Minggu, 06 Januari 2013

10 acara non sinetron lokal di tahun 2012

 
PENGHUJUNG tahun 2012 wajah pertelevisian nasional tercoreng.
Seorang bocah meninggal akibat rumah sakit tempat ia biasa mendapat perawatan dipakai suting sinetron Love in Paris. Pihak rumah sakit kemudian mengatakan kematian sang bocah, Ayu Tira, tak berkaitan karena ruang ICCU Rumah Sakit Harapan Kita, tempat ia berobat, dipakai syuting.
 
Namun demikian, toh sebuah kesalahan telah terjadi. Rumah sakit dipakai di luar peruntukkannya, mengobati orang sakit. Di sini, menurut anggapan orang, baik pihak rumah produksi (PH) maupun pihak rumah sakit sudah kebablasan mengalihfungsikan rumah yang seharusnya tempat orang sakit berobat jadi tempat orang syuting sinetron.
Sebetulnya, tanpa ada kejadian di RS Harapan Kita, wajah TV kita masih buruk. Tengok situs Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang bisa saban hari mengeluarkan rilis teguran pada acara TV. Ada saja pelanggaran etika penyiaran yang dilakukan acara TV. KPI membuat teguran, tapi acara TV di lain waktu membuat kesalahan terus.
 
Sudahlah. Kami tak hendak berlama-lama mengeluh. Televisi, tak dipungkiri, masih jadi hiburan utama keluarga Indonesia. Pesawat TV masih ada di setiap ruang keluarga di rumah-rumah, dan menjadi pusat perhatian dan hiburan utama. Pesawat TV juga menginvasi kamar-kamar, warung makan pinggir jalan, hingga kafe dan restoran.
Tabloid Bintang Indonesia memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman memberitakan dan mengulas acara TV. Dengan bangga, kami bisa dibilang yang terdepan saat meliput industri pertelevisian. Tradisi serupa kami juga terapkan di versi web ini.
 
Setelah wartawan kami yang mengamati persinetronan membuat daftar sinetron-sinetron yang paling membuat penonton setia sinetron kecanduan, saatnya kami menyoroti acara TV non-sinetron.
 
Dari begitu banyak acara TV yang ada kami pilih 10 yang kami rasa terbilang mewarnai wajah pertelevisian kita, entah baik atau buruk. Pun rating bukan semata ukuran utama saat memilih 10 acara ini. Pencapaian acara itu dan bagaimana masyarakat bereaksi, entah di media sosial atau lainnya, juga jadi pertimbangan kami. Karena ini bukan penilaian terbaik atau terburuk, kami hilangkan sistem rangking dari sepuluh ke peringkat satu.
Inilah 10 acara TV non-sinetron yang kami anggap paling top tahun ini. (Pengantar oleh Ade Irwansyah, artikel ini ditulis bersama Panditio Rayendra)

EAT BULAGA! INDONESIA (SCTV)
Mengapa ada kata Indonesia di belakang judul “Eat Bulaga!â€�? Karena program ini merupakan franchiseresmi dari variety show berjudul sama buatan Filipina. Di negara asalnya, variety show ini amat diminati. Tayang sejak tahun 1979 sampai sekarang, Eat Bulaga! sempat tiga kali pindah stasiun TV dengan jumlah 9000 episode lebih. Namun sambutannya tetap hangat. Alasan ini yang membuat SCTV membuat versi Indonesia. Tentu saja dengan penyesuaian. Kehadiran dancer seksi yang biasa membuka versi aslinya, tak terlihat di Eat Bulaga! Indonesia. Ada beberapa segmen di Eat Bulaga! Indonesia: Jagoan Karaoke, Indonesia Pintar, Satu Untuk Semua-Semua Untuk Satu, Bolagaan, Kanan Kiri Bumbum Cring, Masak Gokil, Olimpiade Bayi, dan yang paling gres Little Miss Indonesia. Segmen paling seru mungkin Indonesia Pintar, di mana satu tim yang terdiri dari dua orang saling bekerjasama untuk menebak kata. Segmen Indonesia Pintar ini juga muncul di acara puncak ultah SCTV tahun 2012. Istimewa karena pesertanya Foto Sariatmadja (Dewan Komisaris SCTV) dan Harsiwi Achmad (Direktur Program dan Produksi SCTV). Selain hura-hura, ada pula segmen Satu Untuk Semua-Semua Untuk Satu, saat host mengunjungi rumah warga yang tidak mampu, dan memberikan hadiah berupa uang, makanan dan barang lain. Lebih dari 10 host mengisi Eat Bulaga! Indonesia, diantaranya Uya Kuya, Farid Aja, Reza Bukan, dan Narji. (ray)
 
