).
Seluruh
makhluk Allah bertasbih, gugusan bintang (al buruj), bintang (an Najm),
bumi ( Al ard), gunung (jabal), angin, awan seluruhnya yang ada di
langit dan dibumi semua bertasbih kepada Allah. Dan saat ini mereka
ditundukkan oleh Allah untuk kepentingan manusia. Hal itu sebagaimana
ayat;“Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa
yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripadaNYA…”. Surat Al Jatsiyah
(QS 45:13).
DR Masaru Emoto meneliti air tersebut karena dia
mengalami suatu penyakit di kakinya yang sulit sekali disembuhkan, dan
dia tercengang karena dengan basuhan air yang di “treatment” tersebut
kakinya bisa sembuh. Berarti tidak mengherankan jika fenomena air doa
yang sering kita lihat atau bahkan alami disekitar kita. Banyak sekali
penyembuhan lewat air yang didoakan, mungkin pendekatan logikanya mirip
dengan penelitian DR Masaru Emoto tersebut. Namun tetaplah Allah SWT
yang Maha menyembuhkan dan atas seizin Allah kesembuhan itu terjadi.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis:
"Setiap penyakitada
obatnya. Bila penyakit dikenai obat, niscaya akan sembuh atas izin Allah
Azza wa Jalla." (HR. Imam Ahmad, Bukhari dan Ibnu Majah).
Rasulullah juga mengajarkan banyak doa kesembuhan yang diriwayatkan dalam berbagai hadis, yang antara lain:
"Ya
Allah, Tuhan sekalian manusia, hilangkanlah penyakit ini karena hanya
Engkaulah Maha Penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkannya kecuali ijin
Engkau." (HR. Bukhari dan Muslim).
Kemudian jika kita lebih jauh
membahas air, ternyata air yang ada didunia ini adalah air yang sama
dengan air dari zaman Nabi Nuh. Karena beberapa ulama menyebutkan air
pada zaman Nabi Nuh ditambahkan langsung oleh Allah SWT dari langit,
sehubungan peristiwa air bah atau banjir besar pada zaman Nabi Nuh AS.
Namun
setelah itu air itu mempunyai water cycle dengan sangat teratur;
pertama hujan turun, kemudian air yang ada di gunung, bukit, semua
mengalir, yang didalam tanah menjadi air tanah, yang diatas menjadi mata
air, mengalir ke air terjun, sungai sampai terus bermuara ke laut. Lalu
terjadi evaporasi atau penguapan air, yang kemudian butir-butir air
akan menjadi hujan lagi. Begitulah penjelasan sederhananya. Karena
itulah mungkin pemahamannya bahwa air bisa bereaksi hampir kepada
seluruh bahasa. Wallahu a’lam
Subhanallah wal hamdulillah, satu
lagi tabir yang terbuka setelah sekian banyak tabir yang Alloh bukakan
kepada kita. Dan lewat ilmu pengetahuan, kita semakin dapat memahami
tanda-tanda kebesaran Alloh Azza wa Jalla.
Sebagaimana ayat:
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di
segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka
bahwa Al-Qur’an itu benar. Dan apakah Rabb-mu tidak cukup (bagi kamu),
bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu" (QS. Fushilat, 41 :
53)
Setelah membaca dan mengkaji tentang air ini, kemudian sambil
masih mencoba mengendapkan informasi tentang air, mulut ini bergumam,
“Subhanallah, ternyata air, benda mati itu hidup”.
Tidaklah lebih
baik dari yang berbicara ataupun yang mendengarkan, karena yang lebih
baik disisi ALLAH adalah yang mengamalkannya.
Ustaz Erick Yusuf: Pemrakarsa Training iHAQi (Integrated Human Quotient)
Twitter: @erickyusuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.