Jual-beli pukulan yang diharapkan Daud Yordan tidak terjadi. Chris John akhirnya memilih untuk bermain tenang untuk menang angka. Namun, bukan itu yang membuat Daud kecewa.
Daud memang tampak bernafsu untuk menang sejak awal pertarungan. Sedari ronde pertama, petinju 23 tahun ini langsung memberikan sengatan kepada Chris, kendati yang dihajar tidak terpancing. Seusai pertarungan, Chris mengaku bahwa dirinya memang memilih untuk tidak meladeni pertarungan frontal ala Daud.
Andai meladeni pertarungan frontal itu, Chris mengaku tak tahu akan seperti apa akhir pertarungan itu. Ia akhirnya menang angka, dan Daud tak pernah menyangka The Dragon tidak menanggapi jual-beli pukulan yang diajukannya.
Seraya terkejut dengan perubahan strategi sang lawan, petinju yang juga akrab dipanggil Cino itu juga mengharapkan bisa bertanding ulang.
"Pertandingan tadi di luar dugaan saya. Saya mengharapkan tadi ada jual beli pukulan. Tapi ternyata Chris mengubah strateginya. Saya harap sih ke depannya bisa tanding ulang dengannya," ujarnya.
Kekalahan ini pun membuat Daud kecewa. Tapi bukan karena tak terjadi baku hantam seru seperti yang diharapkannya, melainkan karena strategi yang diterapkannya tak berjalan dengan baik. Ia pun mengakui dirinya masih punya kekurangan.
Penilaian juri yang memberikan angka 112-116, 112-116 dan 111-117 tak dihiraukan olehnya.
"Saya nggak pikirkan itu (penilaian juri). Namun satu hal yang mengganjal adalah saya masih belum puas dengan penampilan saya. Strateginya nggak berjalan dengan baik."
Meode bertahan Chris yang kerap memberikannya bahu pun diakui cukup menyulitkan. Imbasnya, Daud sulit menemukan celah. Satu-satunya bagian yang terbuka adalah bagian kepala belakang, yang mana adalah bagian terlarang untuk dipukul.
"Gara-gara peraturan. Kita nggak boleh mukul kepala belakang. Jadi, saya kesulitan untuk mencari celah," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.