Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Gerak
Coba layangkan pandang mata kita ke seluruh alam ini, maka akan nampak dua entitas yang nyata
yaitu makhluk hidup dan benda mati. Apakah yang membedakan keduanya, yang membedakan adalah gerak, yaitu gerak hidup.
Segala sesuatu yang memiliki gerak hidup ini akan disebut makhluk hidup, gerak hidup ini
akan mampu diamati dari benda kecil
dari makhluk bersel satu atau bahkan lebih kecil lagi. Dia yang memiliki gerak hidup ini akan disebut makhluk hidup.
Gerak
hidup ini adalah gerak dasar atas kehendak dirinya, yaitu ada sesuatu
dalam dirinya yang meliputinya yang membuat gerak ini,
yang seolah menentukan atau menghendaki dirinya melakukan gerak, mendorong dan memaksanya bergerak.
Sedangkan benda mati adalah sebuah benda yang "dianggap" tidak memiliki sebuah kehendak dalam dirinya atau tidak ada sesuatu
yang meliputi dirinya yang memiliki kehendak atau biasa kita sebut memiliki daya, yaitu daya hidup. Ketika benda mati bergerak
maka bukan atas dirinya atau bukan berasal dari dirinya, tgetapi berasal dari luar dirinya yang meliputinya dan menggerakkannya.
Misalnya batu atau pinsil di tangan saya, maka kekuatan saya meliputi pinsil dan membuatnya tunduk dan bergerak.
Contoh sederhana untuk gerak hidup adalah
tumbuhan, memiliki kehendak untuk tumbuh, kehendak untuk berkembang biak, kehendak untuk melangsungkan
kesinambungan
jenisnya, beranak pinak dan menyebar. Inilah daya hidup paling dasar,
yaitu daya melangsungkan hidup bagi dirinya dan
bagi keturunannya, daya berkembang biak.
Daya
hidup ini akan lebih komplet pada jenis-jenis makhluk hidup yang kita
anggap lebih cerdas, dari mulai serangga, burung, sampai ke binatang
peliharaan kucing, anjing atau monyet yang sering berhubungan dengan manusia.
Kesadaran
Sesuatu yang meliputi makhluk hidup yang membuat gerak adalah bagian dari jiwa (nafs), setiap makhluk ciptaan
Allah adalah nafs dalam ukuran dan ketetapan
yang sesuai dengan
kehendaknya. Manusia adalah makhluk yang paling sempurna, karena
nafs-nya telah disempurnakan menurut ukuran dan ketentuan
yang hanya
diketahui olehNya. Manusia telah memiliki kesempurnaan yaitu kesadaran
yang paling tinggi. Kesadaran pada tumbuhan hanya sampai pada tumbuh
dan berkembang biak, dan kesadaran pada hewan hanya sampai pada nafsu. Sedangkan kesadaran pada manusia ada dua hal utama yaitu
kesadaran
akan jalan kefasikan dan kesadaran jalan ketakwaan. Disamping kesadaran
yang dimiliki tumbuhan dan hewan yang juga dimiliki oleh manusia.
Maka
inilah sifat dasar manusia, inilah ketetapan manusia, inilah ukuran
manusia. Inilah nafs yang diliputi oleh ruh. Kesadaran ini adalah bagian
dari ruh.
Tumbuhan dan binatang hanya memiliki keterbatasan. Hanya terbatas pada ukuran dan ketentuan yang terbatas saja.
Coba amati tumbuhan:
bunga mawar, melati, atau
bunga lain,
rumput, pepohonan, perdu dan banyak tumbuhan lain
coba rasakan gerak mereka, mulai dari biji lalu bergerak menjadi kuncup dan mekar lalu tumbuh, besar
kemudian berkembang biak, tumbuh bunga, atau juga tumbuh buah-buahan
mereka bergerak, sebuah gerak yang lembut dan perlahan, bergerak terhadap waktu
coba amati hewan
kupu-kupu, burung, atau hewan-hewan liar
mereka bergerak dan hidup, memiliki kehendak
memburu mangsa, mencari pasangan, beranak dan berjuang bagi hidup
kesakitan, luka dan terus bergerak dalam gerak hidup
coba amati alam sekitar kita
angin yang menerbangkan dedaunan, dan debu
lalu amati awan yang bergerak, lalu amati gerak matahari
amati gerak bulan, amati gerak alam semesta, semua bergerak terhadap waktu
coba amati diri sendiri
kita bergerak dari setetes mani, menjadi bayi, menjadi bocah, dewasa dan mati
coba amati semua gerak tersebut terhadap waktu
setiap makhluk
hidup akan mati dan akan hidup makhluk hidup yang baru
lalu siapa yang menggerakkan perubahan ini?