MASTERCHEF INDONESIA SEASON 2 (RCTI)
Semula muncul keraguan apa season 2 MasterChef Indonesia masih menarik. Pertama, kita sudah hapal karakter Chef Master Juna yang galak. Di season pertama, hal tersebut mungkin terasa mengejutkan dan baru. Tapi di season 2? Lalu, bagi masyarakat awam, siapa pula Chef Master Degan yang menggantikan Chef Master Vindex? Nyatanya,MasterChef Indonesia masih memikat di season keduanya. Daya tarik utama season kali ini justru terletak pada perjuangan setiap pesertanya. Persaingan dibuat semakin ketat dengan ada tim hitam dan tim putih, serta siapa saja bisa berganti posisi dari hitam ke putih dan sebaliknya. Dan ketika akhirnya kita melihat Ibu Desi, seorang direktur hotel di Bangka, menjadi jawara, kita dibuat percaya memang yang terbaik yang telah jadi juara. MasterChef Indonesia season 2membuktikan kompetisi yang baik melahirkan juara terbaik. (ade)
 
PESBUKERS (antv)
Tahun 2011, acara musik pagi tak hanya berisiperformance musisi dan video klip. Pemirsa juga diajak melihat sesama host saling sindir dan membuat bercandaan satu sama lain. Konsep ini kemudian dipakai antv untuk acara sendiri; Pesbukers. Pertama tayang Ramadhan 2011, Pesbukers sebenarnya kepanjangan dari Pesta Buka Bareng Selebriti. Tapi karena ratingnya tinggi (tertinggi di antv, kecuali ada tayangan bola ISL), Pesbukers menjadi program reguler. Raffi Ahmad, Olga Syahputra, Jessica Iskandar, Melaney Ricardo, Denny Cagur, Kartika Putri, Tara Budiman, dan Opie Kumis, memperkuat acara yang tayang setiap pukul 18.00 WIB di antv ini.Opie Kumis mempunya jargon “masak aerâ€� yang khas. Sepanjang tahun 2012, beberapa kehebohan terjadi di Pesbukers. Ada Julia Perez yang menjambak Nikita Mirzani, Yuni Shara menyindir Olga-Jessica, dan tentu saja kalimat Olga yang mendapat teguran dari KPI dan MUI. Dalam segmen kuis interaktif, Jupe yang baru pulang umrah menerima telepon dengan kalimat “Assalamualaikum.â€� Olga menimpali dengan kalimat “Assalamualaikum mulu, kayak pengemis.â€� Setelah menimbulkan kontroversi, dengan berlinang airmata Olga minta maaf. KPI memberi sangsi, Pesbukers tidak boleh tayang langsung. Selama beberapa bulan dilakukan taping. Tapi entah sejak kapan, Pesbukers kini kembali disiarkan secara langsung. (ray)
 
INDONESIA LAWYERS CLUB (TV One)
Ini talk show yang sangat khas. Sekumpulan orang, kebanyakan pengacara, berkumpul di sebuah ruangan dengan meja-meja bundar seperti di sebuah acara makan malam sebuah klub elit. Lalu, muncul seseorang yang “membajakâ€� acara klub elit itu menjadikannya sebuah talk show yang disiarkan langsung ke penjuru negeri, membicarakan masalah aktual. Kekuatan utama acara ini memang terletak pada bagaimana sang host, Karni Ilyas, wartawan senior dan Pemimpin Redaksi TV One, memandu sebuah acara klub elit jadi talk show miliknya. Ia berkeliling di sekitar meja, bertanya, mendebat, dan memberi kesempatan bicara pada orang-orang berkepentingan dengan isu yang diangkat. Tak ada isu hangat yang luput tak diangkatIndonesia Lawyers Club tahun ini, dan kita pun tak luput membincangkannya di media sosial. Melihat orang berdebat dan bersilat lidah masih menjadi kegemaran kita. Indonesia Lawyers Club mengakomodasi hasrat itu. (ade)
 
