Minggu, 04 Agustus 2013

Latihan Dasar Melatih Kesadaran


Kau pasti tahu yang mana yang sadar dan mana yang gila
dengan mudah bisa dibedakan!
kau juga tahu yang mana yang kesurupan dan mana yang sadar
..
kau tahu yang mana yang melamun dan mengkhayal dan yang mana yang sadar
dan kaupun tahu yang mana yang tidur dan mana yang sadar….
namun mampukah kau membedakan saat sepenuh sadar
dengan saat dalam beban masalah
beban kesedihan dan beban kekecewaan
beban kesulitan dan beban yang lainnya
dan bahkan pula beban keangkuhan
beban kesemobongan
dan lebih parah lagi
beban arogansi spiritual
merasa dalam kebenaran
merasa yang paling benar
dan merasa berada di ujung tinggi menara gading
“kebenaran sejati”

maka kesadaran diri akan tertutup (hijab)
tercover oleh semua hal di atas
sehingga diri itu sebetulnya tak lagi sadar
….
Islam mengajarkan sebuah langkah sederhana yaitu:
INGATLAH HANYA DENGAN MENGINGAT ALLAH MAKA HATI MENJADI TENANG
Inilah hukum dan inilah kepastian Tuhan (bagi yang meyakininya)
maka kalau beban (hijab) itu ada sungguh sulit mengingat (menyadari/sadar) Allah
kesulitannya adalah untuk sadar adanya Allah
maka apabila semua beban hilang: HATI TENANG

jadi saat hati tidak tenang, galau, resah kecewa dsb
ada dua kemungkinan saja: Tidak ingat Allah
atau Tidak percaya.

Langkah melatih ketenangan hati ini dengan sholat
sholat adalah silatun
sholat adalah meditasi tertinggi dalam Islam
namun ketakutan untuk “berlatih sholat” ini akan sangat mempengaruhi meditasi ini
maka saya cuplikkan saya sebuah cara sederhana yang diajarkan anak saya, matahari kecilku
setelah mahir, maka akan mudah memasuki meditasi sholat

tentu saja akupun tidak percaya dan tidak yakin sama sekali apa yang diajarkan si kecil
namun akupun cukup fair: Aku tidak percaya dan juga tidak menentangnya
aku berlatih, apa yang diajarkan hanya intinya saja, demikian step by stepnya:
- Cari tempat rileks dan cari posisi yang nyaman (misalnya duduk atau tidur)
- Sadari keberadaan tubuh (amati/rasakan) mulai dari ujung kaki dan naik ke atas sampai ubun-ubun
amati dengan sepenuh kesadaran
- Hitung mundur dari seratus sampai ke nol (abaikan semua lintasan fikiran dan terus berhitung)
- Ulangi dari 30 sampai ke nol (Saat menghitung rasakan dengan kesadaran serahkan untuk cepat atau lambat)
- Biarkan jiwa atau ikuti kesadaran kemanapun
- Setelah itu kembalikan kesadaran ke tubuh amati seluruh tubuh (scan dalam kesadaran)
- Selesai….
Setelah saya coba dan lakukan, sangat seerhana dan mudah
sebuah ketenangan yang dalam ….
tentu saja dalam prakteknya, dimulai dengan niat karena Allah
setelah memasuki pengamatan raga, kesadaran memasuki alam materi
memasuki atom-atom tubuh
lalu ketika menghitung mundur dari 100
maka rasakan gelombang dan getaran yang meliputi tubuh
tentu saja akan banyak getaran di kulit dan badan mengejang
(dengan berlatih akan mampu mudah merasakan)
selanjutnya ke alam energy pada hitungan kedua
dan di akhir hitungan yang 30, di akhir hitungan
maka kesadaran sudah memasuki dimensi sadar (ruh)
maka dengan sederhana mampu “berkelana”
bisa berada dimana saja di awan
di angin, di laut, di pegunungan
dan kesadaran akan mampu merasakan suasana atau alam dimana kesadaran itu berada
dan tubuh akan mampu merasakan keadaan dimana kesadaran itu meliputi
sehingga ketika selesai kembali dari latihan ini
akan terasa banyak sekali rasa-rasa yang aneh dan asing
rasa dimana kesadaran melewatinya
….
sederhana sekali
namun akhirnya kembali kepada keyakinan
mungkin ini sekedar khayalan semata
dan bisa jadi juga omong kosong

silahkan dimaknai sendiri
karena yang mengajari ini juga anak kecil
anak-anak berusia 12 tahun kok….
jadi?…
ya sudah tolong lupakan saja…
selesai membacanya….jangan mencobanya
jikalau mau mencobanya, resiko ditanggung penumpang
lho kok mau-maunya diajari anak kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.