tanpa ada yang menggerakkan maka semua akan mati
sehingga pasti ada sesuatu yang hidup yang memiliki kekuatan yang menggerakkan
sesuatu yang maha dahsyat dan maha hebat yang mampu menggerakkan matahari
mampu menggerakkan bulan, mampu menggerakkan awan, mampu membuat tumbuhan hidup
mampu membuat hewan hidup dan bahkan mampu mebuat diri kita sadar
mampu membuat manusia memiliki kesadaran
sesuatu yang melebihi kesadaran manusia itu sendiri
sesuatu yang kekal dan selalu hidup
sesuatu yang selalu sadar dan tidak pernah lalai
sesuatu yang mampu mengatur alam semesta ini
sesuatu yang selalu membina
dalam sebuah harmoni ketetapan alam yang sempurna
Maha suci
Maha hebat
Maha mulia
Maha agung
Maha cerdas
Maha kuat
Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Dia menyebut dirinya Allah
Dzat
yang meliputi kesadaran diri kita. Dzat yang meliputi kesadaran dan gerak kita. Tanpa kehendak dan ijinNya maka
kita tidak memiliki kesadaran dan tidak pula memiliki gerak.
Coba renungkan dan amati. Apa yang membedakan diri manusia dan makluk yang lainnya, maka hanyalah kesadaran inilah
Maka
kesadaran haruslah dilatih untuk mengenal Tuhan. Bagaimana melatih
kesadaran. Maka melatih kesadaran tentu saja dengan gerak.
Geak
alami, gerak hidup, gerak fitrah yang dimilki oleh makhluk hidup. Karena
gerak inilah sebuah hal yang membedakan makhluk hidup
dengan benda
mati. Bagaimana melatihnya?. Melatih agar gerak hidup kita mengikuti
gerak alami. Gerak alami adalah gerak yang sesuai
dengan ukuran dan ketetapan Tuhan yang menciptakan desain dari diri kita.
Melatih gerak untuk mencapai gerak natural atau gerak alami ini, sama gerak gerak matahari dan bulan daam gerak sujud mereka,
yaitu gerak rotasi dan revolusi dari waktu ke waktu.
Gerak perputaran. Dan inilah latihan gerak alami. Gerak ini untuk manusia
diformulasikan
dalam bentuk sholat. Sebuah ukuran dan ketetapan yang hanya diketahui
oleh Sang Pencipta manusia. Yang mendesain manusia
dengan ukuran dan
ketetapan yang paling pas. Maka gerak ini tentu saja gerak yang paling
pas, paling tepat. Namun tentu saja perlu dilatih.
agar mencapai sebuah gerak alami. Apakah gerak alami atau gerak naural; atau gerak fitrah ini?
Coba
periksa diri kita sendiri, kita akan melihat contoh nyata gerak alami,
gerak alami misalnya gerak makan. Dorongan untuk makan adalah dorongan
alami.
Gerak metabolisme tubuh, gerak bernafas adalah contoh nyata.
Kita bisa sadar meliputi nafas dan merasa seolah kita yang mengatur
nafas. Kita yang menarik nafas
dan kita yang mengeluarkan nafas.
Namun gerak yang mengaku ini akan menimbulkan kepenatan dan menimbulkan
kejenuhan dan kelelahan.
Dan ternyata kalau kita biarkan dan ikuti saja, maka
nafaspun akan tetap bergerak, menarik dan mengeluarkan nafas. Bukan diri kita yang bernafas.