INDONESIAN IDOL (RCTI)
Tak banyak jebolan talent search yang sukses berkarier di industri hiburan Indonesia. Itu tak membuat pihak stasiun TV berhenti menayangkan acara sejenis. Tahun 2012 Indonesian Idol memasuki musim ke-7. Posisi juri masih diisi Agnes Monica dan Anang Hermansyah. Posisi Erwin Gutawa digantikan Ahmad Dhani. Secara umum, penonton suka dengan kualitas 12 besar finalis. Tak ada kisah hidup pilu yang ‘dijual’ finalis. Tak ada finalis “ganteng tapi tak disuka juriâ€�. Itu saja yang membuat rating Indonesian Idol melejit? Hmm… Interaksi antar juri memberikan warna yang berbeda pada tayangan ini. Entah berapa kali Anang-Dhani terlibat perbedaan pendapat seputar kontestan. Dalam hal ini, Agnes biasa bertindak sebagai penengah. Tak hanya beda pendapat soal finalis, Dhani-Anang juga sering saling sindir seputar kehidupan pribadi. Musim ini, juri lebih narsis ketimbang finalisnya. Sampai-sampai, komentar juri mendapat teguran KPI karena dianggap melecehkan orang dan/atau kelompok masyarakat tertentu, khususnya orang dengan orientasi seks dan identitas gender tertentu. Gara-garanya; Anang berkomentar "Tapi harus laki-laki kamunya, ojo wandu...Kamu tuh wandu kayaknya.." yang ditimpali Dhani dengan kalimat "Bahaya, kamu nanti sampe Jakarta jangan gaul sama lelembut.." Dari episode audisi perdana sampai result show final, Indonesian Idol 2012 membukukan 21 episode. Sepanjang penayangan, berhasil mencetak share rata-rata 22,5. Sejak episode 8 sampai selesai, musim ketujuh ini selalu berada di 4 besar. (ray)
 
MATA NAJWA (Metro TV)
Najwa Shihab melakoni jalan sebagaimana seorang news anchor senior: memiliki acara TV-nya sendiri. “Istilahnya saya menjadi program owner,â€� kata Najwa pada tabloid ini suatu kali. Maka, di Mata Najwa, Najwa-lah yang menjadi karakter utama acaranya. Baik-buruk hasil akhirnya ada di pundaknya. Dan Najwa telah menunaikan tugasnya dengan amat baik. Ia bertanya dengan tajam, mengulik lebih jauh, demi mendapat jawaban terbaik dari narasumbernya, plus di ujung acara memberi pandangannya. Tahun ini, menurut kami, Mata Najwa layak disebut salah satu talk show terbaik yang dihasilkan Metro TV (setelah Kick Andy! dan Just Alvin). Dua talk show yang disebut terakhir telah menemukan ciri khasnya (Kick Andy! jadi talk show yang menginspirasi, sedang Just Alvin menjadi sahabat terbaik bagi selebriti yang jadi tamunya). Mata Najwa juga telah menemukan karakternya: sebuah talk show yang tajam, dan disajikan dengan asyik, seasyik melihat mata, hidung, bibir, dan seluruh wajah Najwa. (ade)

HITAM PUTIH (TRANS 7)
Selain Bukan Empat Mata yang masih eksis di slot post-primetime, Trans 7 juga memiliki program talk show populer yang mengisi slot early primetime. Hitam Putih adalah program talk show yang dipandu oleh Deddy Corbuzier. Mengutip situs resmi Trans 7, Hitam Putih adalah talk show dengan format mind reading.Bintang tamu akan dibuat tidak berdaya ketika “dicecarâ€� pertanyaan oleh Deddy Corbuzier yang memaksa mereka memaparkan kehidupan pribadinya tanpa disadari. Well, banyak episode seru Hitam Putihsepanjang tahun 2012 ini. Sebelum manajemen mengumumkan Wenda Tan dan Aurelia Devi dikeluarkan dari Cherrybelle, dalam sebuah episode Deddy sudah mencium ada keretakan di girlband tersebut. Setelah Wenda-Devi lepas dari Cherrybelle, Hitam Putih adalah talk showpertama yang mengundang mereka sebagai bintang tamu. Episode emosional juga bisa dilihat saat Desy Ratnasari dan putrinya diundang ke acara yang tayang tiap Senin-Jumat pukul 18.00 WIB ini. Nasywa, putri Desy, menjawab lebih suka bertemu dengan kekasih Desy (kala itu) dibandingkan ayah kandungnya saat ditanyai Deddy. Namun KPI menganggap perbuatan Deddy ini melanggar perlindungan anak. Teguran Tertulis pun dilayangkan untuk episode Desy. Bersaing dengan 4 sinetron stripping, share Hitam Putih stabil di angka belasan. (ray)
 
