Hampir menangis saya melihat film habibie ainun, tapi saya tahan, malu
sama istri, hehehe. Saya menangis karena begitu cintanya Habibie dengan
Ainun dan begitu cintanya Habibie dengan negara ini. Bangsa ini adalah
bangsa yg luar biasa besar, saya bilang luar biasa karena tidak ada
negara lain yg diberikan anugerah seperti Indonesia. SDA nya, dan banyak
orang2 seperti Habibie. Tapi kadang2 orang minoritas yang meng under
estimate kan bangsanya sendiri yg membuat negara ini seakan akan tidak
bisa apa apa. Pesawat boeing, F16 atau sebutlah namanya, adalah
rancangan teori dari seorang Habibie dan beliau berhasil mewujudkan
janjinya kepada istrinya utk membuatkan "truk terbang". Coba ingat2, apa
janji kita kepada istri kita ya? Beliau juga mengiklaskan dirinya di
cemooh dan dituduh sebagai anteknya Soeharto dan hartanya adalah hasil
KKN ketika itu. Namun beliau diam dan waktulah yg menjawabnya.
Di film 5cm dimana kita melihat keindahan gunung Mahameru, dimana 5 orang sahabat bersama sama ingin mencapai ke puncaknya.
Kedua film tersebut ada beberapa kesamaan, yaitu tentang memantaskan
diri kita kehadapan Tuhan Semesta Jagad Raya ini. Sudah pantaskah kita
menjadi seorang seperti Habibie, atau mungkin menjadi seorang SBY,
Chairul Tanjung, Soeharto, Bill Gates, Steve Jobs, Sandiaga Uno, William
Soeryajaya, Badroni Yuzirman, Mas Mono, keluarga Sosro dll. Apakah
pantas diri kita menjadi seperti Ustad Yusuf Mansyur, Mother Teresa,
Wali Songo, Buya Hamka, Ahmad Dahlan, KH Hasyim Asyari, atau siapapun
dia.
Di kedua film itu salah satu yang bisa lihat adalah usaha kita untuk
memantaskan diri. Seorang Rasulullah SAW menjadi pedagang besar
memerlukan proses pemantasan diri terlebih dahulu. Jika kita ingin
menjadi seperti mereka2 semua yg kita idolakan, apa yg sudah kita
lakukan? Apakah kita tetap menjadi seorang yg egois, yang mau enak
sendiri, mau proses cepatnya saja, atau mungkin kita senang
menggunjingkan orang lain, melukai orang lain, dll. Apakah seperti itu
dibilang pantas??
Tulisan ini saya buat untuk mengingatkan diri saya sendiri, sudah
seberapa pantaskah saya di hadapan Nya. Mungkin saya belum pantas
menjadi seperti idola2 saya, atau saya belum pantas mendapatkan impian2
saya selama ini. Tuhan tidak pernah tidur, apa yang kita lakukan
sepanjang kita tulus, ikhlas, maka hasilnya pun akan ada, Tuhan akan
memberikan kita jalan, asal kita memantaskan diri kita selalu, dan
jangan merasa kita pantas, jangan merasa kita tau segalanya, jangan
merasa kita pintar dari yg lain, dsb nya. Mungkin bahasanya steve jobs
itu "keep hungry, keep foolish".
Yang kedua dari kedua film tersebut, Banyak yg tidak kita ketahui di
alam marcapada ini, yang pasti semuanya saling berhubungan. Masa lalu
kita yg mencetak kita saat ini dan masa depan kita. Jangan menilai
sesuatu dari baik dan buruknya saja. Karena apa yg kita lihat buruk
belum tentu buruk, dan juga sebaliknya. Kalau katanya mas FK : yg
terlihat baikpun tdk selama nya baik, orang yg mulia adalah yg bisa
tetap menjaga kemuliannya dgn tdk bercerita hal2x buruk.
Gut nite. Have a nice sleep everybody. Keep the spirit dan keep strong.
@adithw
Aditya Hayu Wicaksono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.