Jumat, 31 Desember 2010

Alif TV, Televisi Islami Pertama Di Indonesia

Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, akhirnya mempunyai channel televisi yang di sebut sebut sebagai satu satunya saluran televisi Islami di Indonesia. "Kita ingin menjadikan Alif TV bisa mencerahkan dan menginspirasi umat islam dan terutama masyarakat Indonesia. Kami berharap masyarakat bisa menerima AlifTV," pungkas Erick, Direktur Utama Beyond Media pada waktu peresmian 20 Oktober 2010.

Walaupun di sebut sebut sebagai televisi Islami, namun pihak Alif TV berharap apa yang di tayangkan di dalamnya bia di terima oleh semua kalangan masyarakat, khususnya masyarakat yang berusia 24 – 40 tahun.

Tidak seperti stasiun TV lainnya seperti RCTI, Metro TV, TV One dan lainnya yang bisa di lihat hanya dengan menggunakan antenna, Alif TV merupakan TV kabel yang mana anda harus membayar tiap periode yang sudah di tentukan jika ingin menontonnya.

Nantinya, Alif TV akan tayang 24 jam di bawah channel telkom vision. Dalam tiga bulan masa penampilannya, Alif TV telah mampu menarik sekitar 250 ribu pelanggan. Bahkan, Alif TV menargetkan bisa menggaet satu juta pelanggan dari 150 juta pelanggan Telkom Vision yang sudah ada.

Dalam tayangannya, Alif TV akan memproduksi 150 jam tayang selama sebulan. Karena mengambil segmen Islam, maka konten Alif TV ini adalah 100 persen religi yang berbalut entertainment (30%), edutaiment (40%), sisanya Bisnis dan News dengan nama Republika 9.


Pendapat tokoh tokoh Indonesia mengenai kehadiran Alif TV

1. Ustadz Yusuf Mansur: "TV ini harus hidup dan 'menghidupkan' masyarakat dan kalau bisa jangan sampe dijual, harus terus dibesarkan. Saya berharap nanti kontenya jangan asal-asalan, talentnya juga harus yang sudah dikenal baik artis nasional maupun internasional,".

2. Menkominfo, Tiffatul Sembiring: “Saya terharu ketika Pak Erick Thohir, Direktur Utama Beyond Media dan Ikhwanul Kiram, Pemimpin Redaksi Republika memaparkan konsep Alif TV, karena harus saya akui tayangan televisi tidak berimbang. Coba saja lihat besok, TV saluran satu menayangkan ban dibakar, dan saluran kedua kembali ban dibakar, saluran ketiga menayangkan kaca pecah di masyarakat. Mudah-mudahan, Alif TV bisa menjadi alternatif dan terobosan. Pak karni makan sirih, cukup sampai di sini dan terima kasih”.

3. Menko Polhukam, Djoko Suyanto: “Saya sangat menyambut baik diluncurkannya Alif TV. Saya harapkan ini dapat memberi penyejukan di tengah masyarakat”.

4. Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silallahi: "Ini sangat baik. Terutama dalam mempublikasikan Islam yang sesungguhnya".

5. Marzuki Ali: “Luar biasa, baru pertama kalinya ada launching televisi bernuansa Islam”.

6. Berita Ane: “Semoga Alif TV bisa menayangkan tidak hanya tayangan mengenai Islam sebenarnya yang berbasiskan Ahlus Sunnah wal Jamaah tapi juga membuat masyarakat kita bisa maju pola pikirnya dan memacu pemuda pemudinya untuk berinovasi dan menjadi lebih baik ke depannya”. Ikut nimbrung..

Alif TV vs Drama Korea & DAAI TV

Kehadiran Alif TV semoga bisa mengimbangi sinetron sinetron dan drama Korea yang mendominasi tayangan di televisi Indonesia. Tidak bisa di pungkiri lagi, jenis tayangan tersebut sedikit banyaknya telah mempengaruhi life style dari masyarakat kita.

Walaupun belum banyak yang mengenal DAAI TV, namun salah satu channel yang hampir mirip dengan Alif TV ini telah berhasil masuk ke semua kalangan masyarakat dan bisa di nikmati tanpa harus membayar. Drama yang di tayangkan juga sangat berkualitas (Baca: DAAI TV Drama). Apakah Alif TV bisa melebihinya ?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.