SUPER TRAP (Trans TV)
Acara ngerjain orang di TV bermula di akhir 1940-an di Amerika. Pada 10 Agustus 1948, Candid Camerapertama mengudara oleh sang kreator Allen Funt sebagai penerus Candid Microphone, acara ngerjain orang di radio yang tak tahu omongannya direkam. “Kami tak bermaksud membuat orang terlihat buruk. Kalau pun ada momen memalukan yang kecil, tujuannya tetaplah ingin memperlihatkan sisi baik orang,â€� kata Peter Funt, anak Allen yang mewarisi Candid Camera dari ayahnya padaEntertainment Weekly suatu kali. Seharusnya Super Trap juga memegang prinsip itu. Tapi, sayangnya, yang diperlihatkan adalah kelucuan yang kasar. Kita diajak tertawa melihat kemalangan orang: orang tercebur, ditakut-takuti setan, hingga yang membuat kontroversi tempo hari menyorot orang buang hajat dengan memasang kamera di dalam toilet. Setelah segmen itu heboh sampai pihak Trans TV dipanggil KPI segala, kemudian pihak Trans TV membuat pengakuan, orang yang dikerjai adalah orang bayaran. Pemirsa pun sadar ternyata telah dikerjai oleh acara yang ngerjain orang. (ade)
 
OPERA VAN JAVA (Trans 7)
Di edisi khusus “10 Bintang Paling Berkilau 2012â€� yang terbit November lalu, tabloid ini menyebut komedianOvera Van Java (OVJ) sebagai salah satu yang paling berkilau. Wartawan tabloid ini menulis: OVJ telah membuat karier Parto, Sule, Andre Taulany, Nunung, dan Azis Gagap terus berkilau selama 4 tahun terakhir. Jadwal mereka demikian padat untuk acara on air dan off air. Kelimanya juga disebut komedian dengan penghasilan paling tinggi saat ini. Tak pelak, hingga saat ini OVJ menjadi acara komedi nomor satu di TV, melanjutkan tradisi acara lawak mulai dariBasho (Bagito Show), Ngelaba, hingga Extravaganza. Di jam super primetime, OVJ menjadi tontonan alternatif bagi masyarakat yang tak cocok disuguhi sinetron. Daripada nonton sinetron, mending tertawa melihat aksi kocak Sule dkk, demikian pikir banyak orang. Maka, OVJ menjadi pendulang rating utama Trans 7 yang kerap masuk deretan 5 besar acara TV berating paling tinggi. (ade)
 
ON THE SPOT (Trans 7)
Program “dokumenterâ€� dengan format mengambil video YouTube sempat menjamur di akhir tahun 2011. Beberapa program sudah tidak tayang. Namun sang pelopor, On The Spot, masih eksis dan setia mondar-mandir di jajaran 10 besar rating harian. Bermodalkan klip “courtesy of YouTubeâ€� dan narasi, On The Spot sebenarnya banyak memberi wawasan seputar pengetahuan umum. Tema atau topik yang sama disajikan dengan urutan tujuh sampai satu. Misal; 7 Kasus Korupsi Terbesar Sepanjang Masa, 7 Mobil Jenazah Terunik di Dunia, 7 Buatan Indonesia yang Mendunia, dan banyak lagi. Tak sedikit sih penonton yang mempertanyakan berdasarkan apa On The Spot mengurutkan kejadian-kejadiannya. Sudah begitu, temanya pun terkadang dipaksakan. Seperti 7 Kasus Pembunuhan Karena Cinta, 7 Hewan Pencemburuan, sampai 7 Gadis dengan Penyakit Aneh. Terlepas segala kekurangannya, kehadiran On The Spot di slot super primetime memang memberi angin segar bagi mereka yang tak suka sinetron.(ray)
(ade/ade)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.