Minggu, 06 Januari 2013

Memantaskan diri setelah menonton Film

Hampir menangis saya melihat film habibie ainun, tapi saya tahan, malu sama istri, hehehe. Saya menangis karena begitu cintanya Habibie dengan Ainun dan begitu cintanya Habibie dengan negara ini. Bangsa ini adalah bangsa yg luar biasa besar, saya bilang luar biasa karena tidak ada negara lain yg diberikan anugerah seperti Indonesia. SDA nya, dan banyak orang2 seperti Habibie. Tapi kadang2 orang minoritas yang meng under estimate kan bangsanya sendiri yg membuat negara ini seakan akan tidak bisa apa apa. Pesawat boeing, F16 atau sebutlah namanya, adalah rancangan teori dari seorang Habibie dan beliau berhasil mewujudkan janjinya kepada istrinya utk membuatkan "truk terbang". Coba ingat2, apa janji kita kepada istri kita ya? Beliau juga mengiklaskan dirinya di cemooh dan dituduh sebagai anteknya Soeharto dan hartanya adalah hasil KKN ketika itu. Namun beliau diam dan waktulah yg menjawabnya.

Di film 5cm dimana kita melihat keindahan gunung Mahameru, dimana 5 orang sahabat bersama sama ingin mencapai ke puncaknya.

Kedua film tersebut ada beberapa kesamaan, yaitu tentang memantaskan diri kita kehadapan Tuhan Semesta Jagad Raya ini. Sudah pantaskah kita menjadi seorang seperti Habibie, atau mungkin menjadi seorang SBY, Chairul Tanjung, Soeharto, Bill Gates, Steve Jobs, Sandiaga Uno, William Soeryajaya, Badroni Yuzirman, Mas Mono, keluarga Sosro dll. Apakah pantas diri kita menjadi seperti Ustad Yusuf Mansyur, Mother Teresa, Wali Songo, Buya Hamka, Ahmad Dahlan, KH Hasyim Asyari, atau siapapun dia.

Di kedua film itu salah satu yang bisa lihat adalah usaha kita untuk memantaskan diri. Seorang Rasulullah SAW menjadi pedagang besar memerlukan proses pemantasan diri terlebih dahulu. Jika kita ingin menjadi seperti mereka2 semua yg kita idolakan, apa yg sudah kita lakukan? Apakah kita tetap menjadi seorang yg egois, yang mau enak sendiri, mau proses cepatnya saja, atau mungkin kita senang menggunjingkan orang lain, melukai orang lain, dll. Apakah seperti itu dibilang pantas??

Tulisan ini saya buat untuk mengingatkan diri saya sendiri, sudah seberapa pantaskah saya di hadapan Nya. Mungkin saya belum pantas menjadi seperti idola2 saya, atau saya belum pantas mendapatkan impian2 saya selama ini. Tuhan tidak pernah tidur, apa yang kita lakukan sepanjang kita tulus, ikhlas, maka hasilnya pun akan ada, Tuhan akan memberikan kita jalan, asal kita memantaskan diri kita selalu, dan jangan merasa kita pantas, jangan merasa kita tau segalanya, jangan merasa kita pintar dari yg lain, dsb nya. Mungkin bahasanya steve jobs itu "keep hungry, keep foolish".

Yang kedua dari kedua film tersebut, Banyak yg tidak kita ketahui di alam marcapada ini, yang pasti semuanya saling berhubungan. Masa lalu kita yg mencetak kita saat ini dan masa depan kita. Jangan menilai sesuatu dari baik dan buruknya saja. Karena apa yg kita lihat buruk belum tentu buruk, dan juga sebaliknya. Kalau katanya mas FK : yg terlihat baikpun tdk selama nya baik, orang yg mulia adalah yg bisa tetap menjaga kemuliannya dgn tdk bercerita hal2x buruk.

Gut nite. Have a nice sleep everybody. Keep the spirit dan keep strong.

@adithw
Aditya Hayu Wicaksono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.