Film Habibie dan Ainun sangat penuh dengan makna dan banyak sekali
pelajaran hidup yang bisa di petik dari perjalanan kisah cinta Habibie
dan Ainun
Habibie, seorang pemuda dari negeri yang tidak terkenal, Indonesia,
ternyata sanggup membuat insinyur-insinyur jerman takjub dengan
penemuannya tentang kereta api yang sanggup menahan beban horisontal
sampai 200 ton
"Katanya ada pemuda Indonesia yang memimpin proyek kita, Indonesia...?? Dimana itu..??"
"Apa kamu percaya sama habibie dari Indonesia yang negaranya saja membeli kereta api dari kita..??"
Itu beberapa cemoohan insinyur jerman terhadap habibie dan semuanya
dijawab oleh Habibie dengan karya nyata, dijawab dengan kerja keras yang
membuahkan ratusan hak paten
Mimpi Habibie untuk memajukan Indonesia disambut di era Soeharto
setelah di era sebelumnya sempat ditolak karena Indonesia belum siap
IPTN...., sebuah perusahaan pesawat terbang akhirnya berdiri dan
bisa membuat pesawat terbang sendiri hasil karya anak bangsa, bangsa
INDONESIA.....
Kebanggaan dan keharuan seakan-akan menjadi puncak kerja Habibie
karena Habibie pernah berjanji kepada Ainun untuk membuatkan sebuah truk
terbang (pesawat) dan sekaligus untuk menjawab keraguan dunia bahwa
BANGSA INDONESIA bisa disejajarkan dengan negara maju lainnya
Dibalik lelaki hebat pasti ada wanita super hebat yang mendampinginya
Pepatah diatas sangat tepat disematkan kepada ibu Ainun Habibie
Ainun..., seorang mojang priangan yang menjadi primadona semua pemuda
Mulai dari tentara, pejabat, mahasiswa kaya semuanya berlomba merebut hati Ainun
Tetapi ternyata hati Ainun harus tertambat kepada pemuda miskin lugu polos dan ceplas-ceplos, pemuda itu bernama Rudi Habibie
Kisah cinta yang lucu, Habibie yang lucu harus mati-matian
meyakinkan dan merayu sekaligus "menembak" mojang priangan cerdas yang
menjadi primadona setiap orang
Akhirnya setelah prosesi pernikahan, singkat cerita pergilah habibie
dan Ainun ke jerman untuk memulai hidup baru tanpa saudara di negeri
yang baru
Tinggal di apartemen super sempit dengan perabot seadanya menjadi keseharian mereka berdua
Sampai melahirkan ke 2 anaknya, habibie dan Ainun harus hidup berhemat demi mewujudkan cita-cita
Bagi yang pernah merantau tanpa sanak saudara pasti bisa merasakan beratnya perjuangan beliau berdua
Support ibu Ainun kepada Habibie sangat-sangat besar bahkan beliau
sampai merahasiakan sakit kanker ovariumnya yang sudah memasuki stadium 3
demi mendukung cita-cita habibie membangun Indonesia
Ibu Ainun menjadi "polisi" bagi kesehatan Habibie sekaligus sebagai penyeimbang sifat keras kepalanya habibie
Entah bagaimana jadinya Habibie bisa melewati masa-masa berat
sebagai menteri, wakil presiden dan Presiden RI jika ibu Ainun tidak
mendampinginya
Sampai akhir hayatnya, cinta Habibie kepada Ainun tidak akan lapuk dimakan zaman
Cinta sejati tidak bisa hilang bahkan kematian-pun tidak bisa memisahkannya
Semoga bapak Habibie selalu diberi kesehatan dan bisa membangun
Indonesia melalui dunia penerbangan yang saat ini sedang dirintisnya
lagi
Salam sukses dunia akherat,
prakom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.