sumber : http://tangandiatas.com/2014/02/28/bagaimana-mendidik-karyawan-baru/
Apakah benar karyawan adalah aset? Belum tentu juga, karena yang
namanya aset dalam akuntansi mengalami depresiasi atau penyusutan
sementara orang belum tentu, dan dalam kenyataannya karyawan belum tentu
menghasilkan value bagi perusahaan malahan bisa merupakan sumber kerugian apabila tidak dikelola dengan baik.
Sementara itu lulusan sekolah dan perguruan tinggi lebih banyak
menghasilkan lulusan siap didik bukan siap kerja, kerena itu perusahaan
harus memiliki kurikulum pendidikan dasar yang dapat mengubah tim yang
semula menjadi sumber biaya menjadi sumber pemasukan bagi perusahaan.
Materi apa saja yang bisa dijadikan bahan acuan untuk pendidikan karyawan baru :
1. Culture
Yang termasuk dalam materi ini adalah penjelasan sejarah perusahaan,
visi misi dan nilai-nilai yang dianut perusahaan, sikap ditempat kerja,
yell-yell untuk membangun kekompakan serta beberapa contoh karyawan
terbaik di perusahaan. Pendidikan culture ini adalah bagian yang paling
penting, salah satu target dari pendidikan ini adalah mengubah mindset menjadi positif.
2. Personal Development
Yang termasuk dalam materi ini adalah outbond untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kerjasama dengan anggota tim, goals setting yaitu sanggup untuk bercita-cita mengubah nasib dalam kehidupan, survival games
yaitu salah satunya dilepas di tengah kota tanpa bekal apapun harus
sanggup mendapatkan uang untuk bertahan hidup, mengenal karakter orang
lain agar mampu membangun relationship dengan baik.
3. Knowlegde
Yang termasuk dalam hal ini adalah Product knowledge,
pengetahuan mengenai target market, pengetahuan mengenai customer,
pengetahuan tentang teknis, macam-macam kompetitor, dan pengetahuan
tentang ekonomi global.
4. Skill
Pendidikan skill dilakukan dengan cara training, mentoring dan coaching
antara lain tehnik menjual, tehnik presentasi kepada audience, manajemen
waktu dan menulis laporan kerja atau penawaran ke konsumen.
Nilai seseorang seringkali tergantung dari apa yang dia pelajari.
Untuk menjadi dokter dia harus menempuh sejumlah pendidikan di Fakultas
Kedokteran, begitu juga jika kita menginginkan karyawan menjadi bernilai
maka kita harus siapkan mereka dengan pendidikan-pendidikan yang
menjadikan mereka bernilai bagi perusahaan.
Teguh Wibawanto
www.hydro.co.id