Namun
hanya kita menyadari saja sedang bernafas. Ya.. hanya sadar sedang
bernafas tapi diri kita tidak melakukan nafas. Mengikuti gerak alami
nafas.
Menarik dan mengeluarkan seara lembut, kadang cepat dan kadang
lambat tergantung kebutuhan tubuh akan udara. sangat mudah, simple dan
nyaman.
Kita tidak mungkin secara sadar tahu kebutuhan tubuh akan
nafas, sehingga kita tidak bisa menarik nafas sepanjang mungkin dan
menahan nafas selama mungkin.
Ada kesadaran dalam tubuh yang memaksa
kapan kita harus berhenti menarik, dan kapan kita harus mulai
mengeluarkan nafas. Karena sesuatu itu tahu
dan mengerti benar
kebutuhan tubuh akan udara ini. Nah seperti inilah latihan gerak sholat.
Agar mampu bergerak secara alami, bergerak mengikuti daya gerak alami,
yang kita sebut sebagai gerak ruh, daya gerak yang tahu benar kebutuhan tubuh akan "cahaya"
Allah, tahu akan kebutuhan daya ilahi. Sama persis dengan ruh
yang tahu benar akan kebutuhan tubuh akan udara, yang akan memaksa diri untuk menarik dan mengeluarkan nafas.
Latihan
sholat ini akan mencapai satu titik dimana tubuh atau raga akan mampu
harmoni dengan ruh, sehingga gerak raga adalah sebuah gerak alami, yaitu
gerak yang sesuai dengan kebutuhan raga. Ruh ini akan tahu benar gerak
yang mana yang benar. Karena ketetapan Tuhan ini selalu konsisten dan
tetap. Sholat itu berasal dari Allah,
maka pengajaran dari Allah
pasti akan mendapatkan gerak yang selaras dan sama dalam hakekat. Sama
dengan gerak nafas. Yaitu gerak utamanya adalah menarik nafas
dan
mengerluarkan nafas, sedangkan gerak-gerak tambahan yang lain bukanlah
gerak fitrah hanya sebuah kebiasan atau kemudahan. Namun gerak alami
semua yang bernafas adalah sama. Demikian pula gerak alami sholat yang
berasal dari Allah (yaitu gerak dasarnya) pasti akan sama, rukuk, sujud
dan gerakan-gerakan lain pasti akan sama.
Karena gerakan ini adalah
sebuah gerak alami, sama dengan gerak tumbuhnya biji menjadi tunas, sama
dengan gerak angin, sama dengan gerak perputaran bumi,
sama dengan gerak hidup binatang. Semua harmoni gerak yang sesuai dengan aturan dan ketentuan Allah.
Dan
tidak berhenti sampai disini saja, sholat juga melatih kesadaran untuk
ditujukan kepada Allah. Yaitu dalam setiap gerak yang memiliki makna
tertentu.
Makna demi makna ini akan diajarkan dari waktu ke waktu
dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Inilah sebuah kelas pengajaran
Allah. Sebuah pelajaran langsung.
Sebuah pelajaran yang sangat
pribadi. Begitu pribadinya pengajaran ini, sehingga hanya dirinyalah
yang mengerti arti dan makna yang diajarkan ini.
Seandainya hasil
pelajaran ini ingin diajarkan kepada orang lain. Maka makna inipun akan
terasa hambar. Kalimat akan menjadi benda mati, yang tak akan mampu
memberikan sentuhan rasa
apapun. Hanya pengajaran Allah yang akan memberikan sentuhan rasa yang benar. Maka hanya dengan belajar langsung, maka
setiap
diri akan diajari bagaimana rasanya sholat, bagaimana rasanya khusyu',
bagaimana rasanya iman, bagaimana rasanya taqwa, bagaimana rasanya
ikhlas.
Dan masih banyak lagi rasa-rasa jiwa yang disebutkan dalam Al Quran.
Selanjutnya bagaimana dengan latihan kesadaran dan gerak dalam realitas hidup kita sehari-hari.
akan dicoba dijelaskan dalam catatan selanjutnya.
sumber : imam Sarjono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.